TUGAS

EKONOMI POLITIK MEDIA

SOFYAN HARYADI Nim : 201731019
Dr. Ilmu Komunikasi Sahid

Analisis Dynamic Co orientasi Sistenable Devolepmen Desa Wisata.

(Studi kasus penetapan dan pembangunan desa wisata di kabupaten Sumbawa)
 LATAR BELAKANG

Kebijakan
pemerintah
Problem teoritik Problem empiris
provisi NTB

Rri

BORDERLESS PROXIMITY

Developmen support

Pembangunan
desa wisata
 Penelitian terdahulu

Judul penelitian Jenis penelitian Hasil Sumber

Analisis partisipasi Penelitian kualitatif, Bentuk partisipasi masyarakat

kelurahan kendari, dalam
masyarakat dalam teknik pengumpulan data pengembangan desa wisata kendari ,
pengembangan desa observasi wawancara, masih berbentuk partisipasi semu atau
wisata Kendari kota studi dokumenntasi dan psudeo-participation. Sedangkan Jurnal
Semarang. Aulia Rizki, Tri studi pustaka tingkat partisipasi masyarakat kendari http://www.fisip.undip,a
dalam pengembangan desa wisata c.id
Yuninningsih kendari sudah berada pada tingkat
tinggi yaitu critizen power. Faktor
pendorong , pengetahuan terhadap
program. Fak yang menghambat yaitu,
pekerjaan masyarakat , pendidikan .
 Judul penelitian Jenis penelitian
Strategi pengembangan
potensi desa wisata
brajan T. Prasetyo Hadi
Atmoko. Jurnal Media
Wisata, Volume 12, Nomor
2, November 2014
Hasil Sumber
W-O, W-T dapat disusun
strategi pengembangan
potensi desa wisata Brajan
dengan perencanaan yang
partisipatif dalam Jurnal Media Wisata,
pembangunan pariwisata di Volume 12, Nomor 2,
Kualitatif desa wisata Brajan dengan November 2014
menerapkan Community
Based Tourism(CBT) sebagai
pendekatan pembangunan
 Judul penelitian Jenis penelitian Hasil Sumber

Dampak implementasi
kebijakan pengembangan inisiatif dan antusiasme
desa wisata terhadap masyarakatnya relatif http://etd.repository.ugm.a
c.id/ind
pemberdayaan lebih tinggi, ditemukan
masyarakat di desa Deskriptif kualitatif adanya peningkatan
wisata tanjung dan desa keberdayaan masyarakat
wiata panjangan. Nugroho
Dewanto Tri.
 Judul penelitian Jenis penelitian Hasil Sumber

Analisis Dynamic Co Kreteria desa wisata .

orientasi Sistenable Medel dynamik
Devolepmen Desa Wisata. perencanaan
Sofyan Haryadi. Kualitati pembangunan desa
wisata yang
berkelanjutan
 LATAR BELAKANG
Surat keputusan gubenur nusa
tenggara barat No. No. 99 tahun
2019 tentang penetapan sembilan
puluh sembilan desa wisata di
provinsi NTB. Sembilan diantaranya
di kabupaten Sumbawa. Desa Batu
Dulang, Desa Marenteh, Desa
Lantung, Pulau Bungin, Desa Labu
Jamu, Desa Labu Pade, Desa Labu
Aji. Desa Lenanggguar dan Desa
Teluk Santong.
Kebijakan penetapan sembilan desa wisata
di kabupaten sumbawa mendapat sorotan
dari pelakuk pembangunan ,
mempertanyakan tentang kreteria
penetapan desa wisata, dan keberlanjutan
pembangunan kedepan.
Dari sisi anggaran pembangunan desa
wisata terbilang cukup pantas tis. Kepala
dinas pariwisata NTB H. Lalu Pauzal
menegaskan bahwa dinas pariwisata NTB
menyediakan anggaran sekurang-kuranya
Rp. 400.000.000.00., untuk masing masing
desa.
 Permasalahan

Kebijakan pemerintah provinsi menetapkan kreteria desa wisata masih bersifat parsial, kurang demokratis. Dan keberlanjutkan
program diragukan banyak pihak.

Paradigma post-
Kualitatif deskriptif Studi kasusu
strukturalisme

Memahami masalah yang

Makna bukan pada struktur, pada tindakan)
Verifikasi teori sibernetik Norbert Wiener.
(1945.https//www.academi.edu)
kompleks, identifkasi,
Fakus pada kasus yang diteliti
perencanaan (Fulgham dan
Shaoghness)
Pertanyaan Penelitian
 Kerangka Teoritis
Pembangunan desa wisata yang kompleks, penyatuan konsep pembangunan desa wisata. Mengaitkan aktor dengan
aktor pembangunan lain dalam struktur dan kelompok dengan sistem secara keseluruhan (Moge-198: 247-284)

Teori kritis proses

Sistem yang kompleks, sejumlah
putaran timbal balik
menghubungkan semua bagian
Stephen W Littlejhon (2009: 60)
sosial sebagai
Orang yang menonjol dalam jaringan overdetermined yang
(Bonacich, 1987:1170) disebabkan oleh banyak
sumber. Stephen W
Littlejhon (2009: 469)

Pembangunan partisipatif mendapat supoort yang kuat dari semua pelaku pembangunan dan masyarakat dalam
pengertian yang luas.
 Hubungan teori dan konsep

Co orientasi James Taylor

Fakus dua orang pada objek umum (topik isu keprihatinan situasi,gagasan, tujuan, orang lain, kelompok Stephen W Littlejhon
(2009: 367).

Botton Up Good will Perencanaan Optimalisasi Interaksi untuk

Partsispatoris pembangunan mencapai pemaknaan bersama

Pembangunan desa wisata

Berkelanjutan.
 Kerangka Berpikir

1. Perumusan masalah, komunikasi 3. Merumuskan model komunikasi Co

awal kreteria penetapan desa wisata orientasi model dynamik

2. Melakukan analisis kesenjangan dengan 4. Menetapkan model dynamik kreteria

mengaitkan model komunikasi sebelumnya
dengan Co orientasi komunikasi model
desa wisata dan pembangunan desa
dynamik wisata yang berkelanjutan
 KET:
INST = Institusi kelembagaan
Finc = Dukungan biaya
Part = Partisipasi keterlibatan masyarakat
HR = Human resource
Legal = Aspek hukum
(Kholil 2017)
 Metode Penelitian
Wawancara terstruktur Pakar atau ahli. Sumber atau informen
Wawancara mendalam kunci
dokumen perencanaan pembangunan,
Dokumentasi litertur , kegiatan lain yang
berhubungan dengan penelitian.

Observasi partisipasi Terjun langsung ko desa wisata,

mengidentifikasi potensi