Anda di halaman 1dari 23

MANUSIA MAHLUK SOSIAL

KEBUTUHAN SOSIAL

Rasa dimiliki oleh orang lain MANUSIA


Pengakuan dari orang lain SELALU ADA
Penghargaan dari orang lain DI DALAM
Pernyataan diri KELOMPOK

Bagaimana Pengalaman di kelompok


A. SEBAGAI TERAPEUTIK

Menggunakan kegiatan u/ m’fasilitasi interaksi (hubungan)


Mendorong sosialisasi dg lingk. (hub. dg luar dirinya)
Meningkatkan stimulus, realitas, respon individu
Memotivasi fungsi kognitif, afektif karena stimulus
datang dari lebih dari orang.
Meningkatkan rasa dimiliki
Meningkatkan rasa percaya diri
Belajar cara baru dalam menyelesaikan masalah.

TAK MERUP. : Discharge Planning


Bag. Th/ Kep. (Renc. Kep.)
B. REHABILITATIF

Meningkatkan kemempuan expresi diri


Meningkatkan kemamapuan empati
Meningkatkan ketrampilan sosial
Meningkatkan menyelesaikan masalah :

Latihan menyelesaikan masalah di luar rumah


sakit (Sbg program antisipasi)
Sadar bahwa tidak sendiri bermasalah
KOMPONEN KELOMPOK
(Stuart & Laraia,2001)
 Struktur Kelompok
 Menjelaskan batasan, komunikasi, proses pengambilan
keputusan & hub otoritas dlm kelompok.
 Menjaga stabilitas serta membantu pengaturan pola
perilaku & interaksi.
 Diatur dg adanya pemimpin & anggota, arah komunikasi
dipandu pimpinan, kep.bersama.
 Besar Kelompok
 = >Nyaman dg kelompok kecil, 5-12 org.
 Stuart & Laraia, (2001), 7-10 org.
 Rawlins, Williams, & Beck (1983), 5-10 org.
 Lancester (1980), 10-12 org.
o Terlalu besar mk kesempatan mengungkapkan
perasaan, pendapat, pengalaman mjd kurang.
o terlalu kecil mk tdk cukup variasi info &interaksi.
 Lamanya Sesi (Stuart & Laraia, 2001)

 Optimal satu sesi:

o 20-40 mnt ( fungsi kelompok rendah )

o 60-120 mnt ( fungsi kelompok tinggi )

Banyaknya sesi tergantung tujuan, bisa satu atau

dua kali perminggu, atau sesuai kebutuhan.


 Komunikasi
Elemen penting obs. komunikasi verbal & non
verbal (Stuart & Laraia, 2001):
o Komunikasi setiap anggota kelompok.
o Setting tempat & duduk.
o Tema umum yg diekspresikan.
o Frekuensi kom & org yg dituju selama komunikasi.
o Kemampuan anggota kelompok.
o Proses penyelesaian masalah yg terjadi.
 Peran Kelompok

Peran & fungsi yg ditampilkan anggota dalam kerja


kelompok:

o Maintenace roles => peran serta aktif dlm proses &

fungsi kelompok.

o Task roles => fokus pd penyelesaian tugas.

o Individual roles => pemusatan pd individu & distraksi

pd kelompok.
 Kekuatan Kelompok

Kemampuan anggota kelompok dlm mempengaruhi


jalannya kegiatan.

 Norma Kelompok

Standar perilaku yg ada dlm kelompok.

 Kekohesifan

Kekuatan anggota kelompok utk bekerja sama dlm


mencapai tujuan.
1. FOCAL CONFLICT MODEL

FOCUS  Pada kelompok, bukan individu


PRINSIP : Konflik yg tdk disadari

Konfrontasi

Cari penyelesaian masalah

LEADER : Fasilitasi ungkapan perasaan dan diskusi-


kan dg kelompok
2. MODEL KOMUNIKASI

PRINSIP : Teori komunikasi & Kom. Therapeutik.

ASUMSI : Komunikasi yg tidak efektif akan menyebabkan


terjadinya ketidakpuasan dalam kelompok

LEADER : -Memfasilitasi komunikasi efektif, yaitu


komunikasi verbal & non verbal
-Mengklarifikasi yg non verbal
3. INTERPERSONAL MODEL

Terapis bekerja pd level individu dan keluarga

Anggota : Belajar interaksi dg orang lain

Proses interaksi  Persepsi yg salah diperbaiki

 TL yg baik dipertahankan.

Jika terjadi konflik leader dapat menggunakanuntuk

menggali perasaan anggota  Cemas ?


4. MODEL PSIKODRAMA

Motivasi anggota u/ berPL. ttg peristiwa yg baru terjadi


Anggota bermain peran sesuai dg peristiwa yg terjadi, misal
bapaknya yg galak, kaku.
Dilakukan dengan spontan
Diskusikan bersama dg kelompok, ttg perilaku yg baru
saja ditampilkan.
TUJUAN : Membantu klien yg mundur/Disorientasi

FOCUS :- Orientasi pada diri sendiri  nama,umur….

-Orientasi pd OL dlm lingkungan dekat

-Orientasi lingk.,waktu,orang, tempat,hari…


TUJUAN : Menolong klien berhub. dengan orang lain

KEGIATAN

Bercerita tentang diri sendiri pada kelompok


Bertanya
Menyapa
Diskusi

Kegiatan dipilih yg memerlukan


interaksi untuk memotivasi sosialisasi
TUJUAN : Untuk memotivasi proses pikir & afektif
TAK ini umumnya untuk klien yang kronis
Berhubungan dengan nilai dan pengalaman.
Kegiatannya :

1. M e m b a c a

Artikel, Buku, Majalah, Cerita pendek, korang, puisi,


Sajak dll

•Diskusikan pendapat anggota


•Saling menanggapi
•Motivasi untuk berhub. dg orang lain.
2. Latihan Assertif

Pada latihan asertif ini klien belajar untuk :


•Memenuhi kebt. anggota tanpa mengganggu anggota
kelompok (hak orang lain)
•Klien bertanggung jawab pada : pilihan dan tindakan.

Pada TAK focus tersebut misalnya :


Terapi rekreasi (Outing)
Terapi seni (musik & menggambar)

Kegiatan TAK focus ini dilaksanakan


sebagai pengisi waktu luang/senggang
TUJUAN
Mengurangi waktu klien pd koping/perilaku mal-adaptif
Meningkatkan partisipasi & kesenangan dlm kehidupan

PRINSIP

Dengan expresi non verbal, banyak perasaan yg dapat di-


ungkapkan bagi klien yg tidak dpt diungkapkan lewat verbal.

KEGIATAN

1. TERAPI MUSIK

Berfocus pd mendengarkan,bermain, bernyanyi


2. TERAPI SENI

Focus pd expresi perasaan mll berbagai pekerjaan seni.


I. FASE PERMULAAN

Kecemasan meningkat  adaptasi


Orientasi  konflik dan kohesif
Bina hub. saling percaya
LEADER sebagai KATALISATOR.

II. FASE PERTENGAHAN ATAU KERJA

Keterbukaan  perasaan positif dan negatif


LEADER  sbg role model dan fasilitator
Proses p’ambil k’putus  melibatkan peran serta anggota
Pemeliharaan trust.
III. FASE AKHIR - TERMINASI

Cuti  ganti anggota


Tidak sukses  DO
Sukses  Tujuan tercapai.

SELEKSI KLIEN

1. Tidak semua klien dpt masuk kelompok, misal : klien yg


sangat autistik, gaya kom. bizar, shg perlu pendekatan indiv.
2. Identifikasi keuntungan kelompok bagi klien :

•Sbl masuk dlm kelompok lihat renpra


•Selama proses kelompok  jika perlu DO dari kelompok
•Setelah proses  lanjutkan dg tindakan berikutnya,sesuai
rencana tindakan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai