Anda di halaman 1dari 24

Kasus 1-1

"nucor corporation (a)"


Kelompok 4 (empat) :
1. Dian Febriani Putri ( 116 220 1398 )
2. Sri Sungsang Sulistyowati ( 1162 201 316 )
3. Hanif Rachman ( 1162 201 347 )
4. Melvi Yana Agustina ( 116 220 1480 )
5. Cicy Karlina ( 1162 201 322 )
6. Syaiful Bahr ( 1162 201 119 )
Perumuan Masalah
Adapun perumusan masalah dari kasus 1-1 Nucor Corporation (A) antara lain adalah :
 Mengapa Nucor Corporation menunjukkan kinerja yang begitu baik?
 Aspek apa yang paling penting dari keseluruhan pendekatan Nucor Corporation
dalam organisasi dan pengendalian, yang membantu menjelaskan mengapa
perusahaan itu begitu sukses ? dan seberapa baik mekanisme organisasi dan
pengendalian Nucor guna menyesuaikan dengan kebutuhan strategi perusahaan ?
 Bagaimana cara Nucor Corporation dalam memobilisasi dua tipe konstruksi pabrik
dan pengetahuan awal secara efektif ?
 Bagaimana pendekatan Nucor Corporation dalam organisasi dan kontribusi
kendali terhadap keuntungan sebagai perintis dalam mengadopsi tekhnologi baru ?
 Apakah kami bersedia bekerja dengan Nucor Corporation?
 Mengapa perusahaan pesaing tidak mampu meniru kinerja Nucor Corporation?

KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4


VI.B AKT)
1. Nucor Corporation menunjukkan kinerja yang sangat
baik, dikarenakan:
a. Karena Industri Nucor itu sendiri
b. Karena efek “pabrik mini”
c. Karena kekuatan pasar ( skala ekonomis )
d. Karena keunggulan jalur distribusi
e. Karena keunggulan bahan mentah
f. Karena keunggulan teknologi
g. Karena keunggulan lokasi
h. Karena pemilihan strategi Nucor yang unit
i. Karena kemampuan Nucor untuk menjalankan strateginya

Note : Karena hasil dari merek tidak termasuk dalam kategori yang menunjukkan kinerja
Nucor yang baik karena Kinerja baik yang dihasilkan oleh Nucor didasarkan pada
kualitas dan harga produknya.

KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4


VI.B AKT)
a. Karena Industri Nucor itu
sendiri
Benar, karena Nucor mampu menghasilkan produk baja yang lebih
bervariasi dan berkualitas tinggi dibandingkan pesaingnya. Hal
ini menjadi keunggulan bagi Nucor karena ada beberapa produk
baja yang tidak dimiliki oleh pesaing. Kemampuan Nucor
menghasilkan variasi produk ini dikarenakan pengadopsian
teknologi yang dilakukan oleh Nucor lebih maju dibandingkan
pesaing lainnya dalam industri yang sama dan perusahaan
mampu mendorong pekerjanya untuk bekerja, berdedikasi
tinggi, mampu berkopetensi. Selain itu pertumbuhan industri
yang positif menjadikan kinerja Nucor menjadi baik.

KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4


VI.B AKT)
b. Karena efeK “pabriK mini”
Benar, Pabrik mini (Mini mills) menjadikan Nucor mampu
memimpin pasar low-end (produk standar dengan biaya murah) di
industri baja. Selain itu, Nucor mendirikan beberapa pabrik mini
yang secara spesifik memproduksi berbagai jenis produk baja,
seperti lempengan baja, gulungan baja tipis (flat-rolled sheet
steel), dan besi karbit (iron carbide), sehingga dengan adanya
“pabrik mini” (mini mill) Nucor lebih unggul dibandingkan
pesaingnya baik dari segi harga, kualitas, dan variasi produk.
Keunggulan itu menjadikan produk Nucor lebih dipilih oleh
pesaing dan mempengaruhi kinerja Nucor menjadi baik.

KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4


VI.B AKT)
c. Karena kekuatan pasar ( skala
ekonomis )
Benar, Karena Nucor beroperasi dengan skala ekonomis
dan mengoperasikan fasilitasnya secara produktif
menjadikan kinerja Nucor menjadi baik. Berproduksi
dengan skala ekonomis, Nucor mampu menghasilkan
volume produksi yang menghasilkan efisiensi produksi,
sehingga dengan biaya produksi yang rendah maka harga
jual produk dapat diturunkan. Penurunan harga jual
produk tersebut berdampak pada peningkatan penjualan
perusahaan dan menghasilkan kinerja yang baik.

KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4


VI.B AKT)
d. Karena keunggulan jalur
distribusi
Benar, Nucor telah memiliki jalur distribusi yang sangat
baik. Nucor sudah memiliki akses ke seluruh pusat jasa
baja dan perusahaan-perusahaan manufaktur, pabrikasi,
serta pengguna akhir. Hal ini dapat terlihat dari seluruh
output produksi Nucor seperti baja produk awal (50%
dari total output) langsung dapat didistribusikan ke
seluruh pusat jasa baja, sementara 50% lainnya yang telah
menjadi produk akhir dijual secara langsung ke
perusahaan manufaktur untuk peralatan original (OEM),
perusahaan pabrikasi, maupun pelanggan pengguna akhir

KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4


VI.B AKT)
e. Karena keunggulan bahan
mentah
Benar, Bahan baku pembuatan baja Nucor yang
menggunakan potongan logam daur ulang dan
baja tua menjadikan biaya bahan baku yang harus
dikeluarkan oleh Nucor menjadi lebih rendah bila
dibandingkan dengan menggunakan bijih besi. Hal
ini berdampak pada harga output produk yang
lebih murah.

KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4


VI.B AKT)
f. Karena keunggulan teknologi
Benar, Nucor memiliki tim yang berisi gabungan antara
manajer, insinyur, dan operator mesin untuk
memutuskan teknologi mana yang akan diadopsi
berdasarkan keunggulan teknologi yang telah
dikembangkan perusahaan-perusahaan tersebut. Nucor
secara berkesinambungan juga terus memodernisasikan
pabriknya dengan cara membangun atau membangun
ulang setidaknya satu pabrik setiap tahun, dan pada
akhirnya membangun ulang seluruh pabriknya

KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4


VI.B AKT)
g. Karena keunggulan lokasi
 Benar, Lokasi yang tersebar di penjuru negeri Amerika, Nucor
mampu menyediakan permintaan masyarakat terhadap produknya.
Dengan adanya pabrik yang tersebar akan mengurangi biaya
pengiriman dan mampu menyediakan produk yang dibutuhkan
pasar secara berkelanjutan. Hal ini berbeda dengan perusahaan di
Industri baja di Amerika yang memfokuskan lokasi pabrik
mendekati bahan bakunya yakni batu bara dan bijih besi.
 Selain itu, strategi Nucor yang menempatkan fasilitasnya menyebar
di daerah pedalaman seluruh AS menghasilkan hubungan yang erat
dengan komunitas lokal dan buruhnya.

KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4


VI.B AKT)
h. Karena pemilihan strategi Nucor
yang unit
 Benar, Beberapa strategi Nucor yang unik adalah:
 Struktur organisasinya datar, hanya terdapat 4 hirarki manajemen
 Penempatan lokasi pabrik di daerah pedalaman Amerika Serikat
 Sistem kompensasi karyawan yang didasarkan atas kinerja. Rewards kepada karyawan
diberikan berdasarkan produktifitas kelompok
 Eksekutif senior perusahaan menerima rewards/bonus/benefit/fasilitas yang lebih kecil
dibandingkan jabatan yang sama di perusahaan lainnya
 Adanya toleransi bagi kegiatan eksperimen dan kesediaan mengambil risiko. Perusahaan
menganggap kesalahan adalah sarana untuk belajar, sepanjang tidak terjadi kesalahan yang
berulang
 Nucor secara terus menerus mengembangkan teknologi meski tidak mempunyai
departemen riset tersendiri. Proses pengembangan dilakukan oleh tim yang dapat berubah
sesuai teknologi yang akan dikembangkan dan lokasi pengembangannya
 Pengelolaan karyawan yang baik yang didasrkan pada 4 prinsip yang sangat berpihak pada
karyawan. Nucor bahkan tidak memiliki serikat pekerja untuk melakukan mediasi dan
penyelesaian masalah dengan manajemen perusahaan. Hal ini disebabkan manajemen
berhasil membangun hubungan yang baik dengan karyawan dan menciptakan sistem yang
membuat karyawan merasa nyaman dan aspirasinya tersalurkan tanpa harus melalui serikat
pekerja.

KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4


VI.B AKT)
i. Karena kemampuan Nucor untuk
menjalankan strateginya

Benar, Strategi Nucor difokuskan pada dua kompetensi


utama yaitu membangun fasilitas manufaktur baja yang
ekonomis dan mengoperasikannya secara produktif.
Penerapan startegi tersebut secara konsisten dan
berkesinambungan dilakukan oleh Nucor. Strategi ini
didukung oleh sumber daya manusia yang ada dalam
perusahaan melalui penurunan (cascade) target
perusahaan menjadi target kelompok dan individu. Hal
itu dengan sendirinya akan mendorong karyawan untuk
berlomba mencapai target perusahaan.
KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4
VI.B AKT)
2. Aspek Yang Paling Penting dari
Keseluruhan Pendekatan
a. Aspek yang paling penting dari keseluruhan Nucor Corporation dalam organisasi
dan pengendalian, yang mengakibatkan perusahaan tersebut sangat sukses adalah
karena Nucor melakukan pendekatan perusahaan secara menyeluruh terhadap
organisasi dan pengendalian. Terintegrasinya strategi-strategi unik yang dilakukan
Nucor menjadi faktor keberhasilan utama yang dimiliki Nucor. Hal ini didukung
juga dengan sumber daya manusia di dalamnya. Selain itu, aspek penting lainnya
adalah kemampuannya dalam menciptakan dan mengelola pengetahuannya. Hal
ini tercemin dari inovasi teknologi berkesinambungan yang dilakukan oleh
Nucor. Inovasi teknologi tersebut menjadikan Nucor sebagai pionir dalam
memproduksi berbagai jenis baja, seperti menghasilkan gulungan baja tipis (flat-
rolled sheet steel), karbit besi (iron carbide), dan cetakan langsung kabel tahan karat,
serta perusahaan pertama yang menggunakan teknologi penuangan lempengan
tipis (thin-slab casting). Dengan menggunakan konsep “pabrik mini” (mini mill),
Nucor juga berhasil menekan biaya produksi bajanya dan menghasilkan baja yang
lebih berkualitas.
KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4
VI.B AKT)
2. Aspek Yang Paling Penting dari
Keseluruhan Pendekatan
b. Mekanisme organisasi dan pengendalian Nucor yang dilakukan guna
menyesuaikan dengan kebutuhan strategi perusahaan sudah baik. Strategi
Nucor yang memfokuskan pada dua kompetensi utama yaitu membangun
fasilitas manufaktur baja yang ekonomis dan mengoperasikannya secara
produktif diwujudkan dengan melakukan modernisasi pabriknya, terlebih
dahulu mengadopsi teknologi terbaru secara efektif dibandingkan pesaing,
dan sistem kompensasi karyawan yang didasarkan pada kinerjanya. Selain itu,
penerapan sistem kerja yang informal dan terbuka dalam bertukar informasi
dan melibatkan seluruh karyawan dalam berbagai pengambilan keputusan
juga membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat. Nucor
juga melakukan pengendalian kinerja setiap pabriknya dengan mengadakan
pertemuan antara pihak manajemen pusat dengan seluruh manajer pabrik tiga
kali dalam setahun untuk perencanaan bulan-bulan dan tahun-tahun ke depan.

KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4


VI.B AKT)
3. cara Nucor Corporation dalam memobilisasi
dua tipe konstruksi pabrik dan pengetahuan
awal secara efektif
 Mekanisme yang digunakan Nucor dalam mengelola pengetahuan tersebut secara efektif
adalah didasarkan pada kebijakan sumber daya manusianya yang sangat baik, sistem
kompensasi tinggi yang didasarkan atas kinerja, dan pemberdayaan karyawan dalam
mengembangkan perusahaan.
 Kebijakan sumber daya manusia yang baik pada Nucor berawal dari kebijakannya untuk
menempatkan fasilitas pabriknya di daerah pedalaman Amerika Serikat. Dengan
kemampuan untuk menggaji dengan tinggi, Nucor mampu menarik minat dari penduduk
lokal yang memiliki dedikasi dan kompetensi tinggi. Nucor juga memiliki prosedur keluhan
yang membolehkan karyawannya untuk meminta tinjauan ulang atas keluhannya jika dia
merasa atasannya belum memeriksanya secara adil dan Nucor juga mengadakan program
on-the-job training yang mengajarkan karyawan untuk dapat melakukan tugas yang
multifungsi, sehingga hal tersebut menghasilkan loyalitas karyawan. Loyalitas tersebut pada
akhirnya berdampak pada perputaran karyawan yang rendah dan pengetahuan karyawan
selalu terjaga.
 Sistem kompensasi yang tinggi di Nucor memotivasi karyawan untuk lebih produktif dan
inovatif.
KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4
VI.B AKT)
3. cara Nucor Corporation dalam memobilisasi
dua tipe konstruksi pabrik dan pengetahuan
awal secara efektif
a.Mekanisme yang menolong perusahaan dalam
mengakumulasikan dua tipe pengetahuan ini dalam
masing masing pabrik adalah dengan secara
berkesinambungan mengadopsi teknologi terbaru dalam
memproduksi baja. Meskipun berisiko tinggi,
pengadopsian teknologi baru tersebut menjadikan Nucor
sebagai perusahaan yang pertama kali mengadopsi
teknologi terbaru dibandingkan dengan pesaingnya.
Nucor juga secara kontinu memodernisasikan pabriknya
yang ada setiap tahunnya.

KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4


VI.B AKT)
3. cara Nucor Corporation dalam memobilisasi
dua tipe konstruksi pabrik dan pengetahuan
awal secara efektif

b. Mekanisme yang digunakan dalam perusahaan untuk memfasilitasi pembagian


(sharing) pengetahuan ini di antara 25 pabrik adalah Dengan mengadakan makan
malam tahunan antara manajer dengan karyawan Melalui pertemuan ini,
karyawan diberikan satu kesempatan untuk mendiskusikan masalah yang
berhubungan dengan penjadwalan, peralatan, organisasi, dan produksi. Cara
yang dilakukan adalah dengan mengambil jalan keluar yang tegas dengan
pertimbangan dari manajemen terhadap seluruh komentar yang berhubungan
dengan bisnis. Seluruh manajer pabrik juga saling bertemu dengan pihak
manajemen pusat tiga kali setahun pada bulan Februari, Mei, dan November
untuk meninjau kinerja masing-masing pabrik dan untuk perencanaan bulan-
bulan dan tahun-tahun ke depan. Selain itu, data kinerja pada masing- masing
pabrik secara rinci didistribusikan ke seluruh manajer pabrik berdasarkan basis
reguler.

KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4


VI.B AKT)
3. cara Nucor Corporation dalam memobilisasi
dua tipe konstruksi pabrik dan pengetahuan
awal secara efektif
c. Cara Nucor mentransfer teknologi ini dilapangan, dalam hal ini
pengoperasian perdananya adalah Nucor mentransfer teknologi
tersebut ke aktivitas operasi perdananya dengan cara melakukan
pengembangan perusahaan melalui sumber daya internal
perusahaan. Dalam membangun pabrik baru atau membangun
kembali pabrik yang sudah tua, perusahaan tidak menggunakan
kontraktor dari luar, tetapi menyerahkan tanggung jawab untuk
desain dan manajemen konstruksi tersebut kepada sebuah
kelompok di perusahaan yang terdiri dari insinyur terpilih dari
pabrik-pabrik Nucor. Nucor membiarkan karyawannya
berinvestasi dalam teknologi.

KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4


VI.B AKT)
4. pendekatan Nucor Corporation dalam organisasi dan
kontribusi kendali terhadap keuntungan sebagai
perintis dalam mengadopsi tekhnologi baru
 Pendekatan Nucor Corporation dalam organisasi dan kontribusi
kendali terhadap keuntungan sebagai perintis dalam mengadopsi
tekhnologi baru.
 Pendekatan yang dilakukan oleh Nucor dalam organisasi dan
kontribusi kendali adalah dengan menempatkan fasilitasnya yang
menyebar di daerah pedalaman seluruh Amerika Serikat dan
membangun hubungan erat antara komunitas serta melibatkan
para karyawannya ke dalam pemilihan teknologi yang akan
diadopsi oleh perusahaan. Selain itu adanya situs dan garis
komunikasi pada karyawan untuk tetap terbuka dan informal,
memudahkan dalam memecahkan masalah sehingga tidak harus
menunggu keputusan dari kantor pusat.
KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4
VI.B AKT)
4. pendekatan Nucor Corporation dalam organisasi dan
kontribusi kendali terhadap keuntungan sebagai
perintis dalam mengadopsi tekhnologi baru
 Perusahaan tidak memiliki departemen penelitian dan
pengembangan formal untuk mengmbangkan teknologinya, tetapi
bergantung pada peralatan pemasok dan perusahaan lain untuk
melakukan tugas litbang, dan kemudian mengadopsi keunggulan
teknologi yang telah dikembangkan perusahaan-perusahaan
tersebut. Pemilihan teknologi yang akan dipakai tersebut
diputuskan oleh suati tim yang berisi gabungan antara manajer,
insinyur, dan operator mesin. Sehingga dengan pendekatan
tersebut, teknologi yang diadopsi dapat sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Sebagai tambahan bagi pengembangan teknologi,
Nucor berkomitmen untuk secara kontinu memodernisasikan
pabrik mereka.
KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4
VI.B AKT)
5. Kesediaan kami bekerja dengan
Nucor Corporation
Kami sangat bersedia, dengan alasan :
1. Sistem kerja Nucor yang terbuka dan informal menjadikan setiap
karyawan bebas menyampaikan pendapatnya demi kemajuan perusahaan.
2. Karyawan diikutsertakan dalam setiap pengambilan keputusan di dalam
perusahaan.
3. Setiap karyawan yang ada di Nucor diberdayakan dengan baik dan
diperlakukan secara adil. Selain itu, Nucor juga menerapkan pendekatan
egaliter terhadap karyawan, artinya setiap orang yang bekerja di Nucor
baik itu karyawan, manajer, maupun CEO mendapatkan fasilitas yang
sama.
4. Kelebihan Nucor tidak hanya mengurus karyawan, tetapi juga
memperhatikan employeesfamily. Nucor menyediakan rencana berbagai
manfaat karyawan. Nucor memberikan kompensasi berbasis kinerja.
KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4
VI.B AKT)
5. Kesediaan kami bekerja dengan
Nucor Corporation
5. Nucor memiliki komitmen terhadap pendidikan dan keahlian
karyawannya. On the job training merupakan salah satu
kebijakan, dimana karyawan diajarkan untuk dapat melakukan
tugas yang multifungsi dan pemberian beasiswa bagi anak-
anak karyawan yang berprestasi.

Dari keseluruhan menggambarkan bahwa Nucor memberikan


kesejahteraan bagi karyawannya yang mana manusiawi sekali jika
seseorang bekerja untuk mendapatkan kesejahteraan maka hal ini
membuat kami ingin sekali menjadi bagian dari Nucor Corporation.

KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4


VI.B AKT)
6. Perusahaan pesaing tidak mampu
meniru kinerja Nucor Corporation?
Perusahaan pesaing tidak mampu meniru kinerja Nucor karena Nucor mampu
melihat tren dalam lingkungan bisnisnya dan Nucor selalu membentuk sebuah
temuan-temuan baru di dalam bidangnya. Kinerja Nucor juga berasal dari
kombinasi beberapa aktivitas dalam rantai nilai (value chain) perusahaan, seperti
inovasi yang berkelanjutan (inbound activity), peralatan yang modern (operational),
pelayanan pelanggan yang bersifat individual (service), jalur distribusi yang kuat
(outbond activity) dan komitmen pada usaha untuk memproduksi baja berkualitas
tinggi dan produk baja lainnya pada harga yang kompetitif (operational). Selain itu
Nucor juga menjalin hubungan yang sangat baik dengan para karyawannya,
sehingga karyawan Nucor dapat bekerja dengan senang hati yang berdampak hasil
pekerjaan yang memuaskan sehingga komplain dari konsumen pun tidak terlalu
banyak yang berakibat peningkatan penghasilan perusahaan. Kombinasi yang
kompleks dari beberapa aktivitas dalam rantai nilai (value chain) seperti inbound
activity, operational, outbond activity dan service tersebut menjadikan kinerja Nucor
sulit ditiru oleh pesaing
KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4
VI.B AKT)
Thank You for your attention….

KASUS 1-1 NUCOR CORPORATION ( KEL 4


VI.B AKT)

Anda mungkin juga menyukai