PENYIRAMAN
KELOMPOK 5
Raymon BT Debataraja (185040200111112)
Anton Meilus Putra (185040200111159)
Athaya Rifqyya Syafiqah (185040201111033)
Dhia Hisanah Ramadhanti (185040201111107)
Tifani Tiara Putri (185040207111001)
Yuliastuti Yasmin (185040207111074)
Aldo Matanari (185040201111195)
Latar Belakang
• Faktor Tanaman
• Faktor Kondisi Tanah Pertanian
• Faktor Iklim
• Faktor Topografi Tanah
• Faktor Ekonomi, Sosial dan Budaya
Cara Pemberian Air dan Irigasi
Sumber : pioneer.com
Kelebihan dan Kekurangan Irigasi Melalui Permukaan (Surface Irrigation)
Kelebihan Kekurangan
Tidak membutuhkan pemahaman Efisiensi kurang dari 65%
yang tinggi
Dapat dikembangkan dengan biaya Membutuhkan air dalam jumlah besar
investasi kecil
Jika topografi tidak terlalu Perkiraan jumlah airirigasi yang
bergelombang, biaya yang diperlukan dibutuhkan lebih sulit
tidak terlalu besar
Kurang dipengaruhi oleh karakteristik Membutuhkan tenaga kerja lebih
iklim dan kualitas air banyak dan lebih intensif
Aliran gravitasi memiliki fleksibilitas
tinggi dan relativ mudah dikelola
Sanitasi lebih mudah dikendalikan
Sumber : pioneer.com
2. Langsung ke bawah permukaan (Sub-surface Irrigation)
Kelebihan Kekurangan
Dapat menghemat air Membutuhkan waktu yang lama
Air dapat langsung menuju akar Biaya yang diperlukan banyak
tanaman
Meningkatkan hasil dengan Untuk pembuatan saluran cukup sulit
menghilangkan penguapan
permukaan air
Mengurangi kejadian penyakit dan
gulma
Sumber : pioneer.com
3. Penyiraman melalui pancaran (Sprinkle Irrigation)
Penyiraman melalui pancaran (Sprinkle Irrigation) merupakan cara
irigasi dengan menyemprotkan air ke udara dan kemudian air jatuh
ke permukaan tanah seperti air hujan. Tujuan dari cara ini adalah
agar air dapat diberikan secara merata dan efisien pada areal
pertanaman, dengan jumlah dan kecepatan penyiraman kurang atau
sama dengan laju infiltrasi dan juga peningkatan produksi tanaman
pada daerah yang tidak memungkinkan pemberian air dengan cara
gravitasi yang disebababkan beberapa faktor.
Sistem irigasi pancaran cocok pada daerah di mana kecepatan angin
tidak terlalu besar, yang menyebabkan sebagian air yang diberikan
hilang melalui evaporasi. Dengan demikian efisiensi penggunaan air
irigasi yang lebih tinggi dapat dicapai. Jumlah air irigasi yang
diaplikasikan pada sistem irigasi curah akan bervariasi sesuai dengan
tekstur tanah dan kedalaman akar tanaman.
Sumber : pioneer.com
Komponen Utama Penyiraman melalui pancaran (Sprinkle Irrigation)
1. Pompa
2. Pipa Utama
3. Pipa Lateral
4. Pemancar
5. Elemen Penunjang
• Belokan (reversible bend)
• Persilangan (valvesand Elbows)
• Penempatan nozzle di sepanjang pipa (sprinkle coupler)
• Penyambung antar pipa (reducer coupler)
• Penutup pangkal pipa (End plug)
Sumber : pioneer.com
Kelebihan dan Kekurangan Penyiraman melalui pancaran (Sprinkle Irrigation)
Kelebihan Kekurangan
Tidak memerlukan jaringan saluran Memerlukan biaya investasi dan
sehingga secara tidak langsung akan operasional yang cukup tinggi, antara
menambah luas lahan produktif serta lain untuk operasi pompa air dan
terhindar dari gulma air tenaga pelaksana yang terampil.
1. Pompa
2. Tanki Injeksi
3. Saringan Utama
4. Komponen Pengendali
5. Pipa Utama
6. Pipa Pembagi
7. Pipa Lateral
8. Alat Aplikasi (terdiri dari penetes, pipa kecil dan
penyemprot kecil yang dipasang pada pipa
lateral)
Sumber : pioneer.com
Kelebihan dan Kekurangan Irigasi Tetes (Trickle Irrigation)
Kelebihan Kekurangan
Meningkatkan nilai guna air Memerlukan perawatan yang intensif
Meningkatkan pertumbuhan tanaman Penumpukan garam
dan hasil
Meningkatkan efisiensi dan Membatasi pertumbuhan tanaman
efektifitas pemberian air dan pupuk
Menekan resiko penumpukan garam Keterbatasan biaya dan teknik
Menekan pertumbuhan gulma
Menghemat tenaga kerja
Sumber : pioneer.com
TERIMA KASIH