Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 8

1.Sultan hutabarat
2.M.rasyid ridho
3.Jery pranata
4.Ilham sidiq
 Konsep diri berkaitan erat dengan individu
termasuk ide, pikiran, kepercayaan serta
keyakinan yang diketahui dan dipahami oleh
individu tentang dirinya. Hal ini akan
mempengaruhi kemampuan individu dalam
membina hubungan dengan orang lain. Setiap
orang akan mendasarkan, membanding,
merespon dan bentuk perlaku sesuai dengan
konsep dirinya.
Hal ini akan membentuk
persepsi individu terhadap
dirinya sendiri dan penilaian
terhadap pengalaman akan
situasi tertentu. Berikut ini
beberapa pengertian yang yang
perlu dipahami berkaitan dengan
konsep diri dan hal-hal yang
berkaitan dengannya.
Konsep diri dapat didefinisikan
secara umum sebagai keyakinan,
pandangan atau penilaian
seseorang terhadap dirinya (Stuart
dan Sudeen, 1998),
konsep diri adalah semua ide,
pikiran, kepercayaan dan
pendirian yang diketahui individu
tentang dirinya dan
mempengaruhi individu dalam
berhubungan dengan orang lain.
Konsep diri adalah cara
individu memandang
dirinya secara utuh, baik
fisikal, emosional
intelektual, sosial dan
spiritual (Beck dkk, 1993).
1. Orang Sekitar Anda
Faktanya, tidak semua individu memberikan
pengaruh apalagi pengaruh yang besar yang sama
terhadap diri kita. Anda bisa bayangkan
bagaimana anda bisa berubah jika setiap bertemu
individu baru anda akan terpengaruh. Semua
pasti ada batasannya.
Adapun yang biasanya bisa
memberikan pengaruh yaitu orang-
orang yang paling dekat dengan kita
ataupun mereka yang ada disekitar
anda. Dalam dunia psikologi disebut
sebagai significant others. Siapa saja
mereka ? orang tua, saudara dan
orang yang tinggal satu rumah
dengan kita, dan biasanya tetangga
yang sering ada di lingkungan rumah
kita.
Konsep diri bisa didapatkan ketika seseorang
mendapatkan keberhasilan atas apa yang telah
dialaminya. Keberhasilan
seringkali mempengaruhi konsep diri dan
adaptasi pribadi seseorang. Selain itu, kehidupan
sosialnya juga, dan ini berarti mempunyai
pengaruh yang nyata terhadap konsep dirinya.
Seringkali keberhasilan merupakan produk utama
untuk mendapatkan kebanggaan. Biasanya ada
perasaan bangga dan juga puas.
Selain keberhasilan kegagalan juga
bisa menjadi hal utama yang
paling dibutuhkan oleh seseorang
atau yang sudah pasti hadir dalam
konsep diri seseorang. Mengingat
bahwa kegagalan seringkali
membawa hikmah atau introspeksi
dan pelajaran untuk banyak orang.
Ketika anda menjalankan kehidupan sehari-hari
orang akan memandang individu sesuai dengan
pola perilaku yang ditunjukkan mereka sendiri.
Harry Stack Sullivan (Jalaludin Rakhmat, 1996:
101) telah menjelaskan dengan jelas bahwa jika
anda ingin diterima, dihormati dan juga disenangi
maka anda harus ikut menghormati, menerima
dan juga membuat orang lain merasa diterima
oleh kita. Sebaliknya, bila orang lain selalu
meremehkan diri sendiri maka anda tidak bisa
menyalahkan diri sendiri saja. Itulah konsep diri
yang tepat dan benar.
Seringkali orang lain melihat penampilan luar diri
seseorang. Maka keadaan fisik seseorang dapat
mempengaruhi individu dalam menumbuhkan konsep
dirinya seperti apa dan juga bagaimana ia memandang
orang lain atau sebaliknya. Individu yang memiliki cacat
tubuh sudah tentu akan memandang dirinya rendah,
mengingat orang lain juga memandang dia seperti itu.
Beberapa orang juga justru sengaja dan juga membiasakan
diri dengan kelemahan, seperti munculnya perasaan malu,
minder, tidak berharga dan perasaan ganjil karena melihat
dirinya berbeda dengan orang lain. Padahal hal itu memang
benar-benar membuat diri mereka tidak dihargai
Apakah anda sudah menjadi orang tua ? seringkali cita-cita
yang tidak tercapai menjadi penyebab atau menjadi
permasalahan utama anak-anak. Banyak anak yang
bermasalah karena mendapatkan tekanan dari orang tua
yang selalu menuntut anak untuk menjadi individu yang
sangat diharapkan oleh mereka. Membebaskan anak untuk
menemukan passion nya meskipun tidak mudah, tetap
harus bisa.
Tuntutan yang seringkali dirasakan anak terkadang
menerima hambatan dan juga mendapatkan tuntutan yang
menyebabkan anak tidak berkembang. Selain itu, sikap
orang tua yang berlebihan untuk melindungi anaknya juga
akan menyebabkan anak tidak dapat berkembang dan
mengakibatkan anak menjadi kurang tingkat percaya
dirinya dan memiliki konsep diri yang rendah.

Anda mungkin juga menyukai