Anda di halaman 1dari 23

Abu Serabut Kelapa

Pada Mix Beton


Disusun Oleh
MUHAMMAD SIGIT WAHYUDI 21010117120044
FARCHAH 21010117120053
MUHAMMAD FARIS IZZULHAQ 21010117140091
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Untuk mengurangi produksi semen maka
dibuat inovasi bahan pengikat agregat
yang lebih ramah terhadap lingkungan.
Bahan pengikat tersebut yaitu geopolimer,
yang terbuat dari bahan dasar abu serabut
kelapa. Serabut kelapa yang mudah
didapatkan di lingkungan sekitar bisa
menjadi bahan pengikat yang baik untuk
pembuatan beton geopolimer.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh limbah abu serabut kelapa
sebagai subtitusi semen terhadap kuat tekan beton?
2. Bagaimana perbandingan kuat tekan antara beton
geopolimer dengan beton normal?
3. Berapa banyak kadar abu serabut kelapa optimum
dalam pembuatan beton geopolimer?
4. Apa saja keunggulan beton geopolimer dengan
substitusi abu serabut kelapa dibandingkan dengan
beton normal?
Hipotesa
Limbah abu sabut kelapa dapat
dimanfaatkan sebagai bahan
subtitusi beton, karena senyawa
kimia yang terkandung didalam
abu serabut kelapa mirip
dengan semen. Unsur senyawa
kimia abu serabut kelapa yaitu
SiO2 42,98%, Al2O3 2,26%, dan
Fe2O3 1,66%.
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui kuat tekan beton yang dihasilkan dengan
subtitusi abu serabut kelapa.
2. Membandingkan kuat tekan antara beton geopolimer
dengan beton normal.
3. Mengetahui kadar abu serabut kelapa optimum yang
dapat digunakan untuk mensubstitusi penggunaan semen
dalam membuat beton geopolimer.
4. Mengetahui keunggulan beton geopolimer dengan
substitusi abu serabut kelapa dibandingkan dengan beton
normal.
Luaran
1. Memproduksi beton geopolimer dengan mutu 10%
lebih tinggi dari beton normal.
2. Memproduksi beton geopolimer dengan efisiensi
harga sebesar 30% dari beton normal.
3. Menghasilkan jurnal ilmiah dan publikasi
nasional.
Manfaat
1. Bagi Akademik: memberikan sumbangsih kepada riset
dan teknologi terutama di bidang ketekniksipilan di
Indonesia.
2. Bagi Pemerintah: memberikan solusi permasalahan
terkait pemanasan global.
3. Bagi Swasta: memberikan alternatif bahan baku beton
dengan kualiatas lebih tinggi dan ramah lingkungan.
4. Bagi Masyarakat: mengurangi dampak pemanasan
global yang dirasakan oleh masyarakat.
TINJAUAN PUSTAKA
Beton
Dalam konstruksi, beton adalah
sebuah bahan bangunan komposit
yang terbuat dari kombinasi
aggregat dan pengikat semen.
Bentuk paling umum dari beton
adalah beton semen Portland, yang
terdiri dari agregat mineral
(biasanya kerikil dan pasir), semen
dan air.
Geopolimer
Geopolimer adalah material anorganik yang
membentuk jaringan panjang non-kristal
(amorf) dan berikatan kovalen. Geopolimer
yang diproduksi secara komersial dapat
digunakan untuk pelapis dan perekat tahan
api dan panas, aplikasi medis, keramik suhu
tinggi, pengikat baru untuk komposit serat
tahan api, enkapsulasi limbah radioaktif
beracun dan semen baru untuk beton.
Beton Geopolimer
Beton geopolimer adalah sebuah
senyawa silikat alumino anorganik yang
disintesiskan dari bahan – bahan produk
sampingan seperti abu terbang (fly ash),
abu sekam padi (risk husk ash), dan lain
– lain yang mengandung silikon dan
alumunium (Davidovits, 1997).
Geopolimer merupakan produk beton
geosintetik dimana reaksi pengikatan
yang terjadi adalah reaksi polimerisasi.
Abu Serabut Kelapa
Limbah Abu Serabut Kelapa terdiri dari
unsur organik seperti serat celloluse
dan lignin. Disamping itu, limbah ini
juga mengandung mineral yang terdiri
dari silika, aluminia dan oksida oksida
besi. SiO2 dalam abu sabut kelapa
merupakan hal yang paling penting
karena dapat bereaksi dengan kapur
dan air.
METODE PENELITIAN
Bahan
1. Agregat Halus (Pasir)
2. Agregat Kasar (Kerikil)
3. Air
4. Abu serabut kelapa
5. Semen
Alat
1. Cetakan silinder ukuran diameter 15 cm dan tinggi 7. Timbangan
30 cm. 8. Cangkul
2. Tabung Abraham dengan ukuran diameter bagian 9. Oven
bawah 20 cm bagian atas 10 cm dan tinggi 30 cm 10. Palu karet
3. Tongkat pemadat diameter 16 mm 11. Wadah untuk pengaduk
4. Mistar pengukur
5. Sendok semen
6. Gelas ukur ukur
Flow
Chart
Fish Bone
BIAYA DAN JADWAL
KEGIATAN
Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan 816.00
2 Bahan Habis Pakai 3.176.000
3 Perjalanan 450.000
4 Lain-lain 5.845.000
Jumlah 10.287.000
Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Studi Kepustakaan
Persiapan Bahan dan
2
Alat
3 Penelitian
Analisa Hasil dan
4
Data

5 Pembuatan Laporan

6 Publikasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai