Anda di halaman 1dari 30

ARI ANTINI, M.

Keb
Di harapkan Mahasiswa dapat :

Menyebutkan alat yang dibutuhkan dalam


pemeriksaan fisik

Menjelaskan waktu pemeriksaan fisik ibu


nifas

Menjelaskan teknik pemeriksaan fisik ibu


nifas
Penyebab AKI

32% 32%

1%
5%
5% 25%

Perdarahan Hipertensi Infeksi


Partus Lama Abortus Lain2

60% kematian ibu akibat


kehamilan terjadi setelah
persalinan, dan 50%
kematian nifas terjadi
dalam 24 jam pertama
TUJUAN
◦ Mengumpulkan data tentang
kesehatan pasien
◦ Menambah informasi Deteksi
◦ Menyangkal data yang komplikasi dan
diperoleh dari riwayat pasien morbiditas
◦ Mengidentifikasi masalah pascasalin
pasien
◦ Menilai perubahan status
pasien
◦ Mengevaluasi tindakan yang
telah diberikan
 Pemeriksaan fisik ibu nifas  Gunakan pemeriksaan fisik
(6 jam, 2-6 hari, 2 minggu, 6 dengan menggunakan tekhnik
minggu setelah persalinan) pemeriksaan dari daerah yang
 Pada saat pemeriksaan fisik,
mengalami kelainan (abnormal)
biasakan pemeriksa berdiri di ke daerah yang tidak memgalami
sebelah kanan klien. kelainan (normal)
 Perhatikan pencahayaan yang
 Gunakan pendekatan fisik mulai
tepat, suhu, suasana ruangan
dari arah luar tubuh ke arah
yang nyaman serta privasi
dalam tubuh, posisi pasien
pasien.
tergantung jenis pemeriksaan
 Menjelaskan pemeriksaan fisik
dan kondisi sewaktu di periksa.
yang akan dilakukan pada klien
• Ruangan disiapkan sebaik mungkin misal dengan
RUANGAN memasang penyekat, mengatur pencahayaan.

• Alat
ALAT & • Bahan
BAHAN

• Beritahu pasien tindakan yang akan dilakukan,


buat persetujuan tindakan, atur posisi untuk
PASIEN mempermudah pemeriksaan
• 6-8 Jam
• 2-6 hari
WAKTU • 2 minggu
• 6 minggu

• inspeksi
• palpasi
TEKNIK • perkusi
• auskultasi
Penurunan BB ± 5-6 kg
akibat evakuasi uterus Selanjutnya sebesar ±
dan pengeluaran darah 2-3 kg melalui diuresis
normal

BB prahamil 6 bulan
setelah melahirkan (± 1,4
kg)
•Suhu normal 35,8 ºC-37,3 ºC
•Setelah lahir naik ±0,5 ºC
SUHU •Lebih dari 38ºC kemungkinan infeksi

•Normal 60-100 x/mnt


•Setelah lahir terjadi Bradhicardi, Jika tachicardi kemungkinan : HPP, Infeksi, nyeri
NADI •Pengkajian meliputi frekuensi, volume dan keteraturan

•Normal 12-20 x /mnt


•Fungsi pernafasan kembali normal selama jam pertama pascapartum
NAFAS •Napas pendek, cepat : evaluasi kelebihan cairan, asma & embolus paru-paru

•Normal : 100/60 – 120/90 mmHg


TEKANAN •Segera pd post partum ada peningkatan dan normal selama beberapa hari
DARAH
Pemantauan TTV

Segera setelah plasenta lahir & setiap 15 menit pd


jam 1 dan setiap 30 menit pd jam ke-2 pascasalin.

Sbg identifikasi masalah yang mungkin terjadi


seperti dehidrasi, syok atau infeksi
 Penilaian yang dikaji antara lain : keadaan sakit pasien
di dapat dari hasil inspeksi seperti, tampak sakit berat,
sedang, ringan, tidak sakit, hasil pengamatan seperti :
pasien menggunakan O2, NGT, Respiratori dll
Penilaian pada Glasgow coma scale
 Compos mentis : sadar penuh
 Apatis : perhatian berkurang
 Somnolen : mudah tertidur walaupun sedang di ajak
bicara
 Sopor : dengan rangsangan kuat masih memberi respon
gerakan
 Soporo-comatus : hanya tinggal reflek corena (sentuhan
ujung kapas pada kornea akan menutup kornea mata)
 Coma : tidak memberi respon sama sekali
• kulit kepala dan rambut, kebersihan ada benjolan
Kepala
/ tidak, rontok, warna

• kesimetrisan, ekpresi wajah, edema, pucat pada


Wajah
wajah

Mata • Inspeksi kebersihan, sclera dan konjungtiva

Telinga • Periksa adanya serumen & otitis media

• lihat kebersihan mulut, lidah & gigi, adanya


Mulut
cyanosis pada bibir

• palpasi adanya massa, pembesaran kelenjar tiroid,


Leher
limfe, JVP
PENGKAJIAN CARA PEMERIKSAAN

 Kesimetrisan  Cara sirkuler


 penampilan & integritas  Cara perkuadran
putting susu
 memar / iritasi jaringan
payudara
 adanya kolostrum
 apakah payudara terisi
air susu
 adanya sumbatan
duktus
 tanda-tanda mastitis
UTERUS

• Inspeksi adanya luka, Tentukan posisi


uterus
• untuk memantau terjadinya
perdarahan akibat atonia uteri
TUJUAN • apakah sesuai dengan involusi uteri
• Apakah kontraksi uterus baik atau
tidak (Baik-Keras, jelek-lembek)
• Apakah ada rasa nyeri saat diraba
 Kondisi kandung kemih sangat berpengaruh
terhadap keadaan kontraksi uterus,
sehingga pemeriksaan kandung kemih
jangan diabaikan, karena jika kontraksi
terhambat oleh kandung kemih yang penuh
bisa berakibat keluar darah yang cukup
banyak (perdarahan)
 Sub involusi yaitu penghentian atau
retardasi involusi, proses saat
uterus secara normal pulih ke
ukurannya semula pada nifas.

 Hal ini disertai oleh perdarahan


uterus yang ireguler atau
berlebihan. Kadang-kadang timbul
perdarahan uterus yang serius 1
sampai 2 minggu masa nifas
 Diastasis rekti merupakan pemisahan otot rektus
abdominis lebih dari 2,5 cm pada tepat setinggi
umbilikus.(Noble,1995) sebagai akibat pengaruh
hormon terhadap linea alba serta akibat peregangan
mekanis dinding abdomen (Eileen Brayshaw, 2008)

 Celah selebar 2,5 cm (2 jari) diantara otot rektus


dianggap normal
 Jika celah 10 cm atau lebih,
ibu akan mengeluh nyeri
punggung terus menerus
karena otot abdomen tidak
mampu lagi menopang tulang
belakang dan panggul
 ibu dalam posisi berbaring terlentang tanpa bantal di
bawah kepala
 lutut dan kaki datar di tempat tidur
 jari tangan bidan menekan ke abdomen, yaitu di bawah
atau di atas umbilikus,
 ibu diminta untuk mengangkat kepala dan bahunya dari
dan mengarahkannya ke dada,
 Bila tidak terdapat diastasis, otot rektus akan terasa
mengencang pada kedua sisi jari
 Ex: diastasis= 2/5 jari, artinya diastasis = dua jari
ketika otot-otot berkontraksi dan lima jari ketika otot-
otot relaksasi
Pada lengan lihat adanya :
 pembengkakan
Pada kuku lihat adanya :
 sianosis atau pucat.
 Capillary Refill normalnya kembali kurang dari 2
detik, jika lebih dari 2 detik, bisa
mengindikasikan adanya dehidrasi, syok,
gangguan vaskularisasi perifer atau hipotermia
Lihat adanya oedema, varices, kemerahan, capilarry refill, tanda-tanda
tromboflebitis, nyeri tungkai dengan palpasi betis ibu ada tidaknya nyeri
tekan

• kaki pasien diluruskan


Tanda • satu tangan memegang pergelangan kaki
Homan • tangan yang lain berada pada telapak kaki dan mendorong
ke arah ibu

Reflek • mengetuk kedua kaki (sela ujung sendi) patella kanan kiri
patella dengan menggunakan reflex hammers
 Tromboflebitis adalah peradangan pembuluh darah,
biasanya di kaki, yang menjadi bengkak karena
gumpalan darah.
 Obesitas, kehamilan, terapi hormon
 Gejala : sakit, panas pada daerah yang terkena,
pembengkakan, kemerahan, pada jari kaki yang
terkena berubah warna menjadi membiru
 Diagnosis : USG, computed tomography (CT) scan, dan
magnetic resonance imaging (MRI)
 Pencegahan : peregangan, tidak duduk dalam waktu
lama
Inspeksi
 kebersihan
 pengeluaran lokhia :
warna, konsistensi, bau
 adanya luka perineum :
penyembuhan luka
 adanya tanda-tanda
infeksi

 Palpasi adanya nyeri,


pembengkakan,
haemorhoid
 Tumor (membengkak)  jaringan sekitarnya
 Calor (menghangat) membengkak
 tepi luka menjadi merah
 Dolor (nyeri)
dan bengkak
 Rubor (merah)  jahitan mudah terlepas
 Function laesa (daya  luka yang terbuka
pergerakan menurun dan menjadi ulkus dan
kemungkinan disfungsi mengeluarkan pus
organ/jaringan)

TANDA-TANDA LUKA PERINEUM


 Lochia adalah istilah untuk secret dari uterus
yang keluar melalui vagina selama puerperium.
Lochia mulai terjadi pada jam-jam pertama
pasca partum, berupa secret kental dan banyak.

Biasanya lochia berbau agak sedikit amis, kecuali


bila terdapat infeksi, dan akan berbau busuk jika
ada lokiostasis (lochia tidak lancar keluar) dan
infeksi.
• Warna merah gelap
• Terjadi pada 2 sampai 3 hari pertama
RUBRA
• mengandung sel-sel epitel, eritrosit, leukosit, dan desidua serta
memiliki bau karakteristik manusia

• Warna merah muda sampai kecoklatan


• terjadi dari 3 sampai 10 hari setelah kelahiran
SEROSA
• mengandung desidua, eritrosit, leukosit, lendir serviks dan
mikroorganisme. Lochia serosa memiliki bau yang keras

• Hampir tidak berwarna sampai krem kekuningan


• terjadi dari 10 hari sampai 3 minggu post partum
ALBA • mengandung leukosit, desidua, sel-sel epitel, lemak, lendir
serviks, Kristal kolesterol dan bakteri. Lochia alba seharusnya
tidak berbau
 6 jam – 3 hari
 8-14 hari
 36-42 hari
 Pelayanan yg diberikan : pem. TD, N, R, S;
TFU; Lokhia; payudara, ASI Eksklusif; Vit A 2x;
pelay KB pasca salin

Anda mungkin juga menyukai