* DUKUNGAN KADER DALAM

PENGENDALIAN DBD

Palembang, 10 Oktober 2019

DBD DI INDONESIA

DBD dapat terjadi

setiap bulan
dalam setahun
3-4 orang
meninggal
setiap hari
akibat DBD
Source :
www.sundaytimes.lk
Jawa adalah area dengan
Tahun 2013,
laporan kasus DBD terbanyak dengan
jumlahSource : Subdit Arbovirus Ditjen P2PL Kementrian Kesehatan RI
penderita 65,634 orang & 494 orang 2013
diantaranya meninggal.
 *TEMPAT NYAMUK
BERKEMBANG BIAK TEMPAT
YANG DAPAT MENAMPUNG AIR BARANG BEKAS
BAK KAMAR TEMPAYAN VAS POT (BAN, PLASTIK,
MANDI BUNGA YANG WADAH CAT,
TANAHNYA EMBER
KERAS

CLOSET WC
SALURAN AIR CEKUNGAN TALANG AIR KOLAM YANG
YANG PADA HUJAN
TIDAK
MAMPET POHO YANG
TERPAKAI
N MAMPET
(LIBUR
SEKOLAH)
 *TEMPAT NYAMUK
BERSEMBUNYI
TEMPAT YANG GELAP
BAJU
TERGANTUNG
RUANGAN YANG
GELAP
BARANG-BARANG
BEKAS
RUMPUT YANG
TINGGI

DAN LEMBAB
 PENULARAN DBD
Nyamuk
Nyamuk Aedes
Aedes 2 Nyamuk
aegypti
aegypti betina
betina
(belum
(belum
1 menggigit
penderita DBD
mengandung
mengandung
Dengue
Dengue virus)
virus)
Virus Dengue
berkembang
dalam tubuh
nyamuk
3 selama 8-10

Orang
Orang yang
yang
5 hari

tergigit
tergigit mulai
mulai
W H O, COMPREHENSIVE GUIDELINES for
PREVENTION & CONTROL of DENGUE &

merasakan
merasakan gejala 4
DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER, 2011
gejala Pongsumpun, P. (2007): INFLUENCE OF
INCUBATION OF VIRUS FOR THE
sakit
sakit dalam
dalam kurun
kurun Nyamuk TRANSMISSION OF DENGUE DISEASE. Int. J.
Math. Models Methods Appl. Sci., 3, 122–
waktu
waktu 4-13
4-13 hari
hari menggigit orang 126.

setelah
setelah digigit.
digigit. sehat
8
 Immune Response

Symptom
Bite NS1 Ag Antibody
DAY -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

ACUTE CRITICAL CONVALESENCE

PHASE PHASE PHASE
Ag/Ab level

IgG
IgM
NS1 Ag

Day
10
Manifestasi klinik
Kriteria Diagnosis WHO 1997

Kriteria Klinik
1. Demam tinggi mendadak, terus menerus 2-7 hari
2. Terdapat manifestasi perdarahan ditandai dengan
 Uji tourniquet positif
 Perdarahan spontan; peteki, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis dan atau melena

3. Hepatomegali
4. Syok ditandai nadi cepat dan lemah disertai penurunan tekanan darah,
hipotensi, kaki dan tangan dingin, kulit lembab, dan pasien tampak
gelisah

Kriteria Laboratorium :
1. Trombositopenia (< 100.000 sel/ml)
2. Hemokonsentrasi (kenaikan Ht 20% dibandingkan fase konvalesen)
12
Kasus DBD

1.Demam akut 2-7 hari, bersifat bifasik.

2. Manifestasi perdarahan
• uji tourniquet positif
• petekia, ekimosis, atau purpura
• Perdarahan mukosa, saluran cerna, dan tempat bekas
suntikan
• Hematemesis atau melena
3. Trombositopenia < 100.00/pl
4. Kebocoran plasma yang ditandai dengan
•Peningkatan nilai hematrokrit >_ 20 % dari nilai baku sesuai
umur dan jenis kelamin.
• Penurunan nilai hematokrit >_ 20 % setelah pemberian cairan
yang adekuat 13
• Efusi pleura, asites, hipoproteinemi
 KENAPA SAAT DBD PERLU CAIRAN?
Saat menderita DBD, cairan tubuh banyak hilang
karena:

KEBOCORAN DEMAM PERDARAHAN MUAL & MUNTAH

SEL
Cairan tubuh
(air + ION)
BAHAYA DEHIDRASI PADA PASIEN DBD : berkurang.
• Demam lambat turunnya POTENSI
• Pematangan trombosit terhambat  perdarahan sulit DEHIDRASI
dihentikan
• Kekentalan darah meningkat  supply oksigen dan
nutrisi ke seluruh tubuh melambat
• Tekanan darah tidak stabil
• Kekuatan otot berkurang
Kriteria Memulangkan Pasien
memenuhi semua keadaan dibawah ini
1.Tampak perbaikan secara klinis
2.Tidak demam selaina 24 jam tanpa antipiretik
3.Tidak dijumpai distres pernafasan (disebabkan oleh efusi
pleura atau asidosis)
4. Hematokrit stabil
5. Jumlah trombosit cenderung naik > 50.000/pl
6. Tiga hari setelah syok teratasi
7. Nafsu makan membaik

15
 *PENCEGAHAN
FISIK: 3 M
2.
MENUTUP
TEMPAT
1. PENAMPUN
MENGURAS GAN AIR
1 X SETIAP 3.
MINGGU MENDAUR ULANG

BAK MANDI, VAS

BUNGA,
TEMPAT
MINUM
BURUNG
 *PENCEGAHAN
FISIK: PLUS

GUNAKAN POTONG
SUSUN PAKAIAN
GUNAKAN KAWAT RUMPUT ATAU
DALAM
KELAMBU NYAMUK SEMAK BELUKAR
LEMARI
PADA 1X SETIAP
TERTUTUP
VENTILASI MINGGU

CEGAH
GENANGAN AIR
 *PENCEGAHAN BIOLOGIS
 PENGUSIR NYAMUK

ZOD SELAS SER SUR LAVEND

IA IH AI EN ER

SERAI KECOMBR TAPAK BUNGA ROSEMA

WANGI ANG DARA TAHI RY
 *PENCEGAHAN
BIOLOGIS  IKAN
PEMAKAN JENTIK

IKAN IKAN IWA

MUJAIR KEPAL K
A TEMPA
*PENCEGA
HAN KIMIA

OBAT NYAMUK S
FOGGING  LARVASIDA 1 X
BAKAR, OLE ATAU K
NYAMU PER TIGA DEWASA
SEMPROT 
K BULAN 
NYAMU
DEWAS JENTIK
A
 * GERAKAN 1 RUMAH 1
JUMANTIK

JUMANTIK
RUMAH
PENCEGAHAN

PERAN DAN
PENGENDALIAN
DBD MELALUI :
SERTA PEMBUDAYAAN
JUMANTIK PSN 3M PLUS
ANAK
SEKOLAH

21
 * SKEMA JUMANTIK

MEMBUAT ANALISA DATA ABJ DAN MELAPORKAN

SUPERVISOR
KE PUSKESMAS
JUMANTIK

KOORDIN
MEMANTAU KINERJA JUMATIK RUMAH/LINGKUNGAN
KOORDINA ATOR
MENCATAT HASIL
TOR PEMANTAUAN JENTIK
JUMANTIK JUMANTI
K

MELAKUKANJUMANTI
PEMANTAUAN JENTIK/
JUMANTI MINGGUJUMANTI
JUMANTI DAN
MENCATAT
K PADAKKARTU JENTIK
K K
RUMAH/ RUMAH/ RUMAH/ RUMAH/
LINGKUN LINGKUN LINGKUN LINGKUN
GAN GAN GAN GAN
22
ILUSTRASI STRUKTUR
G1R1J

23
- Adanya SK Kepala Daerah
- Capacity building : sosialisasi/advokasi
- Adanya kegiatan PJB 4 kali dalam 1 tahun
- Adanya laporan ABJ

*Kriteria
Melaksanakan
G1R1J :
 *PERAN PKK DALAM
IMPLEMENTASI GIRIJ
*Advokasi dari Ketua TP PKK ke Gubernur/Bupati/Walikota
*Mengaktifkan dasa wisma
*Koordinasi dengan sektor terkait untuk implementasi GIRIJ
*Menyusun kegiatan dalam implementasi GIRIJ
*Sosialisasi pengendalian dbd (G1R1J) ke Jejaring TP PKK sampai

tingkat Lurah/desa/RW dan RT

*Melakukan penyuluhan dan penggerakan PSN

*Mengaktifkan kembali toga untuk pengendalian dbd yang bersifat

preventif
 POKENTIK :
Aplikasi Digital untuk
membantu
Pencegahan DBD
 * PENGGUNAAN POKENTIK

BUKA KETIK “POKENTIK” PILIH POKENTIK

APLIKASI DI KOLOM INDONESIA
 * PENGGUNAAN POKENTIK

SILAHKAN LENGKAPI
KLIK ”REGISTER” DAN INGAT EMAIL & KLIK REGISTER
UNTUK MEMULAI PASSWORD YANG SETELAH SEMUA DATA
 FITUR
Group
Whatsapp
POKENTIK Setiap
Aktifitas
Dihitung Point

Aktifitas dan
Riwayat MARS
Pengguna Jumantik
Pahami Apa
DBD
* MELAKUKAN PEMANTAUAN
* MELAKUKAN PEMANTAUAN
* MELAKUKAN PEMANTAUAN
* MELAKUKAN PEMANTAUAN
WEBSITE
www.pokentik.com
OUTPUT
www.pokentik.com
 WHAT TO DO ???
Kombinasi upaya pencegahan
konvensional & teknologi digital

Surat Edaran & Sertifikas

Berjenjang

+ + Kecamatan > Kelurahan > R

Dengan Goals Setiap KK
Rutin melaporkan hasil
Pemantauan (G1R1J)

SIAPA BERANI MEMULAI ???

* LARVITRA
P *T . T . G
* Teknologi Tepat Guna
* OVITRAP
* Ovitrap
Pengendalian DBD (Ovippositio
* dari botol n Trap)
plastik yang 
digunakan untuk
pengendalian
nyamuk

* OVILARTRAP
* perangkap larva nyamuk yang
dikembangkan
sehingga nyamuk menjadi
tertarik untuk bertelur dalam
perangkap larva dengan
rangsangan attraktan
* OVILANTA
* Modifikasi ovitrap dengan
menggunakan ban bekas berupa
potongan ban bekas digabungkan
 dengan posisi saling berlawanan
sedemikian rupa sehingga nyamuk
merasa nyaman  bertelur di dalam
habitat buatan  tersebut
* Botol Bekas (Dipotong 2)
* 7 sdm gula merah
* 200 ML air putih panas (1 cup)
* Larutkan gula merah, tunggu sampai dingin
* Campur (taburkan) Ragi 1 gram
* Tutup/lapisi botol bekas dengan plastic hitam (atau bs
juga di cat hitam)

* Ganti air setiap maximal 1 minggu sekali

* Bahan & Cara Pembuatan

OVITRAP
..\Downloads\Cara Membuat Perangkap
Nyamuk Dari Botol Bekas.mp4
 Terima Kasih
BEBASKAN INDONESIA

dari DEMAM BERDARAH DENGUE