ORIENTASI BANGUNAN

Menurut Setyo Soetiadji, 1986, orientasi

adalahsuatu posisi relatif suatu bentuk terhadap
dasar,arah mata angin, atau terhadap pandangan
seseorang yang melihatnya..... dengan berorientasi
dan kemudian mengantisipasi kondisi
setempat,bangunan kita akan benar-benar menjadi
milik lingkungan.......”
 ORGANISASI RUANG
Pengertian organisasi ruang, adalah pembagian tata
ruang pada bentukan yang sudah ada,
LINEAR, CENTRAL, AXIAL, RADIAL, GRID, CLUSTERED.

Orientasi bangunan sebagian besar ditentukan oleh

jalan (laina.hilmasari, Buku ajar sains, 2016).
SELUBUNG BANGUNAN
Selubung bangunan memiliki peran penting dalam mengurangi konsumsi energi
untuk pendinginan dan pencahayaan (pemerintah DKI Jakarta, Selubung Bangunan,
2012).
 NEW MEDIA
TOWER

LOKASI :
Scientia Garden, Jl.
Boulevard Gading
Serpong, Kabupaten
Tangerang, Banten
Konsep bangunan New Media Tower (Gedung C) misalnya, diklaim dapat
menghemat energi hingga 30%. Disusul dengan gedung terbaru UMN, Jakoeb
Oetama PK Ojong Tower (Gedung D) yang diprediksi dapat menghemat energi
hingga 50%. Penggunaan listrik ditekan lewat penghematan pemakaian pendingin
ruangan dan lampu di semua gedung, khususnya C dan D.
Bangunan ini di desain dengan double
skin facade yang terdiri dari tembok
lapisan dalam dan lapisan plat
alumunium berlubang-lubang kecil
sebagai lapisan luar.

Lapisan dalam terbentuk dari tembok

yang memiliki superfoam dengan
tujuan mengurangi panas matahari dan
meredam suara. Sedangkan lapisan
luar berguna untuk membatasi
intensitas cahaya matahari yang masuk
ke dalam ruangan.
ENERGI

Menggunakan Plat alumuniumyang berfungsi

membatasi panas matahari yang masuk. Plat
tersebut dapat menahan panas yang masuk ke
ruangan dan membuat panas menyebar
di space ruangan antar lapisan dalam dan luar,
sehingga bisa meminimalisir panas yang diterima
ruangan.
Penerapan sistem pemanfaatan energi ini mampu
mengurangi biaya listrik yang besar. Penggunaan
jumlah AC pun tidak terlalu besar, karena panas
matahari tidak terlalu banyak masuk ke dalam
ruangan. Lubang-lubang tersebut menjadi
ventilasi alami, sehingga sirkulasi udara menjadi
baik.
Lubang-lubang tersebut Bentuk penghematan
juga disusun dengan energi lainnya adalah
penuh perhitungan. minimalisir penggunaan
Semakin suatu bagian lampu. Setiap ruangan
menerima banyak panas, memiliki jendela kaca
maka jumlah lubangnya tembus pandang,
semakin sedikit. Begitu sehingga cahaya matahari
pula kebalikannya, bisa langsung masuk.
semakin sedikit menerima Koridor pun sudah terang
cahaya, maka lubang tanpa harus menyalakan
cenderung lebih banyak. lampu.
KUALITAS PENCAHAYAAN

menggunakan double
skin facade yang akan
mengontrol intesitas
cahaya dan panas
matahari yang masuk
ke dalam ruangan
sehingga ruangan
cukup terang dan
dingin. Dengan
PENGHAWAAN
DALAM RUANGAN

Bagian gedung yang

tidak menggunakan AC
dan dirancang dengan
cerobong-cerobong
yang terhubung
langsung ke basement.
Cerobong yang terlihat
seperti sebuah toples
dari luar ini
OPTIMALISASI VEGETASI

Dengan menanam
pohon-pohon dan
rumput didalam
bangunan dan
terdapat taman pada
lantai 3 sehingga
udara sejuk dapat
tercipra dengan baik.
EFISIENSI AIR

Daur ulang limbah sanitasi menjadi salah satu alternatif yang diterapkan
untuk mengurangi tingkat pencemaran air. Dalam mengolah limbah tersebut,
UMN menyediakan lahan khusus di area basement. Langkah ini tentunya juga
mendukung adanya penghematan air dan dampak buangan limbah langsung
ke sungai. Hasil dari daur ulang ini dapat digunakan untuk beberapa keperluan
seperti menyiram tanaman, pembilasan toilet.
MATERIAL BANGUNAN

Penggunaan
teknologi double skin, yang
terbuat dari plat aluminium
berlubang, memungkinkan
untuk mengontrol
intensitas cahaya dan panas
matahari yang masuk
kedalam ruangan sehingga
ruangan cukup dingin dan
terang.