Faturrahman Fadillah Marchel Dwi Lintang Muhammad Fadhel Pulau-pulau cikal bakal dari kepulauan Indonesia mulai terbentuk sekitar 50 juta tahun lalu(Mya). Pada periode Quaternary itulah proses utama pembentukan kepulauan Indonesia. Sekitar 1 juta tahun yang lalu, pada saat Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Borneo masih menyatu dengan semenanjung Asia, disebut dengan “Paparan Sunda”. Secara zoogeografi, Indonesia dipisahkan oleh garis Wallace, garis ini memisahkan bagian barat dan bagian timur. Garis ini terletak antara pulau Bali dan pulau Lombok di selatan dan antara pulau Borneo dan pulau Sulawesi di utara. Sedangkan secara fitogeografi, Indonesia termasuk ke dalam Paleotropical kingdom; Indo-Malaysian subkingdom; Malaysian region (Lincoln et al, 1998). Paparan sunda terpisah oleh naiknya permukaan air laut, mulai dari 20.000 tahun yang lalu sampai sekarang karena dipengaruhi oleh suhu bumi dan glacier. Menurut para ahli bumi, posisi pulau-pulau di Kepulauan Indonesia terletak di atas tungku api yang bersumber dari magma dalam perut bumi. PROSES EVOLUSI BUMI
1. Azoikum
2. Palaezoikum 3. Mesozoikum
4. Neozoikum 1. AZOIKUM
Yaitu zaman sebelum
adanya kehidupan berlangsung sekitar 1200 hingga 2500 tahun yang lalu. Hal ini disebabkan bumi masih panas dan merupakan bola gas panas yang berputar pada polosnya. 2. PALAEZOIKUM
Yaitu zaman purba tertua.
Pada masa ini sudah meninggalkan fosil flora dan fauna. Berlangsung kira-kira 350 juta tahun lalu. Zaman ini bisa disebut juga zaman primer karena untuk pertama kalinya ada kehidupan. 3. MESOZOIKUM
Yaitu zaman purba tengah.
Pada masa ini hewan mamalia (menyusui), hewan amfibi, burung dan tumbuhan mulai ada. Lamanya kira-kira 140 juta tahun. Zaman ini disebut zaman reptil sebab muncul reptil yang besar seperti dinosaurus dan atlantosaurus. 4. NEOZOIKUM
Yaitu zaman purba baru,
yang dimulai sejak 60 juta tahun yang lalu. Zaman ini dapat dibagi menjadi dua tahap (Tersier dan Kuarter). Zaman es mulai menyusut dan makhluk- makhluk tingkat tinggi dan manusia mulai hidup. TEORI BENUA
Rodinia (1200 Mya) 1 2 Gondwana dan Laurasia (650 Mya)
Pangea 3 (306 Mya)
Periode Cretaceous (94 Mya) 4 5 Periode Tertiary (50 Mya)
1.Rodinia (1200 Mya)
Pada 1200 juta tahun lalu,
seluruh daratan yang ada di bumi tergabung menjadi super benua yang dinamakan dengan Rodinia, Rodinia berada pada Era Neoproterozoic. Pada super benua Rodinia, kita melihat bahwa Australia pada era ini sudah mulai terpisah dari daratan lain, sehingga dinamakan craton Australia. 2.Gondwana dan Laurasia (650 Mya) Karena pergerakan kerak bumi, Rodinia terpisah menjadi 2 super benua yaitu Gondwana dan Laurasia. Bagian-bagian yang akan membentuk Indonesia termasuk ke dalam super benua Gondwana, juga Australia. Pada masa ini pulau Papua sudah terpisah dari Australia, Sedangkan pulau- pulau lainnya masih tergabung dalam craton China Utara. 3.Pangea (306 Mya) Pangea juga merupakan super benua yang terbentuk dari bersatunya Gondwana dan Laurasia. Pada era Paleozoic, era setelah Neoprotozoic. Sekitar tahun ini beberapa pulau dari Indonesia sudah mulai terpisah dari craton China Utara, para ahli menyebutnya dengan sebutan Malaya. Pada era ini craton China Utara dan craton China Selatan masih terpisah. 4.Periode Cretaceous (94 Mya)
Periode Cretaceous termasuk
ke dalam era Mesozoic, pada periode ini China Utara dan China Selatan sudah menyatu dan mulai membentuk benua Asia. Begitu juga dengan Malaya, bersatu ke dalam benua ini. 5. Periode Tertiary (50 Mya) Periode ini juga termasuk ke dalam era Cenozoic, pada periode ini Indonesia mulai terbentuk. Pulau Sumatera, Jawa, dan Borneo masih terpisah jauh dengan Pulau Papua. Berdasarkan pendapat para ahli, Pulau Sulawesi terbentuk dari pulau-pulau kecil bagian dari daratan Asia, Australia dan pulau-pulau yang berada di samudra pasifik, yang disebabkan oleh pergerakan kulit bumi, pulau-pulau ini kemudian membentuk Sulawesi. KESIMPULAN
• Penjelasan ini menggambarkan bahwa asal dari pulau-pulau yang terdapat
di Indonesia berbeda-beda. Pulau Papua yang berasal dari craton Australia dahulunya, dan telah terbentuk beberapa jutaan tahun lalu, sebelum terbentuknya pulau lain di Indonesia. • Pulau Sumatera, Jawa, dan Borneo yang merupakan bagian dari craton China Utara yang kemudian akibat pergerakan kulit bumi membentuk daratan Asia, kemudian pada periode Tertiary, Pulau Sumatera, Jawa, dan Borneo terpisah.