Anda di halaman 1dari 30

SISTEM PERIODIK UNSUR

KIMIA PERTEMUAN KE-3

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
SUB-POKOK BAHASAN

Perkembangan Sistem
1 Periodik

Penentuan Golongan
2 dan Periode

3 Sifat-Sifat Keperiodikan

Penggunaan Sistem
4 Periodik Unsur
SISTEM PERIODIK UNSUR
Perkembangan sistem periodik

Logam dan Triade Teori Oktaf


Nonlogam Dobereiner Newlands

Sistem Sistem
Periodik Periodik
Mendeleev Modern
Logam dan Nonlogam

Sifat Logam
Nonlogam
Lavoisier logam dan Besi,
nonlogam Karbon
Emas
Antoine Lavoisier

Unsur gas : cahaya, kalor, oksigen, azote


(nitrogen) dan hidrogen.

Unsur non logam : sulfur, fosfor, karbon, asam


klorida, asam florida, dan asam borat.

Unsur logam : antimon, perak, arsenik, bismut,


dan kobalt, timah, besi, mangan, platina, seng

Unsur tanah : kapur magnesium oksida, barium


oksida, alumunium oksida, dan silikon oksida
Pengelompokan Unsur Menurut Lavoisier

Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV


Hidrogen - Arsen -
Oksigen - Argentus Alumina
Nitrogen Karbon Bismut Barit
Cahaya Fluor Kobalt Kapur
Kalor Klor Nikel Silika
Fosfor Plumbum Magnesia
Sulfur Timah
Seng
Triade Dobereiner

“Berdasarkan massa atom relatifnya,


unsur – unsur dapat dikelompokkan ke
dalam kelompok tiga unsur dimana
massa unsur yang ditengah merupakan
rata- rata dari massa unsur ditepi”

Rata- rata Ar unsur pertama


Triade Ar
dan ketiga
Kalsium 40
Stronsium 88
Barium 137
Pengelompokan Unsur menurut Dobereiner

Litium Kalsium Klorin Belerang Mangan


(Li) (Ca) (Cl) (S) (Mn)
Natrium Stronsium Bromin Selenium Kromium
(Na) (Sr) (Br) (Se) (Cr)
Kalium Barium Iodin Telurium Besi
(K) (Ba) (I) (Te) (Fe)
Teori Oktaf Newlands

“Jika unsur- unsur disusun berdasarkan kenaikan


massa atom, maka sifat unsur tersebut akan berul
ang setelah unsur kedelapan.”
MENDELEEV

“Unsur-unsur disusun 12
baris mendatar (periode)
berdasarkan kenaikan
massa atom dan 8 kolom Mendeleev menyiapkan
tegak (golongan) tempat kosong dengan
berdasarkan kemiripan
sifat.” keyakinan banyak unsur
yang belum ditemukan
Sistem Periodik Mendeleev
SISTEM PERIODIK MODERN
H. G. J. Moseley membuat
sistem periodik modern
untuk menyempurnakan
klasifikasi unsur Mendeleev

“Unsur-unsur dalam satu


periode disusun berdasarkan
kenaikan nomor atom dan
unsur dalam satu golongan
disusun berdasarkan
kemiripan dalam sifat fisika
dan kimia”
Tabel Periodik Modern
Pengelompokan Blok pada Sistem Periodik Unsur
Penentuan periode dan golongan

Periode : Nomor kulit Golongan : Jumlah


terluar elektron valensi

Konfigurasi elektron valensi Golongan Utama Periode

ns1 IA n
ns2 IIA n
ns2 np1 IIIA n
ns2 np2 IVA n
ns2 np3 VA n
ns2 np4 VIA n
ns2 np5 VIIA n
ns2 np6 VIIIA n
Penentuan periode dan golongan
Konfigurasi elektron valensi Golongan Transisi Periode

(n-1)d10 ns1 IB n
(n-1)d10 ns2 IIB n
(n-1)d1 ns2 IIIB n
(n-1)d2 ns2 IVB n
(n-1)d3 ns2 VB n
(n-1)d4 ns2 VIB n
(n-1)d5 ns2 VIIB n
(n-1)d6 ns2
(n-1)d7 ns2 VIIIB n
(n-1)d8 ns2
KUIS

Dengan menggunakan konfigurasi aufbau,


tentukanlah periode dan golongan dari unsur-unsur
di bawah ini :
1. 26Fe
2. 29Cu
3. 36Kr
4. 51Sb
5. 53I
6. 56Ba
7. 80Hg
8. 82Pb
SIFAT- SIFAT KEPERIODIKAN

Jari- jari atom Keelektronegatifan

Energi ionisasi Afinitas elektron

Logam dan
Kereaktifan
nonlogam
Jari- jari atom
Jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar yang
ditempati elektron

r
+
Periode

Jumlah kulit sama tetapi muatan inti


makin besar, gaya tarik inti terhadap
Golongan

elektron makin kuat, maka jari-jari


makin kecil

Jumlah kulit bertambah maka jari-


jari makin besar
Energi ionisasi
Energi minimum yang dibutuhkan suatu atom
untuk melepaskan satu elektron valensinya dalam
wujud gas sehingga membentuk ion positif

- + -
Li  Li+ + e-
Periode

Muatan inti bertambah, tarikan inti


Golongan

makin kuat dan elektron terluar sulit


lepas, maka energi ionisasi besar

Jumlah kulit bertambah, jari-jari


makin besar, tarikan inti lemah,
maka energi ionisasi kecil
Afinitas elektron

Energi yang dihasilkan oleh


suatu atom apabila suatu atom
menerima elektron valensi dari
atom lain sehingga terbentuk ion
negatif
Periode

Muatan inti bertambah, tarikan inti


Golongan

makin kuat maka afinitas elektron


besar

Jumlah kulit bertambah, jari-jari


makin besar, tarikan inti lemah,
maka afinitas elektron kecil
Keelektronegatifan

Kecenderungan
suatu atom
untuk menarik
elektron valensi
dari atom lain
dalam
membentuk
ikatan
Periode

Muatan inti bertambah, tarikan inti


Golongan

makin kuat maka keelektronegatifan


besar

Jumlah kulit bertambah, jari-jari


makin besar, tarikan inti lemah,
maka keelektronegatifan kecil
Logam dan nonlogam
Logam Nonlogam
• Konduktor • Non-konduktor
• Warna mengkilap khas • Titik didih dan titik leleh
logam rendah
• Keras dan ulet

Periode
Golongan

Sifat logam Sifat nonlogam


bertambah bertambah
Kereaktifan

Bergantung pada kecenderungan melepas atau menerima


elektron

Periode
Golongan

Kereaktifan bertambah

Kereaktifan menurun kemudian bertambah.


Golongan VIII A (gas mulia) tidak reaktif
TUGAS

1. Tentukan konfigurasi elektron dari unsur golongan IA,


bagaimana kecendrungan elektron valensinya?
2. Perhatikanlah unsur-unsur berikut : Be (berilium), O (oksigen),
F (fluor), S (belerang), K (kalium), Fe (besi), dan Kr (kripton).
Tentukanlah unsur mana yang :
a. Memiliki jari-jari atom terkecil dan terbesar
b. Energi ionisasi terkecil dan terbesar
c. Keelektronegatifan terbesar
d. Mempunyai hanya empat elektron pada sub-kulit p dari kulit
ketiga
e. Mempuyai enam elektron pada sub-kulit d pada kulit ketiga
3. Sebutkan unsur-unsur golongan VA dan VIIA. Tuliskanlah
rumus-rumus senyawa kimia yang dapat dibentuk dari satu
atom unsur golongan VA dan tiga atom unsur golongan VIIA
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai