Anda di halaman 1dari 25

Proposal Penelitian

Proposal
Paket perencanaan untuk satu kegiatan
penelitian agar penelitian yang dilakukan
memiliki pola tertentu guna memenuhi
maksud dan tujuan penelitian.
Proses Penelitian
Masalah

Proposal Penelitian
Metodologi Substansi

Pengumpulan Data

Teori
Pengolahan Data & Pembahasan
(Tesis)

Keluaran
(1) Judul
• Merupakan identitas sebuah penelitian
• Sebaiknya: ringkas, singkat, padat (5-15 kata)
• Untuk memperjelas bisa ditambah anak judul (di
bawah judul induk).
• Umumnya pendekatan kualitatif judulnya lebih
pendek daripada kuantitatif
Sebaiknya mencerminkan 4 komponen utama:
(1) Variabel yg digunakan,
(2) Gambaran kedalaman dan pola analisis
(hubungan, pengaruh, analisis, dampak,
kontribusi, implikasi, peran, komparatif, dll),
(3) Sasaran/ subyek penelitian,
(4) Tempat penelitian.
(2) Latar Belakang Masalah

• Mencerminkan seberapa pentingnya tindakan


penelitian dilakukan.
• Hal-hal yg perlu dikemukanan dalam LBM:
1) Alasan yang mendorong pemilihan ide/topik.
2) Pentingnya ide/topik dalam memecahkan
persoalan yang dihadapi.
3) Ide/opini sendiri dalam mengatasi persoalan
Tiga komponen yg harus ada dalam LBM:
(1) Fakta masalah
(2) Teori yang berkaitan dengan masalah
(3) Opini peneliti
Sistematika Penyajian LBM

Paparan Umum: filsafat, regulasi & landasan normatif lain

Menyampaian ide masalah dgn didukung data faktual

Menjelaskan seberapa penting masalah dalam konteks


keilmuan maupun kepentingan praktis

Menyajikan teori yang menjelaskan permasalahan (research


review)

Peneliti beropini dengan mengidentifikasi permasalahan


dalam penelitian yang akan dilakukan
(3) Rumusan Masalah
• Hilir dari LBM adalah teridentifikasinya masalah
penelitian.
• Rumusan masalah merupakan upaya peneliti untuk
mengurai & mengembangkan masalah ke arah yg
bisa terukur dan dapat diuji.
• Sudah memperhatikan teori (midle theory) karena
perlu didasari oleh argumentasi nalar teoritis.
(4) Tujuan Penelitian
• Tujuan penelitian adalah capaian akhir yang ingin
diraih oleh peneliti setelah menyelesaikan proses
penelitian.
• Tujuan Khusus: Tujuan yang ingin dicapai pada
satu tahapan kegiatan.
• Tujuan Umum: Tujuan yang ingin dicapai pada
saat selesainya keseluruhan kegiatan penelitian.
• Rumusan masalah dan tujuan seharusnya memiliki
konsistensi dan keterpaduan.
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
• Pembelajaran seperti apa • Mengidentifikasi
yang dapat meningkatkan pembelajaran dan prasarat
kesadaran guna yang dapat meningkatkan
mengembangkan potensi daya saing dan potensi
lokal melalui penguatan daerah
daya saing daerah?
(5) Kerangka Pemikiran
• Untuk melihat permasalahan secara jernih, peneliti
perlu menggali teori-teori dasar, konsep, pemikiran
dan hasil penelitian terdahulu.
• Kerangka pemikiran (logical construct) merupakan
upaya mendudukperkarakan seperangkat variabel
penelitian dalam sistematis berfikir peneliti dengan
mengacu pada ‘landasan empirikal’ dan
‘landasan teoritikal’.
Bentuk Penyajian Kerangka Pemikiran:
1) Naratif, bentuk umum, deskriptif. Menjelaskan
keterkaitan antar variabel. Tidak mudah buat
kalimat yang efisien.
2) Matematis, dalam bentuk persamaan. Misal
Y=f(X1, X2, X3, Xn)
3) Grafis, dengan gambar sederhana.
Kebijakan
Pendidikan

Prestasi
Belajar

Kemampuan
Beradaptasi
• Peneliti tidak boleh gegabah menempatkan variabel
serta tanda panah pada konstruksi yang dibentuk,
karena penempatan tersebut harus dilandasi oleh
penjelasan teoritis, khususnya oleh midle theory yg
terpilih.
• Konstruksi ini diperlukan untuk merumuskan
hipotesis penelitian.
Midle Theory
Grand
Theory

X1

Y1

X2

X1, X2, dan Y


Micro Theory
• Grand Theory atau Paradigma merupakan teori
yang memayungi penelitian yang dilakukan.
• Midle Theory atau theori formal merupakan teori
yang melihat keterkaitan antar variabel dalam
struktur penelitian.
• Micro theory atau substantive theory merupakan
teori kecil yang melihat secara parsial masing-
masing variabel yg terlihat dalam struktur utuh
penelitian
Hipotesis
• Hypo=sebelum, thesis=pernyataan, pendapat.
• Jembatan antara teori yg dibangun dalam kerangka
pemikiran dengan pengamatan lapangan.
• Hipotesis direksional: pernyataan yang sudah
diketahui sifat dampaknya, misal positif atau
negatif, meningkat atau menurun.
• Hipotesis non-direksional: dampaknya belum bisa
diduga.
Direksional:
• Jika pegawai sehat, maka semakin sedikit biaya yang digunakan
untuk pemeliharaan kesehatan
• Ketepatan model belajar berpengaruh positif terhadap prestasi
belajar mahasiswa

Non-Direksional:
• Gaya kepemimpinan berhubungan dengan kinerja karyawan
• Ketepatan model belajar berpengaruh terhadap raihan prestasi pada
ujian nasional siswa.
• Hipotesis statistik dirumuskan dalam notasi statistik,
dan merupakan pengembangan dari hipotesis
operasional.
• H operasional bersifat obyektif
• Diperlukan hipotesis pembanding H0

Contoh:
H1: Terdapat hubungan antara kenaikan harga BBM dengan
kemiskinan
H0: Tidak ada hubungan antara kenaikan harga BBM dengan
kemiskinan
(6) Operasional Variabel
• Informasi yg dihasilkan dari aktivitas ini:
– Jenis data yang digunakan
– Bagaimana data diperoleh
– Siapa sumber informasi / respondennya
– Dari mana data diperoleh
– Bagaimana mengukurnya

• Variabel yg dioperasionalkan: var independen, dependen,


moderating, intervening, dan control
Komponen Operasional Meliputi
1) Deskripsi Singkat (operasional), untuk menetapkan
perspektif or titik berat peneliti
2) Dimensi/indikator, berisi tentang apa-apa yang menjadi
fokus yang akan diteliti atau disoroti sebagai penunjuk
variabel yang ditetapkan.
3) Skala Ukur, adalah data yang diharapkan terkumpul
(nominal, ordinal, interval, dan rasio).
Skala Sifat informasi data Contoh Variabel Contoh aplikasi
pengolah data
Nominal Membedakan Jenis kelamin, Rerata: Modus
Agama, dll (angka hanya
notasi)
Ordinal Membedakan, menentukan Sikap, motivasi, Rerata: Median
mana yg lebih tinggi persepsi, disiplin, (bukan angka
(rangking)dibanding yg lain kepemimpinan, dll absolut tetapi
hanya rangking)
Interval Membedakan, mana yg lebih Hasil belajar, Rerata: Mean
tinggi, membuat selisih, dan pendapatan, (angka absolut)
bisa dijumlahkan absensi , biaya
iklan, insentif, dll
Rasio Sama interval , dan bisa Pertumbuhan Rerata: Mean
dibandingkan ekonomi, indeks (rasio angka
kepuasan, absolut)
persentase
kehadiran, dll
(7) Metode Penelitian
• Bagian ini mengarah pada bagaimana penelitian
akan dilakukan.
• Isi bagian ini tergantung dari metode penelitian
yang digunakan.
• Metode kuantitatif setidaknya memuat: disain
penelitian, populasi dan sampel, teknik sampling,
teknik pengumpulan data, rancangan teknik
analisis, dll.
(8) Kepustakaan
• Hal-hal yang perlu diperhatikan:
- Utamakan sumber bacaan keluaran (edisi) terbaru
- Artikel dari jurnal lebih baik (diutamakan)
- Tata cara penulisan yang benar.

Anda mungkin juga menyukai