Anda di halaman 1dari 16

TATA CARA PENYUSUNAN

LAPORAN AKIP
LAKIP : MEDIA PERTANGGUNG
JAWABAN YANG BERISI
INFORMASI CAPAIAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH

 LAPORAN RUTIN TAHUNAN


PELAPORAN KINERJA

IKHTISAR YANG MENJELASKAN SECARA


RINGKAS DAN LENGKAP TENTANG
CAPAIAN KINERJA YANG DISUSUN
BERDASARKAN RENCANA KERJA YANG
DITETAPKAN DALAM RANGKA
PELAKSANAAN APBN/APBD
(Perpres 29 Tahun 2014)
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban
atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan
seseorang/badan Hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada
pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta
pertanggungjawaban
Kinerja instansi pemerintah pada dasarnya adalah gambaran mengenai
tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai
penjabaran dari visi,misi dan strategi instansi pemerintah.
Sasaran ataupun tujuan dalam konteks manajemen berbasis kinerja
adalah hasil-hasil yang akan dicapai oleh instansi pemerintah dalam
rangka melaksanakan tugas dan fungsinya. Peningkatan kinerja
dimaksudkan pada peningkatan kinerja yang berorientasi pada hasil,
sehingga kinerja instansi pemerintah benar-benar akan dapat dirasakan
kemanfaatannya bagi masyarakat (stakeholders).
MANFAAT LAKIP

a. Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas


pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar (good
governance).
b. Mendorong tumbuhnya instansi pemerintah yang akuntabel,
sehingga beroperasi secara efesien, efektif dan responsif
terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya.
c. Memberi masukan dan umpan balik bagi yang berkepentingan
untuk dasar pengambilan keputusan dan peningkatan kinerja
instansi pemerintah.
d. Memelihara kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
HUBUNGAN
RENSTRA, RENJA, PK & LAKIP
RENSTRA

RKT RENJA, RKA

PERJANJIAN
KINERJA

Pelaporan
Pelaksanaan
Kinerja
Kegiatan
Pengukuran
Kinerja
FORMAT ISI LAKIP

IKHTISAR EKSEKUTIF

I. PEDAHULUAN

II. PERENCANAAN KINERJA

III. AKUNTABILITAS

IV. PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAKIP BERISI RINGKASAN DARI KEGIATAN
DAN HASIL YANG DICAPAI PALING SEDIKIT
MENYAMPAIKAN INFORMASI :

 PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN K/L/SKPD


 REALIASASI PENCAPAIAN TARGET KINERJA
K/L/SKPD
 PENJELASAN YANG MEMADAI ATAS
PENCAPAIAN KINERJA
 PERBANDINGAN CAPAIAN KINERJA KEGIATAN
DAN PROGRAM SAMPAI DENGAN TAHUN
BERJALAN DENGAN TARGET KINERJA 5 (LIMA)
TAHUNAN YANG DIRENCANAKAN DALAM
RENSTRA K/L/RENSTRA SKPD
( Perpres 29 Tahun 2014)
IKHTISAR EKSEKUTIF
Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran utama yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik serta
sejauh mana organisasi mencapai tujuan dan sasaran utama tersebut, serta kendala-kendala yang
dihadapi dalam pencapaian. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi
kendala tersebut dan langkah antisipasif untuk menanggulangi kendala yang mungkin akan terjadi pada
tahun mendatang.

I. PENDAHULUAN
 Gambaran umum organisasi
 Struktur Organisasi
 Peran dan aspek strategis Organisasi

II. RENCANA KINERJA


Pada bab ini disajikan gambaran singkat mengenai: Rencana stratejik dan Rencana Kinerja. Pada awal bab
ini disajikan gambaran secara singkat sasaran utama (yang menggambarkan fungsi utama organisasi) yang
ingin diraih organisasi pada tahun yang bersangkutan serta bagaimana kaitannya dengan capaian visi dan
misi organisasi.
Menguraikan ringkasan/ikhtisar perjanjjian kinerja tahun yang bersangkutan.

Rencana Stratejik Organisasi


Uraian singkat tentang rencana stratejik organisasi, mulai dari visi, misi, tujuan, sasaran serta kebijakan
dan program organisasi

Rencana Kinerja
Disajikan rencana pada tahun yang bersangkutan. Terutama menyangkut kegiatan-kegiatan dalam rangka
mencapai sasaran sesuai dengan program pada tahun tersebut. Dan indikator keberhasilan pencapaian.
Bagian ini dapat pula dilengkapi dengan suatu lampiran tersendiri.
III. AKUNTABILITAS KINERJA
Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja. Evaluasi dan analisis
akuntabilitas kinerja. Termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis
keberhasilan/kegagalan. Hambatan/kendala yang permasalahan yang dihadapi serta
langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.

Selain itu dilaporkan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan alokasi dan
realisasi anggaran bagi pelaksanaan tupoksi atau tugas-tugas lainnya, termasuk analisis
tentang capaian indikator kinerja efisiensi.

IV. PENUTUP
Mengemukakan tinjauan secara umum tentang keberhasilan/kegagalan, permasalahan
dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja yang bersangkutan serta strategi
pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahu mendatang.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Hal-hal penting yang mendukung pencapaian kinerja
PENGUKURAN KINERJA
PENGUKURAN KINERJA DILAKUKAN DENGAN
MENGGUNAKAN INDIKATOR KINERJA YANG TELAH
DITETAPKAN DALAM PERJANJIAN KINERJA
PERJANJIAN KINERJA DILAKUKAN DENGAN CARA :
 MEMBANDINGKAN REALISASI KINERJA DENGAN
SASARAN(TARGET) KINERJA YANG
DICANTUMKAN DALAM DOKUMEN PERJANJIAN
KINERJA DALAM APBN/D TAHUN BERJALAN;
 MEMBANDINGKAN REALISASI PROGRAM SAMPAI
DENGAN TAHUN BERJALAN DENGAN SASARAN
(TARGET) KINERJA 5(LIMA) TAHUNAN YANG
DIRENCANAKAN DALAM RENSTRA K/L/RENSTRA
SKPD
(Perpres 29 Tahun 2014)
PENGUNGKAPAN AKUNTABILITAS KINERJA (1)

1. Pengukuran kinerja
 Pembandingan realisasi dengan target
 Pembandingan realisasi dengan realisasi tahun lalu
 Pembandingan realisasi dengan standar
 Pembandingan dengan unit organisasi/instansi lain sejenis
(bila mungkin)
2. Evaluasi dan Analisis Kinerja
 Evaluasi dan analisis capaian kinerja (outcome) setiap sasaran
 Evaluasi dan analisis capaian indikator kinerja dan target
IKU
 Pengungkapan/penggalian informasi yang lebih mendalam
untuk perbaikan kinerja selanjutnya
PENGUNGKAPAN AKUNTABILITAS KINERJA (2)

4. Penyajian data akuntabilitas kinerja


 menggunakan tabel, grafik, dan gambar
5. Penyajian data akuntabilitas keuangan
 Jumlah dan rincian sumber dana per sasaran
 Jumlah dan rincian pengeluarannya
6. Simpulan hasil evaluasi secara menyeluruh
7. Strategi pemecahan masalah
 Menjelaskan tindakan pemecahan masalah di masa yang akan
datang dan strategi dalam rangka peningkatan kinerja.
ANALISIS KINERJA

Mengenali kendala dan permasalahan yang dihadapi


Menilai efisiensi penggunaan sumber daya dalam
menghasilkan output
Menilai efektivitas pencapaian hasil (outcome)
terhadap rencana
Menilai apakah kualitas hasil telah memenuhi
keinginan/kepuasan stakeholders
Menilai apakah pencapaian output dan outcome
sesuai dengan waktu yang ditetapkan
PRINSIP DAN KARAKTERISTIK
PELAPORAN YANG BAIK
PRINSIP PENYUSUNAN KARAKTERISTIK
LAPORAN INFORMASI LAPORAN

Prinsip Pertanggungjawaban Relevance (Relevansi)


Prinsip Perbandingan Accuracy/precision/reliability (Akurasi)
Prinsip Akuntabilitas Verifiability/objectivity/neutrality/
Prinsip Manfaat traceability (Objektivitas)
Consistency/comparability/uniformity
(Konsistensi)
Flexibility/adaptability (Fleksibilitas)
Timeliness (Ketepatan waktu)
Understandability/acceptability/
fairness (Dapat dipahami)

Anda mungkin juga menyukai