Anda di halaman 1dari 53

z

BAGIAN-BAGIAN
SEL TUMBUHAN
NURRAMADHANI A. SIDA, S.FARM., M.PHARM.SCI., APT.
z
SUB PEMBAHASAN MATERI :

A. Bagian-bagian sel tumbuhan


B. Struktur sel tumbuhan
C. Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik
D. Perbandingan bagian-bagian sel yang hidup
dan yang mati
E. Struktur dan perkembangan dinding sel
tumbuhan
F. Macam-macam benda-benda ergastik
G. Fungsi organel sel tumbuhan
z

PENGERTIAN SEL

 Sel adalah unit struktural dan fungsional dari suatu


organisme. Itu artinya sel merupakan penyusun
utama sekaligus unit terkecil yang menjalankan
aktivitas kehidupan dari suatu organisme. Meskipun
ukurannya sangat kecil namun setiap sel dalam
tubuh memiliki tugas yang spesifik demi
keberlangsungan hidup suatu organisme.
BAGIAN-BAGIAN SEL BAGIAN-BAGIAN SEL
TUMBUHAN

BAGIAN YANG BERSIFAT HIDUP


BAGIAN YANG BERSIFAT MATI
(PROTOPLASMA) TERDIRI ATAS
TERDIRI ATAS DINDING SEL DAN
INTI SEL, SITOPLASMA DAN
VAKUOLA
ORGANEL-ORGANEL

DINDING SEL
Berfungsi sebagai pelindung dan
SITOPLASMA Cairan yang pemberi bentuk, hanya dimiliki : bakteri,
berada diluar inti sel terdiri atas cendawan, ganggang, dan tumbuhan.
air dan zat-zat terlarut serta
berbagai macam organel sel MEMBRAN PLASMA
hidup Pembatas sel dari lingkungan luar
bersifat semi permeabel, dimiliki semua
sel

VAKUOLA rongga bulat berisi senyawa


kimia atau sisa metabolisme.
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
z
z
Sel Hewan vs Tumbuhan
Sel Hewan :
 sentrosom dan sentriol jelas
 tanpa dinding sel
 tanpa plastida
 bentuk tidak tetap
 mitokondria banyak
 vakuolanya banyak, ukuran kecil

Sel Tumbuhan :
 memiliki dinding sel
 memiliki plastida
 bentuk tetap
 mitokondria sedikit fungsinya dibantu plastidA
 Vakuola sedikit ; ukurannya besar
 sentrosom dan sentriolnya tidak jelas
z Sel hewan vs sel tumbuhan
MAKHLUK HIDUP

BERDASARKAN JUMLAH
SEL

z
BER SEL SATU/TUNGGAL BANYAK SEL
(UNISELULER/MONOSELU (MULTISELULER)
LER)

AMOEBA, TUMBUHAN, HEWAN,


BAKTERI MANUSIA,DLL
z SEL BERDASARKAN
MEMBRAN INTI

SEL PROKARIOTIK SEL EUKARIOTIK


(BELUM MEMILIKI (SUDAH MEMILIKI
MEMBRAN INTI) MEMBRAN INTI)

TUMBUHAN, HEWAN,
BAKTERI, MONERA CENDAWAN,
PROTISTA
z
PENGERTIAN SEL EUKARIOTIK DAN
PROKARIOTIK

 Prokariota (pro-KAR-ee-ot-es) (dari Yunani Kuno pro- sebelum


+ kacang karyon atau kernel, mengacu pada inti sel, + akhiran -otos , pl. -Ote ;
juga dieja “procaryotes”) adalah organisme tanpa inti sel (= karyon), atau
organel yang terikat membran lainnya. Sebagian besar adalah uniseluler, tetapi
beberapa prokariot bersifat multiseluler.

 Eukariota (IPA: [juːˈkæɹɪɒt ]) adalah organisme yang sel-selnya diatur ke dalam


struktur kompleks oleh membran internal dan sitoskeleton. Struktur membran
yang paling khas adalah nukleus. Fitur ini memberi mereka nama mereka, (juga
dieja “eucaryote,”) yang berasal dari bahasa Yunani, yang berarti baik / benar,
dan κάρυον, yang berarti kacang, mengacu pada nukleus. Hewan , tumbuhan,
jamur, dan protista adalah eukariota.
z
z
PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN
PROKARIOTIK
z
MEMBRAN SEL

 Sering disebut membran plasma.

 Bagian terluar isi sel (pada sel tumbuhan, bagian luarnya terdapat dinding sel
atau cell wall).

 Sangat tipis (tebalnya ± 8 nm).

 (8000 membran sel ≈ tebal kertas).

 Lipid dan protein adalah bahan penyusun utama membran (lipoprotein).

 Fosfolipid merupakan suatu molekul amfipatik, memiliki daerah hidrofilik


(menyukai air) maupun daerah hidrofobik (takut air).

 bersifat semi permeable untuk mengatur keluar masuknya zat dari sel.
z
MEMBRAN SEL
z Membran plasma
Membran plasma merupakan bagian sel yang paling
luar yang membatasi antara inti sel dan sekitarnya.
1. Fungsi dari membran plasma :
a. Membatasi antara inti sel dengan bagian luar
b. Sebagai pelindung
c. Mengatur gerakan molekul / untuk transportasi
d. Tempat terjadinya reaksi kimia
2. Macam macam sifat permeabilitas

a.Permiabel : Suat keadaan dimana segala macam zat yang ada


di luar sel dapat masuk ke dalam sel.
b.Impermeabel : Suatu keadaan dimana semua zat yang ada di
luar sel tidak dapat masuk ke dalam sel karena adanya
mekanisme penolakan oleh sel.
c.Semipermeabel : Suatu keadaan dimana hanya zat – zat
tertentu yang hanya dibutuhkan oleh sel saja yang dapat masuk,
sedangkan zat lainnya tidak dapat masuk.

3. Berdasarkan sifat permeabilitas, membran plasma bersifat :


Selektif permiable / semi permiabel
z
DINDING SEL
 Merupakan ciri khas sel tumbuhan, bakteri, fungi (jamur), dan
alga.
 Menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang
bebas, seperti sel hewan.
 Memberikan dukungan, perlindungan dan penyaring (filter)
bagi struktur dan fungsi sel sendiri.
 terbuat dari berbagai macam komponen,
 Tumbuhan: polimer karbohidrat (pektin, selulosa,
hemiselulosa, & lignin).
 Bakteri : peptidoglikan (glikoprotein)
 Fungi : kitin.
 Alga : glikoprotein, pektin, dan sakarida sederhana
(gula).
z
DINDING SEL (LANJUTAN)

 Dinding sel itu tipis, berlapis-lapis, dan pada tahap awalnya


lentur; menjadi tebal dan kaku setelah tumbuhan dewasa.

 Ada bagian yang tidak menebal, disebut noktah. Sehingga


terjadi hubungan antara sitoplasma satu dengan yang lain
disebut plasmodesmata.

 Sebagian besar isi sel berupa air. Tekanan air atau isi sel
terhadap dinding sel disebut tekanan turgor.
z

Ciri – ciri Dinding Sel


1. dinding sel hanya ada pada tanaman dan tersusun dari
selulosa
2. berkembang sejalan dengan berkembangnya sel
3. pada sel yang masih muda , bentuk sel relatif tipis dan lentur
4. pada sel yang sudah tua dinding sel sudah menjadi kaku

Fungsi Dinding Sel


1. Terdapat liang pada dinding sel untuk membenarkan
pertukaran bahan di luar dengan bahan di dalam sel
2. Dinding sel juga berfungsi untuk menyokong tumbuhan yang
tidak berkayu.
z
z
Dinding sel
z
Sitoplasma
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL

SITOPLASMA
Cairan yang berada diluar inti, terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut serta
berbagai macam organel sel hidup

Gambar Sitoplasma
z MITOKONDRIA
 Tempat berlangsungnya
respirasi (perombakan
/katabolisme untuk
menghasilkan energi). memiliki membran rangkap, membran luar dan

 Jumlah dan bentuk mitokondria membrane dalam. Di antara kedua membran


berbeda-beda untuk setiap sel. tersebut terdapat ruang antar membran.

 Struktur mitokondria: Membran dalam berlekuk-lekuk disebut krista

 membran luar, yang berfungsi untuk memperluas bidang


permukaan agar proses penyerapan oksigen
 membran dalam, atau cristae
adalah membran dalma yang dan pembentukan energi lebih efektif. Pada
berkelok-kelok bagian membran dalam terdapat enzim ATP
 ruang antar membran, sintase yang berfungsi sebagai tempat sintesis
adalah ruangan diantara ATP. Fungsi mitokondria ini adalah tempat
membran luar dan membran
dalam respirasi aerob.
 Matriks, yaitu ruang yang
diselubungi oleh membran
dalam
Ciri – Ciri Mitokondria
1. Power house (pusat tenaga) dari sel.
2. Pusat respirasi sel.
3. Mereka melepaskan energi untuk fungsi sel.

Fungsi Mitokondria
1. Untuk memecah karbohidrats kompleks dan gula
sehingga bisa dimanfaatkan oleh tumbuhan itu
sendiri.
2. Cristae untuk memperluas permukaan dalam
matriks.
z
z
MEMBRAN LUAR

 Terdiri dari protein dan lipid dengan perbandingan yang


sama
 Permeabel terhadap molekul kecil yang berukuran 6000
Dalton.
 Mengandung 2 macam enzim:
 Enzim yang terlibat dalam biosintesis lipid

 Enzim untuk transpor lipid ke matriks dan menghasilkan Asetil KoA.


z
MEMBRAN DALAM
 Kurang permeabel dibandingkan membran luar

 Terdiri dari 20% lipid dan 80% protein.

 Merupakan tempat utama pembentukan ATP.

 Luas permukaannya sangat tinggi karena banyak lipatan yang menonjol


ke dalam matriks, (disebut krista)

 Mengandung bermacam2 protein:

 Protein fosforilasi oksidatif,

 ATP sintase untuk membentuk ATP pada matriks mitokondria,

 Protein transpor yang mengatur keluar masuknya metabolit


z
RUANG ANTAR MEMBRAN
 Terletak antara membran luar dan membran dalam
 tempat berlangsungnya reaksi-reaksi yang penting bagi sel:
 siklus Krebs,
 oksidasi asam amino,
 β-oksidasi asam lemak.

Matriks
 terdapat materi genetik berupa:
 DNA mitkondria (mtDNA),
 Ribosom,
 ATP,
 ADP,
 Fosfat inorganik serta
 Ion (magnesium, kalsium dan kalium)
z
BADAN GOLGI
 Disebut
 Dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel,
 Terdapat hampir di semua sel eukariotik
 Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi,
sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan
Golgi.
 Pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.
 Ditemukan oleh ahli histologi dan patologi Italia bernama
Camillo Golgi.
z
z
z

Ciri – ciri :
1. Seperti struktur Tabung yang memiliki kantung-kantung kecil di ujungnya.
2. Mereka membantu mempaket protein.

Fungsi badan golgi antara lain :


1. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi.
2. Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti
membran plasma
3. Membentuk dinding sel tumbuhan
4. Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi
enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
5. Tempat untuk memodifikasi protein
6. Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
7. Untuk membentuk lisosom
z
RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)

 Ditemukan di seluruh sel hewan


eukariotik.
 Memiliki struktur yang menyerupai
kantung berlapis-lapis (disebut
cisternae).
 Fungsi retikulum endoplasma bervariasi,
tergantung pada jenisnya.
 RE merupakan labirin membran yang
demikian banyak sehingga meliputi
separuh lebih dari total membran dalam
sel-sel eukariotik.
z
LISOSOM
• Lisosom adalah organel berupa
kantong terikat di membran yang
berisi kandungan enzim hidrolitik
yang digunakan dalam mengontrol
pencernaan intraseluler di keadaan
apapun.
• Lisosom terdapat pada sel
eukariotik.
• Dihasilkan oleh badan golgi
z
MACAM LISOSOM
A. Lisosom Primer
adalah lisosom yang bertugas untuk memproduksi enzim yang belum aktif.
Berfungsi sebagai vakuola makanan.
B. Lisosom Sekunder
adalah lisosom yang aktif dalam kegiatan pencernaan sel. Berfungsi
sebagai autofagosom.
z

CIRI – CIRI LISOSOM :


1. Struktur kecil yang mengandung enzim yang digunakan dalam pencernaan.
2. Jika sebuah lisosom yang meledak itu bisa
menghancurkan sel.
FUNGSI LISOSOM :
1. pencernaan interseluler
2. Fagositosis = memasukkan benda bersifat padat
3. Pinositosis = memasukkan benda yang bersifat cair
4.Autolisis = Mencerna zat makanan hasil pinositosis dan fagositosis.
5.Autofagus = menghancurkan bagian sel yang tidak dikehendaki (
kantong bunuh diri )
z Jenis-jenis Retikulum Endoplasma :
RE kasar. 3 Jenis RE
 Permukaan kasar,
 terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom.
 Ribosom berperan dalam sintesis protein.
 fungsi utama RE kasar: sebagai tempat sintesis protein.

RE halus
 tidak memiliki bintik-bintik ribosom
 berfungsi dalam beberapa proses metabolisme:
 sintesis lipid,
 metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium,
 detoksifikasi obat-obatan,
 tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel.

RE sarkoplasmik.
 Adalah jenis khusus RE halus. Perbedaan RE sarkoplasmik dari
RE halus adalah kandungan proteinnya.
 RE halus mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik
menyimpan dan memompa ion kalsium yang berfungsi untuk
pemicuan kontraksi otot
z
CIRI – CIRI RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)
1. Sistem membran di seluruh sitoplasma.
2. Menghubungkan membran inti ke membran sel.
3. Lorong untuk bahan bergerak melalui sel.

FUNGSI RETIKULUM ENDOPLASMA


1. Alat transportasi zat dalam sel sendiri
2. Mensintesis lipid dalam sel (REh)
3. Membantu dalam detoksifikasi se-sel berbahaya pada sel
(REh)
4. Sintesa protein (REk)
z Jenis-jenis Retikulum Endoplasma :
RE kasar. 3 Jenis RE
 Permukaan kasar,
 terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom.
 Ribosom berperan dalam sintesis protein.
 fungsi utama RE kasar: sebagai tempat sintesis protein.

RE halus
 tidak memiliki bintik-bintik ribosom
 berfungsi dalam beberapa proses metabolisme:
 sintesis lipid,
 metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium,
 detoksifikasi obat-obatan,
 tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel.

RE sarkoplasmik.
 Adalah jenis khusus RE halus. Perbedaan RE sarkoplasmik dari
RE halus adalah kandungan proteinnya.
 RE halus mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik
menyimpan dan memompa ion kalsium yang berfungsi untuk
pemicuan kontraksi otot
z
RIBOSOM

Ribosom terdiri atas dua unit yang kaya akan RNA,


berperan dalam sintesis protein. Ribosom ada yang
menempel pada RE kasar dan ada yang terdapat
bebas dalam sitoplasma.

Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri


atas 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein
ribosom (disebut Ribonukleoprotein atau
RNP). Fungsi Organel ini
menerjemahkan mRNA untuk membentuk
rantai polipeptida (yaitu protein) menggunakan asam
amino yang dibawa oleh tRNA pada proses translasi.
z

 Ribosom yang menempel di RE akan berfungsi untuk mensintesis


protein. Setelah di sintesis, protein akan dibawa keluar sel lewat
RE dan golgi kompleks.

 Ribosom yang ada di sitoplasma, ribosom akan berfungsi untuk


mensintesis protein untuk keperluan di dalam sel. Dalam sel itu,
ada sebuah kelompok yang beranggotakan lima sampai enam
ribosom. Kelompok ini bernama polisom yang menjadi unit
fungsional yang efektif di dalam sintesis protein.
z
NUKLEUS
 Ditemukan pada sel eukariotik.
 Mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk
molekul DNA linear panjang yang membentuk kromosom bersama
dengan beragam jenis protein seperti histon.
 Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti
sel.
 Fungsi :
 Menjaga integritas gen-gen
 Mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen.
 Mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi
mRNA untuk mengkodekan protein,
 Tempat sintesis ribosom,
 Tempat replikasi dan transkripsi dari DNA,
 Mengatur kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai,
dijalankan, dan diakhiri
z
z
 Merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan (cell sap). VAKUOLA
 Cairan ini adalah air dan berbagai zat yang terlarut di dalamnya.
 ditemukan pada semua sel tumbuhan namun tidak dijumpai pada
sel hewan dan bakteri, kecuali pada hewan uniseluler tingkat
rendah.
 Ciri-ciri :
1. kantung cairan bening yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan makanan, mineral, dan limbah.
2. Dalam sel tanaman vakuola berukuran besar dan sebagian
besar diisi dengan air. Hal ini memberikan dukungan tanaman.
3. Pada sel hewan vakuola jauh lebih kecil.

 Fungsi vakuola adalah :


1. Memelihara tekanan osmotik sel
2. Penyimpanan hasil sintesa berupa glikogen, fenol, dll
3. Mengadakan sirkulasi zat dalam sel
z PLASTIDA

Plastida adalah organel sel yang


menghasilkan warna pada sel tumbuhan.

Ciri-cirinya:
1. mengandung pigmen warna
2. terdapat pada sel tumbuhan
3. terdiri atas 3 jenis,
yakni:kloroplas,kromoplas, dan
lekoplas.
z
PLASTIDA
Berbentuk bulat cakram yang ditemukan pada
tumbuhan, terbagi atas tiga macam:

• Leukoplas = Amiloplas: plastida yang tidak berwarna,


dapat membentuk dan menyimpan butir-butir zat
tepung/pati.

• Kromoplas = plastida berwarna selain hijau, karena


adanya pigmen: melanin (hitam), likopin (merah),
xantophil (kuning), karoten (jingga), fikosianin (biru),
dan fikoeritrin (coklat).

• Kloroplas = merupakan plastida berwarna hijau,


karena mengandung zat hijau daun (klorofil), terdiri
atas:

klorofil a (warna hijau biru = C55H72O5N4Mg) dan

klorofil b (warna hijau kuning = C55H70O6N4Mg


SENTRIOL
Sentriol adalah struktur berbentuk tabung
yang dapat ditemukan pada sel eukariota.
Sepasang sentriol yang membentuk struktur
gabungan disebut dengan sentrosom.

Ciri – ciri Sentriol Fungsi Sentriol


1. Proses pembelahan sel
1. berbentuk silinder.
dalam membentuk
2. Sentriol ini tersusun atas mikrotubulus benang spindel
seperti jala. 2. Berperan membentuk
3. Hanya sel hewan saja yang silia dan flagela
memilikinya.
MIKROTUBULUS
Mikrotubulus adalah organel sel di
dalam sitoplasma yang ditemukan Fungsi Mikrotubulus
1. Melindungi sel
pada sel eukariot dan berbentuk
2. Memberi bentuk sel
silindris panjang yang berangga
dengan diameter dalam kurang lebih berperan dalam pembentukan
12 nm dan diameter luar 25 nm. flagela, silia dan sentriol

Ciri – ciri Mikrotubulus


1. ttersusun acak
2. memanjang radial dari pusat sel,
3. melekat dan mengelilingi batas sel,
4. tersebar di korteks sel d
5. tempat terjadinya gerakan
z BADAN MIKRO

A. Peroksisom
• kantong yang memiliki membran tunggal. Berisi
enzim katalase. Katalase = untuk perombakan
hidrogen peroksida
Fungsi :
1.perombakan hidrogen peroksida menjadi air dan
oksigen
2.Perubahan lemak menjadi karbohidrat
B. Glioksisom
Terdapat pada tumbuhan . Glioksisom adalah sejenis
peroksisom yang dltemukan pada jaringan
penyimpan lemak dari biji
tumbuhan. Glioksisom berfungsi untuk

Fungsi :
menghasilkan enzim yang dapat mengubah asam
lemak menjadi gula, yang akan digunakan sebagai
sumber energi pada saat biji sedang berkecambah.
z
PERBANDINGAN BAGIAN-
BAGIAN SEL YANG HIDUP
DAN YANG MATI
 Sel hidup adalah sel yang masih memiliki peranan penting dalam metabolisme kehidupan
z
dari mkhluk hidup, hal itu ditandai dengan adanya bagian-bagian protoplas dalam sel atau
dengan adanya hasil metabolisme yang berupa bahan ergastik. Suatu sel dikatakan hidup
apabila sel tersebut masih menunjukkan ciri-ciri kehidupan antara lain melakukan aktifitas
metabolisme, mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungannya, peka terhadap
rangsang, dan ciri hidup lainnya. Suatu sel hidup harus memiliki protoplas, yaitu bagian sel
yang ada di bagian dalam dinding sel. Selain itu, ciri-ciri sel yang hidup adalah sel yang
memiliki nukleus dan sitoplasma.

 Sedangkan sel mati adalah sel yang sudah tidak memiliki peranan dalam proses
kelangsungan kehidupan dan hanya berupa dinding sel. Pada sel mati tidak
dijumpai adanya organel-organel, di dalam sel hanya berupa ruangan kosong
saja. Sel mati sendiri asalnya dari sel hidup. Sel menjadi mati disebabkan karena
berbagai faktor, misalnya faktor genetik maupun faktor lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai