Anda di halaman 1dari 16

Assalamualaikum

FAKTA, PERNYATAAN MENGENAI FAKTA


serta KEBENARAN DALAM PENGKAJIAN K ELOMPOK
SEJARAH

Disusun oleh:

Ana Krisdiana, Cici Widariyanti, Fahmi Ilham


Tajjuddin, Habiba Ridhotul Umami, Isvi
Rahmatul Mustafa, Muhammad Munir,
Nahdia Riza Sania, Rizki Fikri Fatihunnida,
Song Song Wicaksono, Zulfa Inayatul Aini
01
FAKTA DAN PERNYATAAN
Seorang ahli sejarah berkebangsaan Amerika, C. L. Becker pernah
mengajukan 3 pertanyaan sebagai berikut:

1 2 3
Apa yang
dinamakan fakta Di mana terdapat Bilamana terjadi
historis? fakta historis? fakta historis?

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah bahwasannya fakta


historis selalu dikonstrusi atau disusun oleh peneliti sejarah.

#Ana_Krisdiana
KELEMAHAN TEORI BRECKER
:( menempatkan fakta historis dengan pendapat
pribadi mengenai masa silam.

KESALAHAN YANG SERING DILAKUKAN FILSUF DALAM FILSAFAT SEJARAH


merusak fakta sejarah dengan pendapat pribadi terkait fakta tersebut.

#Cici_Widariyanti
Hukum Alam
pernyataan yang universal dan berlaku di alam semesta tanpa terikat oleh tempat dan waktu.
Namun, dalam pernyataan-pernyataan umum yang dirumuskan oleh para peneliti sejarah,
pembatasan menurut tempat dan waktu tidak dapat dihindarkan.

Peneliti Sejarah Peneliti Ilmu Alam

dapat dikatakan sama dalam hal dapat dan boleh merumuskan pernyataan-
pernyataan yang universal.

“Jika ditelaah lebih lanjut, penyingkiran acuan kepada waktu dan tempat hanya semu”

#Habiba_Ridhotul_U
Kebenaran yang terjadi pada penulisan sejarah memang dapat
dikatakan sebagai sebuah pernyataan dan kejadian yang umum terjadi
dalam peradaban masyarakat

REVOLUSI SOSIAL
PRANCIS
pada abad 19 merupakan cikal bakal dari
pada revolusi-revolusi yang ada

SEMUA HAL KEJADIAN SEJARAH DIANGGAP UMUM,


LUMRAH DAN UNIVERSAL.
maka beberapa penulisan sejarah tidak memiliki motor atau penggerak sebagai gejala awal
dalam penulisan sejarah sehingga hanya digambarkan bahwa peradaban manusia berjalan
seperti jalan lurus dan bersekat.
#Isvi_Rahmatul_M
PERNYATAAN MENGENAI MASA SILAM

01 02
Pernyatan mengenai Pernyataan mengenai
suatu keadaan unik keadaan yang umum
(pernyataan sungulir) terjadi.

Dalam peristiwa sejarah dua hal tersebut pasti ada dan tidak dapat
dipisahkan, dimana setiap peristiwa sejarah pasti memiliki pola dari suatu
keadaan yang unik dan dan umum
#Muhammad_Munir
02
KEBENARAN
4 teori kebenaran sebuah uacapan dinyatakan
benar jika ucapan itu
terbukti merupakan
pedoman yang dapat
teori tindak bahasa TEORI PERFORMANCE diandalkan bagi perbuatan
kita
TEORI PRAGMATIS

TEORI KORESPODENSI
ucapan benar yang
didukung denga ucapan
TEORI KOHERENSI yang kebenaranya
sudah diterima
menguji kebenaran bahwa kebenaran suatu
ucapan, bila terdapat keserasian (korespodensi)
antara apa yang dinyatakan dengan keadaan yang
disebut dalam ucapan itu dengan keadaan yang
disebut dalam ucapan tadi di dalam kenyataan
(historis) #Nahdia_Riza_S
PENERUS TEORI-TEORI YANG SUDAH DIJABARKAN

TEORI KORESPODENSI
untuk menguji kebenaran
bahwa kebenaran suatu KEDUA TEORI INI DAPAT DIGABUNGKAN
ucapan, bila terdapat
keserasian (korespodensi) Seperti halnya teori korespondensi sebagai
antara apa yang dinyatakan penunjuk maksud bahwasanya sebuah
dengan keadaan yang pernyataan itu benar sesuai kenyataan yang
disebut dalam ucapan itu ada kemudian didukung lagi dengan
dengan keadaan yang menunjuk keriteria dalam pengecekan
disebut dalam ucapan tadi di bahwasanya sejarah tersebut benar apa
dalam kenyataan (historis) adanya.

TEORI KOHERENSI
suatu ucapan benar yang
didukung denga ucapan yang
kebenaranya sudah diterima
#Rizqi_Fikri_F
contohnya

seperti halnya zaman dahulu di Kediri ada


sebuah sasatra yang terkenal dinamakan
sebaagai sastra kawin yang ditulis oleh para
kawi, hal ini disebut korspondesi.

sedangkan dari segi koherensi (sesuai)melaui


keriteria dalam pengungkapan kebenaran
apakah ada penyair yang disebut kawi dalam
masa kerajaan kediri. Sehingga tercipta
kenyataan atau keselarasan dalam sejarah

#Rizqi_Fikri_F2
TEORI, ASUMSI, DAN KONSEP-KONSEP UMUM
menentukan bagaimana kita melihat kenyataan (historis),
keadaan mana yang akan menarik perhatian kita dan
mana yang tidak.

TEORI KOHERENSI
(pengamatan empiris didasari oleh
teori-teori) lebih dekat dengan
penelitian sejarah.
Bila penulisan sejarah (mengenai
suatu bagian tertentu dalam masa
silam) membelokkan garis tradisi,
maka lebih dapat diandalkan

T E O R I KO R E S P O N D E N S I

#Song-Song_W
“Menurut Becker, sebuah fakta historis
Dalam diskusi historis, kebenaran
merupakan suatu lambang bagi suatu
dan kesahihan fakta-fakta jaringan fakta-fakta yang kait-mengait”
historis ditentukan oleh suatu
penelitian mengenai koherensi
fakta-fakta yang kait-mengait
dalam jaringan tersebut
Kebenaran ucapan-ucapan
singular yang mewujudkan
suatu uraian historis, belum
menjamin kebenaran atau mutu
uraian seluruhnya.

#Zulfa_Innayatul_A
Terdapat alternatif dengan melihat
kebenaran uraian historis menurut
korespondensi uraian dalam
keseluruhannya, dengan
kenyataan historis yang terdapat di
dalamnya.
Namun, tak ada sesuatu dalam masa silam serasi dengan
uraian historis, yang ada ialah keserasian antara sesuatu
masa silam dengan sebuah pernyataan historis yang benar.
Uraian historis sendiri merupakan tinjauan masa silam
dengan perspektif tertentu.
SEKIAN
T E R I M A K A S I H

Anda mungkin juga menyukai