Anda di halaman 1dari 10

SDCL

INCREMENTAL

KELOMPOK 10
1. HILMY CITRA FARADINA (182410101021)
2. VIRLI GALUH KINANTI (182410101070
3. AFDHALUL KHAIRI AFFAN (182410103027)
4. BACHTIAR IZHA SAGA M (182410102077)
SDLC

SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan


oleh analis sistem dan programmer dalam membangun
sistem informasi.

System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah


keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui
beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang
cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall.
Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid,
prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize &
stabilize.
SDLC INCREMENTAL

Incremental model adalah model pengembangan sistem pada


software engineering berdasarkan requirement software yang
dipecah menjadi beberapa fungsi atau bagian sehingga model
pengembangannya secara bertahap.
Dilain pihak ada mengartikan model incremental
sebagai perbaikan dari model waterfall dan sebagai standar
pendekatan topdown.
TAHAPAN
REQUIREMENT SPECIFICATION
01 02
Proses tahapan awal yang Proses spesifikasi dimana
dilakukan pada menggunakan analisis
incremental model adalah kebutuhan sebagai
penentuan kebutuhan acuannya.
atau analisis kebutuhan.

ARCHITECTURE DESIGN
03
Perancangan software yang terbuka
agar dapat diterapkan sistem
pembangunan per-bagian pada
tahapan selanjutnya.

CODING
04 05 TESTING
Setelah melakukan proses Merupakan tahap
desain selanjutnya ada pengujian dalam model
pengkodean. ini.
TAHAPAN
ALUR MODEL INCREMENTAL
KELEBIHAN

1. Pengguna tidak perlu menunggu sampai seluruh sistem dikirim


untuk mengambil keuntungan dari sistem tersebut. Increment yang
pertama sudah memenuhi persyaratan mereka yang paling kritis,
sehingga perangkat lunak dapat segera digunakan.
2. Cocok digunakan bila pembuat software tidak banyak/kekurangan
anggota.
3. Mampu mengakomodasi perubahan kebutuhan Customer.
4. Resiko yang rendah pada pengembangan sistem.
5. Mengutamakan fungsi-fungsi pada sistem perangkat lunak
sehingga kemudahan pemakaian sistem yang paling diutamakan.
6. Tahap awal adalah dasar dari pembuatan tahap berikutnya
3
(dikerjakan secara terurut).
7. Mengurangi trauma karena perubahan sistem. Klien dibiasakan
perlahan-lahan menggunakan produknya secara bagian per bagian.
KEKURANGAN

1. Mungkin terjadi kesulitan untuk memetakan kebutuhan


pengguna ke dalam rencana spesifikasi masing-masing hasil
increment.
2. Selama proses pengembangan, perubahan dilakukan pada
iterasi pertama. Seolah terus menerus berubah dan tidak
pernah selesai.
3. Hanya cocok untuk proyek yang berskala kecil.
4. Kemungkinan tiap bagian tidak dapat diintegrasikan.
5. Untuk antarmuka user
STUDI KASUS
Dalam sebuah software, adanya sebuah Graphical User Interface
akan jauh lebih memudahkan pengguna software untuk
berinteraksi dengan software, dikarenakan tampilan GUI akan
jauh lebih meminimalkan kesalahan penggunaan dari user
daripada pada aplikasi yang berbasis console. Selain itu, aplikasi
yang menggunakan GUI akan jauh lebih menarik dan user-friendly
daripada aplikasi yang berbasis console.

Aplikasi yang akan dibuat adalah aplikasi yang akan dijalankan


pada perangkat mobile (handphone), karena memang aplikasi
mobile banking lebih ditujukan untuk mengimbangi mobilitas
seseorang dengan tetap dapat melaksanakan aktifitas perbankan.
aplikasi disini bukanlah aplikasi besar yang berlevel enterprise,
sehingga baris kodennya juga tidak terlalu banyak.

Software yang nantinya dikembangkan haruslah memenuhi


beberapa kriteria diantaranya : aplikasinya tidak membutuhkan
resource yang besar, dapat berjalan di perangkat mobile,
kecepatan proses transaksi haruslah cepat, aplikasi nantinya bisa
dikembangkan lebih lanjut untuk mengimbangi kebutuhan
pengguna software.
REFERENSI JURNAL
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai