RADIOTERAPI TRR.3 Teknik pemeriksaan Colon In Loop adalah teknik pemeriksaan secara radiologis dari usus besar dengan menggunakan media kontras secara retrograde. Tujuan dari pemeriksaan ini yaitu untuk mendapatkan gambaran anatomis dari colon sehingga dapat membantu menegakkan diagnosa suatu penyakit atau kelainan- kelainan pada colon. Media kontras yang digunakan pada pemeriksaan Colon In Loop adalah larutan Barium Sulfat (BaSO4).
Teknik pemeriksaan Colon In Loop berdasarkan merrill’s ada 7 proyeksi,
yaitu: proyeksi AP (antero posterior), proyeksi PA (postero anterior), proyeksi RAO (right antero oblique), proyeksi RPO (right postero oblique), proyeksi LAO (left antero oblique), proyeksi LPO (left postero oblique), dan proyeksi Lateral. Sedangkan yang digunakan dilapangan hanya 4 proyeksi, yaitu proyeksi AP, RPO, LPO dan Lateral. Untuk single kontras hanya menggunakan proyeksi AP, Lateral dan untuk double kontras menggunakan proyeksi AP, RPO, LPO dan Lateral. Tujuan Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis ingin mengangkat hal tersebut kedalam sebuah laporan kasus yang berjudul “TEKNIK PEMERIKSAAN COLON IN LOOP DENGAN INDIKASI HEMATOSCHEZIA DI INSTALASI RADIOLOGI RSPAU dr. S. HARDJOLUKITO YOGYAKARTA”. Tujuan dari penulisan laporan kasus ini agar penulis dapat memahami bagaimana teknik pemeriksaan Colon In Loop di Instalasi Radiologi RSPAU dr. S. Hardjolukito Yogyakarta pada kasus tersebut. Anatomi Colon: Cecum Ascending colon Transverse colon Descending colon Patologi Sigmoid colon Hematoschezia sendiri disebabkan oleh pendarahan pada Rectum saluran pencernaan bagian bawah terutama pada usus besar. Pada penderita hematoschzia darah yang keluar bersama feses akan terlihat merah. Hematoschezia disertai diare, demam, pendarahan pada frekuensi BAB, sakit perut dan penurunan berat badan