Anda di halaman 1dari 32

KETERAMPILAN MEMBUKA

DAN MENUTUP PELAJARAN


B Y : S YA I L I N N I C H L A C H O I R I N AT TA L I N A , M . P D
HAKIKAT KETERAMPILAN DASAR
MENGAJAR
Pengertian
Keterampilan dasar mengajar pada dasarnya adalah berupa
bentuk-bentuk perilaku bersifat mendasar dan khusus yang
harus dimiliki oleh seorang guru sebagai modal awal untuk
melaksanakan tugas-tugas pembelajarannya secara terencana
dan professional (Rusman, 2012: 80)
KETERAMPILAN MEMBUKA
PELAJARAN
Pengertian
Keterampilan membuka adalah keterampilan guru dalam menyiapkan mental dan
menimbulkan perhatian siswa agar terpusat pada materi yang akan dipelajari (Bahri,
2008: 138)
Siap mental artinya siswa :
• Mengetahui tujuan pelajaran yang akan dicapai
• Mengetahui masalah-masalah pokok yang harus diperhatikan
• Mengetahui langkah-langkah kegiatan belajar yang akan dilakukan
• Mengetahui batas-batas tugas yang harus dikerjakan untuk menguasai pelajaran
KETERAMPILAN MEMBUKA
PELAJARAN
Tujuan

 Menimbulkan perhatian dan motivasi siswa terhadap


tugas-tugas yang akan dihadapi
 Memungkinkan siswa mengetahui batas-batas tugasnya
yang akan dikerjakan
 Siswa dapat mengetahui pendekatan-pendekatan yang
akan digunakan dalam mempelajari bagian-bagian
pelajaran
KETERAMPILAN MEMBUKA
PELAJARAN
Tujuan
 Memungkinkan siswa mengetahui hubungan antara
pengalaman-pengalaman yang dikuasai dengan hal-hal
baru yang akan dipelajari
 Memberikan kemungkinan kepada siswa untuk
menggabungkan fakta-fakta, keterampilan-keterampilan,
konsep-konsep yang tercakup dalam suatu peristiwa.
 Memungkinkan siswa dapat mengetahui tingkat
keberhasilan dalam belajar
KETERAMPILAN MEMBUKA
PELAJARAN
 Kebermaknaan Prinsip-prinsip penggunaan
Usaha menarik perhatian/memotivasi siswa, guru harus memilih cara yang relevan dengan isi dan tujuan
pelajaran.
 Berurutan dan berkesinambungan
Guru dalam mengenalkan dan merangkum kembali pokok-pokok penting pelajaran hendaknya merupakan
bagian yang utuh.
 Fleksibel (penggunaan secara luwes)
Kelancaran dalam susunan gagasan, ide, dapat memudahkan peserta didik mengonsepsi keutuhan konsep
membuka dan mudah mengantisipasi pokok bahasan yang akan dipelajari.
 Antusiasme&kehangatan dalam mengkomunikasikan gagasan
Mendorong anak untuk menilai bahwa bahasan yang dipelajari mempunyai arti penting dan sikap yang hangat
akan melahirkan respon yang terbuka dan simpatik siswa.
KETERAMPILAN MEMBUKA
PELAJARAN
Prinsip-prinsip penggunaan
Prinsip teknis penggunaan keterampilan membuka
pelajaran
1) singkat, padat dan jelas,
2) tidak berbelit-belit,
3) bahasanya mudah dipahami,
4) disertai contoh/ilustrasi secukupnya
5) menarik perhatian
KETERAMPILAN MEMBUKA
PELAJARAN
Komponen ketrampilan
Membuka pelajaran

1. Menarik perhatian siswa; beberapa cara yang digunakan guru untuk menarik perhatian siswa antara lain
dengan :
 variasi gaya mengajar : berdiri di tengah-tengah kelas, sambil berdeklamasi dengan ekspresi wajah yang
meyakinkan, Bercerita dengan ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang menarik
 penggunaan alat bantu mengajar (media pembelajaran)
a. Gambar
b. Model
c. Skema
d. rekaman

Keuntungan :
• Menarik perhatian
• Menimbulkan motivasi belajar
• Mengaitkan antara hal-hal yang telah diketahui
dengan hal-hal yang akan dipelajari
2. Menimbulkan motivasi, dengan cara :
a. menunjukan kehangatan dan keantusiasan,
 Bersikap ramah
 Antusias
 Bersahabat
 Hangat dan akrab
b. menimbulkan rasa ingin tahu,
 Cara menunjukkan gambar seri
 Mendemonstrasikan sesuatu
 Menceritakan sesuatu kejadian
c. mengemukakan ide-ide yang bertentangan
 Merokok menimbulkan berbagai penyakit, tetapi mengapa kebanyakan orang tidak mau berhenti
merokok
 Mengkonsumsi makanan bervetsin menyebabkan beberapa penyakit tetapi mengapa orang tidak mau
menghindar makana n tersebut

d. memperhatikan minat siswa, minat dipengaruhi oleh:


 Jenis kelamin
 Umur
 Latar belakan social budaya
3. Memberikan acuan; usaha memberikan gambaran yang jelas kepada siswa mengenai yang akan dipelajari
dengan cara mengemukakan secara spesifik dan singkat. Antara lain dengan:
a. mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas,
b. menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan
c. Mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas
d. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan
4. Membuat kaitan; bahan pengait sangat penting digunakan bila guru ingin memulai pelajaran baru. Antara
lain:
a. Membuat kaitan antara aspek-aspek yang relevan dari mata pelajaran yang telah dikenal siswa
b. Guru membandingkan atau mempertentangkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah
diketahui siswa,
c. Guru menjelaskan konsep atau pengertiannya lebih dahulu sebelum bahan pelajaran itu diberikan
secara rinci
KETERAMPILAN MENUTUP
PELAJARAN
PENGERTIAN
◦ Kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri kegiatan inti
pembelajaran

Maksudnya
◦ Memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari
◦ Mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru
dalam kegiatan pembelajaran
KETERAMPILAN MENUTUP
PELAJARAN
Komponen ketrampilan
Menutup pelajaran
 Meninjau kembali dalam bentuk
1. merangkum inti pelajaran dan
2. membuat ringkasan.

Dilakukan oleh :
 Guru
 Guru bersama siswa
 siswa sendiri, disempurnakan guru
Lanjutan komponen keterampilan menutup…

 Mengevaluasi dengan berbagai bentuk evaluasi, misalnya


a. mendemonstrasikan keterampilan,
misalnya : setelah mengarang, guru meminta siswa membacakan dan menjelaskan isi
karangannya
b. meminta siswa mengaplikasikan ide baru dalam situasi yang lain,
Misalnya : setelah guru menerangkan suatu rumus, siswa diminta mengerjakan soal dengan
menggunakan rumus tersebut.
c. mengekspresikan pendapat siswa sendiri,
Misalnya : siswa diminta memberi tanggapan tentang bermain peran yang baru saja dilakukan
d. memberikan soal-soal tertulis serta mengekspresikan ide baru dalam situasi lain, soal tertulis.
Misalnya : siswa mengerjakan soal tertulis untuk mengetahui hasil belajar siswa, bentuk soal
tertulis : uraian, tes objektif atau melengkapi lembaran kerja
Lanjutan komponen keterampilan menutup…

 Memberi dorongan psikologi atau sosial.


 Interaksi guru dengan siswa saling menghargai dan memberikan dorongan psikologi dan sosial
dengan: memuji hasil yang dicapai, mengingatkan pentingnya materi, memberi harapan
positif, meningkatkan percaya diri siswa akan potensi diri.
TEKNIK DAN
KETERAMPILAN
BERTANYA
KETERAMPILAN BERTANYA
Pengertian keterampilan bertanya
keterampilan bertanya secara sederhana dapat diartikan dengan kecakapan
atau kemampuan seseorang dalam meminta keterangan atau penjelasan dari orang
lain atau pihak yang menjadi lawan bicara.
 Jenis – jenis pertanyaan

1. Klasifikasi Pertanyaan Menurut Taksonomi Bloom

Ada tiga kawasan atau disebut juga ranah (domain) yang dikemukan Bloom dan kawan-kawan dalam taksonomi
tersebut ialah: kognitif (yang menyangkut aspek pikir); afektif (yang menyangkut aspek sikap); psikomotor
(yang menyangkut aspek keterampilan).
Dalam kaitannya dengan pertanyaan ini, maka domain yang digunakan ialah kognitif oleh karena seseorang yang
bertanya berarti ia berpikir (aspek pikir yang diutamakan). Untuk domain kognitif ini ada enam tingkatan,
yang masing-masing tingkat dituntut proses berpikir yang berbeda. Sesuai dengan tingkat kesukarannya dari
keenam tingkatan tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua golongan ialah:
a. Pertanyaan kognitif tingkatan yang lebih rendah:
1) pengetahuan (knowledge)
2) pemahaman (comprehension)
3) penerapan (application)
b. Pertanyaan kognitif tingkatan yang lebih tinggi:
1) analisis (analysis)
2) sintesis (synthesis)
3) evaluasi (evaluation
2. Pertanyaan Berdasarkan Maksudnya

Menurut Hutasoit (2010), pertanyaan berdasarkan maksudnya, Dapat di kelompokkan menjadi beberapa
bagian yaitu:

a. Pertanyaan permintaan (compliance question)


b. Pertanyaan retoris (rhetorical question)
c. Pertanyaan mengarahkan atau menuntun (prompting question)
d. Pertanyaan menggali (probing question)

3. Pertanyaan Berdasarkan Tujuannya


Menurut Wartono (2003), pertanyaan berdasarkan maksudnya terdiri atas:
a. Pertanyaan Kognitif
b. Pertanyaan Performansi
c. Pertanyaan Konsekuensi
d. Pertanyaan Eksplorasi
4. Pertanyaan Berdasarkan Caranya
Menurut Wartono (2003), pertanyaan berdasarkan caranya terdiri atas:

a. Pertanyaan Mengarahkan
b. Pertanyaan Menggali
c. Pertanyaan Memancing

5. Pertanyaan Menurut Luas Sempitnya Sasaran


a. Pertanyaan Sempit (Narrow Question)
Pertanyaan ini membutuhkan jawaban yang tertutup (convergent) yang biasanya kunci jawabannya yang
tersedia.
b. Pertanyaan Luas (Broad Questions)
Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang jawabannya mungkin lebih dari satu, sebab jawaban ini belum
mempunyai jawaban yang spesifik. Sehingga masih bersifat terbuka.
 Tujuan Keterampilan Bertanya

Secara umum pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa bertujuan untuk:


Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu permasalahan.
Memusatkan perhatian siswa terhadap suatu permasalahan.
Mendiagnosis kesulitan-kesulitan yang menghambat siswa belajar.
Mengembangkan cara belajar siswa aktif
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasimilisasi informasi.
Mendorong siswa mengemukakan pandangannya dalam diskusi.
Menguji dan mengukur hasil belajar siswa.
 Komponen-Komponen Keterampilan Bertanya

◦ Keterampilan Bertanya Dasar

1. Penggunaan pertanyaan secara jelas dan singkat


2. Pemberian acuan.
3. Pemindahan giliran.
4. Penyebaran
5. Pemberian waktu berfikir
6. Pemberian tuntunan
o Keterampilan Bertanya Lanjut
1. Pengubahan tuntutan tingkat kognitif dalam menjawab suatu pertanyaan
2. Pengaturan urutan pertanyaan secara tepat
3. Penggunaan pertanyaan pelacak
4. Peningkatan terjadinya interaksi
TEKNIK BERTANYA

Penguasaan teknik bertanya merupakan suatu wahana penunjang terlaksananya


cara belajar siswa aktif. Dalam mengajukan pertanyaan dapat digunakan teknik
sebagai berikut :
1. Guru bertanya kepada semua siswa, lalu memberikan giliran kepada
seseorang
2. Siswa memberikan jawaban yang tepat dan dapat mendorong siswa lainnya
untuk memberikan tanggapan dan mengajukan pertanyaan
3. Setelah beberapa tanggapan dan jawaban siswa, guru mengemukakan
pertanyaan lagi dan akhirnya siswa bersama guru membuat kesimpulan
jawaban
Selain itu, dapat pula digunakan teknik sebagai berikut:
Semua siswa dalam kelas secara serentak member tanggapan terhadap
pertanyaan
Pertanyaan diajukan kepada seluruh kelas, kemudian beberapa siswa diminta
untuk menjawab
Masing-masing siswa ditanya secara langsung
Dengan cara berkompetisi sehat, misalnya antara siswa wanita dengan laki-
laki atau antra kelompok pertama dengan kelompok kedua, dan seterusnya.
Beberapa hal yang perlu dihindari dalam mengajukan pertanyaan:
Mengulangi pertanyaan sendiri.
Mengulangi jawaban siswa
Menjawab pertanyaan sendiri
Pertanyaan yang memancing jawaban serentak.
Pertanyaan ganda
Pertanyaan ganda
 Hal-hal yang harus diperhatikan guru dalam mengajukan
pertanyaan dalam proses mengajar pada siswa adalah sebagai
berikut.

1. Tujuan
2. Penyusunan Kata-Kata
3. Struktur
4. Pemusatan

 Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam menggunakan


keterampilan/teknik dalam bertanya antara lain:
•Kehangatan dan keantusiasan
•Memberikan waktu berfikir
Selain itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan guru untuk
meningkatkan keterampilan bertanya siswa, adapun langkah-langkah
yaitu:

Ekspolorasi informasi
Memberi fokus
Diskusi dan mencatat hasil diskusi
Produksi pertanyaan
Menyeleksi pertanyaan
Refleksi
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN KETERAMPILAN BERTANYA

o Kelebihan
Mempererat hubungan keilmuan antara guru dan siswa.
Melatih anak-anak mengeluarkan pendapatnya secara merdeka, sehingga
pelajaran akan lebih menarik.
Menghilangkan verbalisme, individualisme dan intelektaulisma (Munsyi (1981:70)
dalam Albantati, 2010).

oKelemahan
Mudah menjurus kepada hal yang tidak dibahas.
Bila guru kurang waspada pedebatan beralih kepada sentiment pribadi.
Tidak semua anak mengerti dan dapat mengajukan pendapat (Munsyi (1981:70)
dalam Albantati, 2010).

Anda mungkin juga menyukai