Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang
laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Walaupun abrasi bisa disebabkan oleh gejala alami, namun manusia sering disebut sebagai penyebab utama abrasi (Wibisono, 2005). Proses yang disebabkan Faktor alam (Wibisono, 2005)
• Efek dari refraksi gelombang
• Karakteristik ombak, vegetasi tutupan lahan sekitar pantai, curah hujan, dll. • angin bertiup di atas lautan menimbulkan gelombang dan arus laut kekuatan untuk mengikis daerah pantai Proses yang disebabkan Faktor manusia
Penambangan pasir menyebabkan
terkurasnya pasir laut berpengaruh terhadap kecepatan dan arah arus laut yang menghantam pantai. • Rusaknya ekosistem hutan mangrove di pesisir pantai • Pembuangan sampah dan limbah ke bantaran sungai • Pembuatan tambak-tambak yang tidak sesuai 3. Akibat Abrasi
Beberapa contoh akibat dari abrasi yang terjadi di Indonesia;
- Ratusan kepala keluarga yang mendiami Dusun Pulau Ambo Utara,
Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, terancam kehilangan tempat
tinggal karena proses abrasi. - Abrasi menghilangkan Pulau Kairore di Maluku - Abrasi menyebabkan ratusan hektar tambak tidak berfungsi di Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. - Ambruknya Ruas Jalan RE Martadinata - Jakarta Utara 4. Penanggulangan Abrasi
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menanggulangi
abrasi, seperti; - Penanaman dan pelestarian kawasan hutan mangrove - Tidak melakukan penambangan pasir secara berlebihan - Membuat tambak-tambak untuk usaha perikanan secara bijak dan berwawasan lingkungan - Membuat bangunan pemecah ombak - Tidak membuang limbah ke sungai dan wilayah pesisir pantai. - dll Sedimen • Material bahan padat, berasal dari batuan yang mengalami proses pelaukan, peluluhan, pengangkutan oleh air, angin dan gaya gravitasi, serta pengendapan atau terkumpul oleh proses sehingga membentuk lapisan yang padat atau tidak terkonsolidasi (Bates dan Jackson, 1987) Sedimentasi Marine • Sedimentasi Marine yaitu proses pengendapan yang dilakukan oleh gelombang laut yang terdapat disepanjang pantai. Bentukan alam hasil sedimentasi marine antara lain : a. Tombolo b.Spit Tombolo • Tombolo adalah tanggul pasir alami yang menghubungkan daratan dengan pulau yang berada dekat pantai. Tombolo dapat terbentuk pada laut dangkal yang tidak terganggu oleh arus laut. Spit • Spit adalah material pasir sebagai proses pengendapan yang terdapat dimuka teluk, berbentuk memanjang dan salah satu ujungnya menyatu dengan daratan, sedang ujung lain terdapat di laut.