Anda di halaman 1dari 9

LO 4 TAMBAHAN

Social Insurance
• Keanggotaan bersifat wajib
• Kontribusi (premi) sesuai dengan besaran gaji
• Cakupan pelayanan kesehatan yang diasuransikan
sesuai dengan besaran kontribusi
• Pelayanan dirupakan dalam bentuk paket
• Dikelola oleh organisasi yang bersifat otonom
• Biasanya merupakan bagian dari sistem jaminan
sosial yang berskala luas
• Umumnya terjadi cross subsidi
Managed care
• Penyelenggaraan pelayanan kesehatan oleh
provider tertentu
• Adanya kriteria khusus untuk penetapan provider
• Mempunyai program pengawasan mutu dan
managemen utilisasi
• Penekanan pada upaya promotive dan preventive
• Ada financial insentive bagi peserta yang
melaksanakan pelayanan sesuai prosedur
• Sesuai dengan SJSN  Bersifat Nirlaba
1. Ada Wali Amanah
2. Bersedia menjadikan sisa dana/surplus
dimanfaatkan untuk pengembangan program

• Prinsip Universal Coverage  Cross Subsidi:


-Yang lebih mampu membayar iuran membantu
yang kurang mampu.
-Yang miskin atau kurang mampu iuran dibayar
pemerintah
• BPJS PBI: Penerima bantuan iuran (fakir miskin dan orang
tidak mampu)
• BPJS non PBI: Peserta tidak tergolong fakir miskin atau tidak
mampu
• Non PBI dibagi 3:
1. PPU dan anggota keluarga (PNS, TNI, Polri, Pejabat
negara/ pegawai pemerintah)
2. Pekerja bukan penerima upah dan anggota keluarga
(Pekerja mandiri)
3. Bukan pekerja dan anggota keluarga (investor, pemberi
kerja, penerima pension, veteran, perintis kemerdekaan,
atau selain yang disebut tapi masih mampu membayar
iuran)

Anda mungkin juga menyukai