Stroke
Stroke
LATAR BELAKANG
Perdarahan intra serebral terhitung sekitar 10 - 15% dari
seluruh stroke dan memiliki tingkat mortalitas lebih tinggi dari
infark serebral
Literatur lain menyatakan hanya 8 – 18% dari stroke
keseluruhan yang bersifat hemoragik
Faktor risiko stroke
TINJAUAN PUSTAKA BAB 2
DEFINISI STROKE
Menurut WHO, stroke adalah suatu tanda klinis yang
berkembang secara cepat akibat gangguan otak
fokal (atau global) dengan gejala-gejala yang
berlangsung selama 24 jam atau lebih
FAKTOR RISIKO STROKE
1. Usia 6. Penyakit jantung
2. Hipertensi 7. Karotis bruits
3. Hiperlipidemia 8. Merokok
4. Riwayat keluarga 9. Hemoglobinopati
5. Diabetes mellitus
KLASIFIKASI STROKE
Stroke Infark
1. TIA (transient ischemic attack)
2. RIND (Reversible Ischemic Neurologic Deficit)
3. Stroke evaluasi (Progressing Stroke)
4. Stroke komplit (Completed Stroke)
Stroke Hemoragik
1. Perdarahan intra serebral
2. Perdarahan subarkanoid
PATOFISIOLOGIS STROKE
Pecahnya
pembuluh Sumbatan
darah
PENYUMBATAN ARTERI SEREBRI
ANTERIOR
Hemiparese dan defisit sensorik kontralateral
Kesulitan berbicara serta apraksia pada lengan jika
korpus kalosum anterior dan hubungan dari hemisfer
dominan ke korteks motorik terganggu
Penyumbatan bilateral pada arteri serebri anterior
menyebabkan apatis karena kerusakan dari sistem limbik
PENYUMBATAN ARTERI SEREBRI
POSTERIOR
Hemianopsia kontralateral parsial dan kebutaan pada
penyumbatan bilateral
Penyumbatan arteri karotis atau basilaris dapat
menyebabkan defisit di daerah yang disuplai oleh arteri
serebri media dan anterior
PENYUMBATAN TOTAL ARTERI BASILARIS
Paralisis semua eksteremitas dan otot-otot mata serta
koma
PENYUMBATAN PADA CABANG ARTERI
BASILARIS
Infark pada serebelum, mesensefalon, pons, dan medula
oblongata
DIAGNOSIS STROKE
DIAGNOSIS STROKE
PENATALAKSANAAN STROKE HEMORAGIK
Penatalaksanaan di Ruang Gawat Darurat
1. Evaluasi cepat dan diagnosis
2. Terapi umum (suportif)
a. stabilisai jalan napas dan pernapasan
b. stabilisasi hemodinamik/sirkulasi
c. pemeriksaan awal fisik umum
d. pengendalian peninggian TIK
e. penanganan transformasi hemoragik
f. pengendalian kejang
g. pengendalian suhu tubuh
h. pemeriksaan penunjang