Tidak punya
kekuasaan
Tidak punya
sumber daya
Masyarakat
terpinggirkan
KOMPLEKSITAS SITUASI
KETIDAKBERDAYAAN MASYARAKAT
KENYATAAN
KEMISKINAN
MASYARAKAT
TERPINGGIR
FAKTOR-FAKTOR KETIDAKBERDAYAAN
MASYARAKAT
Trauma
STRUKTURA
pada KULTURAL
L
kegagalan.
Memandang kompetisi Eksploitasi pemilik
sebagai tabu. modal
Memandang pemimpin
Intimidasi oleh aparatur
sebagai sumber
Negara/milisi private
kebenaran.
APAKAH PEMBERDAYAAN?
“pemberdayaan mayarakat desa adalah upaya
mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan
masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan,
sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan,
kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya
melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan,
dan pendampingan yang sesuai dengan esensi
masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa”.
(UU No. 6/2014 tentang Desa)
Pembangunan tidak
hanya pada ekonomi, Manusia sebagai
politik, sosial, budaya subyek
(Demokrasi, HAM)
MASYARAKA
T BERDAYA
KONDISI ketika Pemerintah Desa
dan masyarakat Desa mampu
melakukan suatu kegiatan dalam
rangka memenuhi kebutuhan MANDIRI
dengan kemampuannya sendiri.
Sejahtera & Mandiri melalui peningkatan
kualitas sisi dasar kehidupan
KOMPONEN CIRI-CIRI
PENGETAHUAN Memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas dan
mendalam, khususnya terkait bidang utama yang
menentukan kehidupannya.
Pertumbuhan
ekonomi
Peningkatan
modal dan investasi
Ketimpangan
kekuasaan dan sumber
daya
Kesenjangan sosial-ekonomi
Harapan dari pembangunan sebagai
pertumbuhan ekonomi adalah hasil pertumbuhan
akan sampai ke lapisan paling bawah.
Kenyataan – teori pertumbuhan
ekonomi menjadikan yang kaya semakin
kaya dan yang miskin tetap miskin
Pemberdayaan =
Mencari Pembangunan Yang Berkeadilan
Pembangunan
(multi
kepentingan Perspektif Nasional
dimensi) tidak
ideologi dan (Bangsa) hanya
politik ekonomi
(Ketergantun
gan,
Ketidakadilan
struktural) Perspektif kelas
• Tujuan pemberdayaan masyarakat adalah
memampukan dan memandirikan
masyarakat terutama dari kemiskinan
dan
keterbelakangan/kesenjangan/ketidak-
berdayaan.
emberdayaan;
embangunan Berpusat Pada Manusia
-Penyadaran
(Sadar Hak – Kewajiban Politik sebagai Subyek)
Visi
Kepercayaan
(Trust) Pemberdayaan Komunitas
- (Masyarakat mandiri,
Komunikasi Pendampingan Individu
berdaulat)
Otonom
Belajar terus
(learning proces)
Cita-cita Pemberdayaan Desa
Visi
Maju
Berkeadilan
Individu
Belajar terus Otonom
(learning proces)
UU Desa 6 Th 2014
Psl 112 (3), (4)
Permendes 3
Tahun 2015
Psl.1 (13)
Pemberdayaan :
meningkatkan kemandirian & kesejahteraan
masyarakat desa
Psl. 2 (14)
Pendampingan:
Asistensi, pengorganisasian, pengarahan, fasilitasi
PENDAMPINGAN SEBAGAI
PERWUJUDAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Penguatan Kelembagaan Masyarakat
Penguatan
Penguatan Peran Pembangunan
PEMBERDAYAAN
Pemerintah dan C Partisipatif
A MASYARAKAT
Pemda
E D
Pembangunan Berbasis
ASAS KEBERLANJUTAN
Masyarakat
Makna Pendampingan
MELAKUKAN
TRANSFORMASI
SOSIAL/ PERUBAHAN
MENDASAR
PENDEKATAN PEMBERDAYAAN
PENDEKATAN KONTROL MASYARAKAT DESA
DAN MOBILISASI “Masyarakat Desa dan Pemerint ah
PEMERINTAH TERHADAP KE ARAH Desa sebagai satu kesatuan self
DESA governing community ,
diberdayakan untuk mampu hadir
sebagai komunitas mandiri
Peran Pendampingan
PEMBELAJARAN
PENGORGANISASIAN SOSIAL
(COMMUNITY
ORGANIZING) Pelatihan
masyarakat
KADERISASI Pengorganisasian melalui learning
masyarakat by capacity dan
melalui dinamisasi learning by doing
Pembentukan dan
pemeliharaan organisasi lokal
kader sebagai desa dan antar
penggerak desa
pembangunan
dan
pemberdayaan
masyarakat
Penegasan
• Pemberdayaan masyarakat adalah
memampukan dan memandirikan masyarakat
terutama dari kemiskinan dan
keterbelakangan/kesenjangan/ketidak-
berdayaan.
• Pemberdayaan masyarakat harus sesuai
dengan makna azas Rekognisi dan Subsidiaritas
(kewenangan Desa untuk mengatur dan
mengurus pembangunan Desa.
Pemberdayaan,
Menjadikan Masyarakat Desa Berdaulat Menjadi
Tuan Di Desanya Sendiri
DINAS PMD
PROVSU