FASILITAS PENUMPANG PADA BANDAR UDARA

MENURUT PERATURAN ICAO

NAMA KELOMPOK

1. ROSSY KHAIRINISA (1553010029)

2. AIDA ISMI (1553010070)
3. NOVIATUS SOLICHA (1553010075)
4. DESVIAN ZAKI (1553010082)
5. AGUNG BUDI (1553010064)
 ICAO
(International Civil Aviation Organization)

The International Civil Aviation Organization (ICAO) adalah sebuah badan

khusus yang berada dibawah naungan PBB, yang didirikan oleh beberapa negara
pada tahun 1944 untuk mengelola administrasi dan pengaturan Konvensi tentang
Penerbangan Sipil Internasional (Konvensi Chicago). ICAO terdiri atas 192
anggota negara dan kelompok industri untuk mengiplementasikan Standards and
Recommended Practices (SARPs) dan kebijakan dalam mewujudkan penerbangan
sipil yang aman, efisien dan berkelanjutan.
 AIRPORTS

Bandara (atau aerodrome) adalah area yang ditentukan di darat atau air yang
digunakan untuk kedatangan, keberangkatan, dan pergerakan permukaan pesawat

(lih. Doc 9569).

Airports dapat dibedakan berdasarkan tipe pesawat yang dilayani, yaitu :

1. Heliport : aerodrome atau bagian dari sebuah struktur bangunan yang digunakan
untuk take-off dan landing helikopter.

2. STOLport : bandara yang dirancang khusus untuk pesawat STOL yang terpisah dari
fasilitas bandara konvensional.
Heliport di atas sebuah gedung STOLport di Buena Vista
 Airports juga dapat dibedakan berdasarkan tipe aktifitas bandara tersebut, yaitu;

1. Bandara komersial : bandara yang digunakan untuk publik yang didalamnya

termasuk fasilitas penumpang, penanganan muatan dan
pelayanan pesawat komersiil

2. Private airport : melayani pesawat kecil milik pribadi, flying clubs, dll.
 BANDARA

1. bandara internasional adalah bandara yang ditujukan untuk kedatangan dan

keberangkatan layanan penerbangan internasional, di mana kegiatan seperti bea
cukai, imigrasi, kesehatan masyarakat, hewan dan karantina tumbuhan dan prosedur
serupa dilakukan.

2. Bandara domestik adalah bandara yang digunakan untuk layanan udara domestik
saja.

3. bandar udara regional adalah bandaya yang biasanya mengacu pada bandara dari
kota menengah atau kecil yang terutama dilayani oleh layanan regional jarak pendek
 SUPPORT AND EMERGENCY SERVICES
Merujuk pada peraturan ICAO, pelayanan dibandara terutama terkait dengan akomodasi, layanan keselmatan dan operasional pesawat
udara pelayanan untuk

pesawat terbang:

1. Aircraft turn-around time – rapid aircraft servicing

2. RFF vehicle response time – 2 (max 3) min

3. Emergency services preparedness – Emergency Plan

4. Removal of disabled aircraft - Plan

5. Handling of dangerous goods

6. Secondary power supply maximum switch-over time

7. Aircraft anti and de-icing holdover time

8. Snow clearance and water removal from pavement surfaces

9. Bird control and hazard reduction

10. Preventive maintenance programme

11. Airside ground movement control

 PASSENGER TERMINAL
Aturan ICAO mengenai flow di dalam terminal penumpang yakni;
1. Dalam penerbangan keberangkatan internasional, waktu untuk penumpang dari kehadiran
di terminal keberangkatan hingga naik pesawat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
adalah 60 menit.
2. Sementara 45 menit merupakan waktu kedatangan internasional penumpang dari proses
disembarkasi hingga proses administrasi terakhir
3. Panduan untuk trasnit, fasilitas untuk naik turunnya penumpang, informasi jarak berjalan,
aksesibilitas darat terminal, penanganan bagasi, safety equipments, dll
4. ICAO merekomendasikan alokasi tempat parkir pesawat sedekat mungkin dengan terminal
untuk naik dan turunnya penumpang secara cepat
5. ICAO merekomnedasikan untuk mengoptimalkan penggunaan lahan parkir yang jauh dari
termnal untuk pesaawat yg sedang tidak beroperasi agar pemanfaatan lahan parkir yang
kontak langsung dengan bangunan terminal akan lebih baik
PETUNJUK ARAH UNTUK FASILITAS YANG ADA PADA BANDAR UDARA
TEMPAT MELAKUKAN CHECK IN PADA BANDAR UDARA
GARBARATA SEBAGAI AKSES PENUMPANG DARI RUANG TUNGGU MENUJU PESAWAT
FASILITAS RUANG TUNGGU PADA BANDAR UDARA
 TERMINAL GROUND ACCESS
ICAO merekomendasika agar bandar udara memiliki transportasi yang rapid dan reliable
untuk akses masuk dan keluar terminal.
Contoh ukuran efisiensi operasional untuk fasilitas dan layanan transportasi akses darat:
1. Mobil pribadi dan taksi
• Keterangan jarak, waktu tempuh
• Ketersediaan lahan parkir dan akses ke dalam terminal
2. Kereta dan Bus
• Frekuensi layanan, keandalan dan waktu tempuh

• Lokasi dan akses menuju peron

• Kenyamanan dari kereta dan bus itu sendiri

SALAH SATU FASILITAS TRANSPORTASI KERETA EXSPRESS PADA BANDAR UDARA SOEKARNO HATTA
SALAH SATU FASILITAS TRANSPORTASI BUS DAMRI PADA BANDAR UDARA
SALAH SATU FASILITAS TRANSPORTASI TAXI PADA BANDAR UDARA SOEKARNO HATTA
Sesi Tanya Jawab

1. Aturan terbaru 2013 tentang manajemen keamanan,

apakah aturan tersebut membahas aspek manajemen
atau aspek lain?
jawab : aturan tersebut lebih condong pada mengatur teknis
keamanan dan keselamatan
2. apa saja fasilitas yang direkomendasikan oleh icao?
jawab :untuk fasilitas seperti ruang tunggu, toilet, dll. tidak
terlalu dibahas oleh icao. namun icao lebih membahas mengenai
perkembangan suatu bandara dengan membuat sebuah mega
project dan mengatur atas keamanan dan keselamatan seluruh
pihak dalam kurun waktu jangka panjang.
Referensi

• Annex 9 - Facilitation
• Annex 14 - Aerodromes
• Annex 10 - Aeronautical Telecommunications
• Annex 12 - Search and Rescue
• Annex 16 - Environmental Protection
• Annex 17 - Security
TERIMA KASIH