MIOMA UTERI
Pembimbing
dr. Soekamto Sp. OG
Disusun Oleh :
M. Ilham Akbar 201710401011072
PENDAHULUAN
Lokasi
Cervical (2,6%), umumnya
tumbuh ke arah vagina
menyebabkan infeksi.
Isthmica (7,2%), lebih sering
menyebabkan nyeri dan
gangguan traktus urinarius.
Corporal (91%), paling sering
terjadi dan seringkali tanpa
gejala.
Progesteron
Progesteron merupakan antagonis natural dari estrogen
Progesteron menghambat pertumbuhan tumor dengan dua cara yaitu: mengaktifkan
17B hidroxydesidrogenase dan menurunkan jumlah reseptor estrogen pada tumor.
Riwayat keluarga
Jika seorang ibu mempunyai mioma, maka risiko yang dihadapi putrinya sekitar 3 kali
lebih tinggi berbanding dengan yang tidak memiliki riwayat keluarga
Paritas
Ras dan Etnik
Statistik menggambarkan wanita dari Afrika-Amerika mempunyai 3 hingga 5 kali lipat
risiko mengalami fibroid berbanding wanita kulit putih.
Obesitas
Makanan
Fungsi Ovarium
korelasi antara hormon estrogen dengan pertumbuhan mioma, dimana uteri muncul
setelah menarke, berkembang saat kehamilan dan mengalami regresi setelah
menopause.
PATOGENESIS
Infertile
Lokasi anatomi dari mioma menjadi faktor penting dalam
hubungannya dengan infertilitas
Mioma yang berukuran >5 cm dan berlokasi dekat serviks atau
dekat ostium tuba, lebih berisiko menyebabkan masalah infertilitas
Sering terjadi abortus
mioma berada pada lapisan submukosa
Malpresentasi
pada mioma yang besar dan letak subserosa
Distosia
akibat tumor yang menghalangi jalan lahir, terutama pada mioma
yang letaknya di serviks
PENGARUH MIOMA PADA
KEHAMILAN DAN PERSALINAN
Atonia uteri
terutama pada persalinan: perdarahan banyak, biasanya pada mioma
yang letaknya di dalam dinding rahim
Riwayat Menikah
Menikah : 1 kali
Lama menikah : 4 tahun
Riwayat Kontrasepsi
-
Riwayat ANC
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 4-5-6
Keadaan umum : Baik
TB : 165 cm
BB : 34 kg
BMI : 12,9 Underweight
Vital Sign :
TD : 100/60 mmHg
Nadi : 112x/menit
RR : 20x/menit
T : 36°C (axilla)
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan :
Kepala-leher :
Normocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Wajah : pucat (-), bibir sianosis (-)
Hidung : dyspneu (-/-)
Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Pembesaran kelenjar tiroid (-)
Peningkatan JVP (-)
Pemeriksaan Fisik
Thoraks :
Pulmo :
Inspeksi : normochest, retraksi ICS (-)
Palpasi : fremitus simetris (dextra & sinistra)
Auskultasi: ves/ves +/+
Pemeriksaan Fisik
Cor :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat
Perkusi : batas jantung dalam batas normal, tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi : S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen :
Inspeksi : cembung
Palpasi : nyeri tekan suprasimpisis (+), teraba masa uk 9 cm x 6 cm
Perkusi : redup (+)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Ekstremitas :
Akral : Hangat Kering Merah
Edema : (-)
CRT : <2 detik
Pemeriksaan Fisik
Status Ginekologi:
Vaginal toucher :
Vulva : Edema (-), NT(-), Hiperemi (-)
Vagina : Edem (-), NT (-)
Portio : Permukaan licin OUE tertutup, nyeri goyang (-),
teraba jaringan (-), nyeri goyang (-), teraba jaringan (-), Masa (-), darah
(-)
Adnexa kanan kiri : Massa (-), NT (-)
Cavumdouglas : dbn
Pemeriksaan Penunjang :
- DL (17/07/2018) :
Hb (11,2 g/dl), Leukosit (10.400/mm3), Plt 277.000/mm3, Hct
(32,4%), kalium (2,5), Na (136), CL (196), Trombosit (679.000)
- UL: Urobilin (+1), Strobilin (+1), Sedimen Ery (0-1), Leuko (1-2),
Cylind (-), Epitel (0-1), Bact ((-), Crist (Ca Oxalat),
- OT/PT (87/70)
- GDA 98
- Albumin 3,0
- USG Abdomen (21/09//2018) :
Uterus tampak mioma subserous uk 4,9
cm x 5,0 cm, adnexa parametrium D/S
dbn, Kesimpulan : Mioma uteri
Resume
Ny. Y 34 tahun
Nyeri perut bawah
Tidak menstruasi
Keputihan
Riwayat Obstetri
Abortus UK 4 minggu/kuretase
Status Ginekologi
Vaginal toucher :
Vulva : Edema (-), NT(-), Hiperemi (-)
Vagina : Edem (-), NT (-)
Portio : Permukaan licin OUE tertutup, nyeri goyang (-), teraba
jaringan (-), nyeri goyang (-), teraba jaringan (-), Masa (-), darah (-)
Adnexa kanan kiri : Massa (-), NT (-)
Cavumdouglas : dbn
Resume
Pemeriksaan penunjang
- DL : hipokalemi, trombositosis
- OTPT : meningkat
-Uterus tampak mioma subserous uk 4,9 cm x 5,0 cm, adnexa
parametrium D/S dbn, Kesimpulan : Mioma uteri
DIAGNOSIS
Mioma uteri + Hipokalemi +
Trombositosis + Peningkatan
LFT
Planning
Diagnosis:
Biopsi PA
Terapi:
MRS
Inf. RL 1500cc/24 jam
Drip Kcl 25 mEq II flacon
Pro Histerektomi
Planning
Monitoring:
Keluhan pasien
Vital sign
Kadar kalium
Planning
Edukasi:
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang
diagnosis pada pasien.
Menjelaskan kepada pasien pemeriksaan penunjang
yang akan dilakukan untuk menegakkan diagnosis.
Menjelaskan tentang penatalaksanaan yang akan
dilakukan dan komplikasi nya.
Menjelaskan resiko yang dapat terjadi pada ibu dan
bayi pada kehamilan post date.
Menganjurkan keluarga untuk memberikan dukungan
kepada pasien disetiap situasi.
. Durante OP
1. Diagnosis Pre Operasi : Mioma uteri +
Hipokalemi (3,8) terkoreksi + Hipoalbumin (2,3)
+ Anemia (8,6) + Trombositosis (633.000)
2. Diagnosis Post Operasi : Post OP Miomektomi
ec. Mioma uteri + Anemia (Hb : 8,6) +
Hipokalemi (K : 3,8) terkoreksi + Hipoalbumin
(3,0) + Trombositosis (473.000)
3. Jenis Operasi: Miomektomi
Follow-Up
24/09/18
S : Nyeri luka bekas operasi (+), lemas (+), nausea (+),
vomitting (-),
O : - Keadaan umum: Lemah
Kesadaran: Compos Mentis; GCS: 4-5-6
TTV: TD: 100/60 mmHg; N: 186 bpm; RR: 17 x/m; T: 37,3 oC
Status Generalis:
Kepala dan Leher : a/i/c/d : -/-/-/-,
Thorax : simetris
Jantung : S1 S2 tunggal
Paru-paru : vesikuler +/+