Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA ANSIETAS
PENGERTIAN ANSIETAS
 Ansietas adalah perasaan yang difius, yang sangat tidak
menyenangkan, agak tidak menentu tentang sesuatu
yang akan terjadi. Perasaan ini disertai dengan suatu
atau beberapa reaksi badaniah yang khas dan yang
akan datang berulang bagi seseorang tertentu.
 Ansietas juga merupakan perasaan tidak senang yang
khas yang disebabkan oleh dugaan akan bahaya atau
frustrasi yang mengancam dan akan membahayakan
rasa aman, keseimbangan, atau kehidupan seseorang
individu atau kelompok biososialnya (J.J GROEN).
GEJALA PSIKOLOGIK
GEJALA FISIK
 Ketegangan, kekuatiran,  Keluhan yang dikemukakan
pasien dengan ansietas kronik
panik, perasaan tidak seperti: rasa sesak nafas, rasa
nyata, takut mati, takut sakit dada, kadang-kadang
”gila”, takut kehilangan merasa harus menarik nafas
dalam, ada sesuatu yang
kontrol dan sebagainya. menekan dada, jantung berdebar,
mual, vertigo, tremor, kaki dan
tangan..

GEJALA UMUM ANSIETAS


FAKTOR PREDISPOSISI
 Teori Psikoanalitik
 Teori Interpersonal

 Teori Perilaku
PENGGOLONGAN ANSIETAS

 Ansietas ringan : Ansietas ringan adalah perasaan bahwa ada


sesuatu yang berbeda dan membutuhkan perhatian khusus.
 Ansietas Sedang : Ansietas sedang merupakan perasaan yang
mengganggu bahwa ada sesuatu yang benar-benar berbeda,
individu menjadi gugup atau agitasi.
 Ansietas berat : Ansietas berat dialami ketika individu yakin
bahwa ada sesuatu yang berbeda dan ada ancaman, ia
memperlihatkan respon takut dan distres.
BENTUK GANGGUAN ANSIETAS
 Gangguan Panik : Serangan panik adalah suatu episode ansietas
yang cepat, intens, dan meningkat, berlangsung 15-30 menit,
ketika individu mengalami ketakutan emosional yang besar juga
ketidaknyamanan fisiologis.
 Gangguan Ansietas Menyeluruh : Gambaran esensial dan
gangguan ini adalah adanya ansietas yang menyeluruh dan
menetap (bertahan lama), Gejala yang dominant sangat
bervariasi, tetapi keluhan tegang yang berkepanjangan,
gemetaran, ketegangan otot, berkeringat, kepala terasa ringan,
palpitasi, pusing kepala dan keluhan epigastnik adalah
keluhankeluhan yang lazim dijumpai.
ASUHAN KEPERAWATAN ANSIETAS

1. Pengkajian
a) Kaji faktor predisposisi

b) Kaji stresor presipitasi

c) Kaji perilaku
DIAGNOSA
 Panik yang berhubungan dengan penolakan keluarga
karena bingung dan gagal mengambil keputusan.
 Kecemasan berat yang berhubungan dengan konflik
perkawinan.
 Kecemasan sedang berhubungan dengan tekanan
financial.
 Ketidakefektifan koping individu yang berhubungan
dengan kematian saudara kandung.
 Ketidakefektifan koping individu berhubungan dengan
dampak anak sakit.
 Ketakutan berhubungan dengan rencana pembedahan.
INTERVENSI
 ketakutan yang berhubungan dengan rencana pembedahan.
 Intervensi:
1. Perawat harus dapat menyadari perasaan cemasnya, membuka
perasaan cemasnya dan menangani secara konstruktif dan
gunakan cara yang dilakukan perawat secara terapeutik untuk
membantu mengatasi kecemasan klien.
2. Fasilitasi lingkungan dengan stimulus yang minimal, tenang dan
membatasi interaksi dengan orang lain atau kurangi kontak
dengan penyebab stresnya.
3. Berikan alternatif pilihan pengganti, tidak mengonfrontasi
dengan objek yang ditakutinya, tidak ada argument, tidak
mendukung fobianya, terapkan batasan perilaku klien untuk
membantu mencapai kepuasan dengan aspek lain.
EVALUASI

 Meningkatkan kesadaran diri klien.


 Klien merasakan tenang dan nyaman
dengan lingkungannya.
 Klien memahami rasa takutnya ekstrim dan
berlebihan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai