Anda di halaman 1dari 16

ANALGESIK

RIZKY HENING
G0011182
Definisi ANALGESIK

An : tidak + Algesia : rasa sakit = Analgesia

Analgesik : obat yang mengurangi/bahkan mungkin menghilangkan rasa sakit


tanpa diikuti hilangnya kesadaran.

Sinonim:
• Analgetik non-narkotik
• Analgetik ringan
• Analgetik superfisial
• Integumental analgetik
• Analgetik perifer

Nyeri/ sakit protektif tubuh sinyal tanda abnormality


Gejala
ANALGESIK

A . Analgesik NON Narkotik

B . Analgesik Narkotik / Opioid Analgesik


NARKOTIK/OPIOID ANALGESIK

ANALGESIK Analgesik Antipiretik

NON NARKOTIK
ANALGESIK
Anti Inflamasi Non Steroid
(AI N S )

Obat Pirai
A . Analgesik NON Narkotik

Analgesik Antipiretik
Anti Inflamasi Non Steroid
Obat Pirai

Analgesik Antipiretik Demam

Anti Inflamasi Non Steroid Radang

Obat Pirai Asam urat


Bila antigen masuk dalam tubuh

Kekebalan

Alergi

Infeksi
antigen

Inflamasi
Sel
Radang

Mikro organisme Non mikro organisme

Infeksi
Inflamasi
Proses terjadinya Stimulus

prostaglandin
Kerusakan Membran Sel

Menghambat

phospholipid

Corticosteroid Phospholipase AINS,ASPIRIN

Asam Arakidonat
Menghambat

Leukotrienes
Lipoxygenase COX-I, COX II
Prostacyclin

LTC4/D4/E4 Prostaglandin
LTB4 Thromboxane

Permeabilitas vaskuler terganggu


Bronhokonstriksi
Mengatur lekosit
Menaiknya sekresi kelenjar
Mengaktifkan pagosit

Kolkisin Brokospasme
Sumbatan mukus
Inflamasi
Inflamasi
Kongesti vaskuler
PROSTAGLANDIN
PGH Synthase-1(COX-I) PGH Synthase-2(COX-II)

- Selalu ada - Dapat diinduksi


- Terdistribusi secara luas - Keberadaannya sangat bervari
- Fungsi sebagai pemelihara asi bergantung pada stimulus
(sitoproteksi lambung) - Produk gen, cepat terjadi seba
- Peningkatan 2-4 kali, dapat gai respons awal dalam inflama
terjadi pada stimulasi humo si dan sel imun, dapat distimula
ral si 10-18 kali oleh faktor pertum
buhan,promotor tumor dan cy
tokin
- Tidak begitu kuat mengiritasi
lambung dibanding COX-I,
ANALGESIK ANTIPIRETIK
Penggunaan Analgesik Antipiretik pada umumnya untuk terapi Simptomatis

90 % analgesik mempunyai efek anti piretik


Asetaminofen
Para amino fenol
Fenasetin

Analgesik
antipiretik Antipirin

Pirazolon Aminopirin

Dipiron
Farmakodinamik :
* Efek Analgesik mengurangi nyeri,dari nyeri ringan sampai
sedang dengan menghambat biosintesis PG
* Efek Antipiretik, menurunkan suhu tubuh mekanisme diduga
berdasarkan efek sentral menghambat sentrum  panas di
hipotalamus dan vasodilatasi perifer
* Efek Anti Inflamasinya sangat lemah atau bahkan tidak ada
Farmakokinetik :
* Diabsorpsi cepat dan sempurna melalui saluran cerna.
* Efek iritasi , erosi dan perdarahan lambung
Efek Samping:
*Mirip aspirin ok hambatan biosintesis PG
* tu: tukak lambung, anemia sekunder, gangguan
prod.trombosit, dsb
AINS

AINS

AINS COX 2 –
AINS COX- AINS COX 2- selektif :
non selektif : preferential: 1. Generasi
-aspirin -nimesulid satu:
-indometacin -meloksikam -selekoksib
-piroksikam -nabumeton -rofekoksib
-ibuprofen -diklofenak -valdekoksib
-naproksen -etodolak -parekoksib
-asam 2. Generasi
mefenamat dua:
- lumirakoksib
Obat Pirai (Asam Urat)

 Pirai seringkali dikaitkan dengan kadar serum asam


urat yang tinggi. Asam urat adalah zat yang sulit
larut dan merupakan hasil akhir utama dari
metabolisme purin.
 Pengobatan pirai umumnya digunakan untuk
mengurangi serangan akut dan mecegah kambuhnya
episode pirai dan batu urat.
 Obat pirai akut : Kolkisin, Fenilbutazon,
Oksifenbutazon, Indometacin
 Obat pirai kronis: Allupurinol, Probenesid,
Sulfinpirazon
Analgesik Narkotik / Opioid Analgesik

 Memiliki sifat seperti opium yang berasal dari getah


Papaver somniferum
 Mempunyai 3 jenis reseptor yaitu mu, kappa, dan
delta
 Berdasarkan kerjanya terhadap reseptor dibedalkan
menjadi 4 golongan yaitu :
1. Agonis kuat (morfin, metadon, meperidin, fentanil)
2. Agonis lemah-sedang ( kodein)
3. Campuran agonis-antagonis (pentazosin)
4. Antagonis (Nalokson)
Danke 

Anda mungkin juga menyukai