Anda di halaman 1dari 12

HALOGEN

Oleh:
Ainiyyah Puspita Sari (01)
Amin Prawiro Madhani (04)
Rizky Maulida (30)
Vania Nur Rahmasari (36)
Ananda Gema Syahbana (05)
M. Dimas Aji P. (24)
Apa itu
HALOGEN?
KELIMPAHAN UNSUR HALOGEN DI ALAM

 Fluorin

 Klorin
 Bromin

 Iodin
SIFAT HALOGEN

 Fisis
 Konfigurasi elektron valensi halogen adalah ns2np5.
 Jari-jari atom unsur halogen bertambah dari fluorin sampai astatin.
 Titik didih dan titik leleh dari fluorin sampai astatin bertambah tinggi.
 Wujud fluorin dan klorin pada temperatur kamar adalah gas,bromin
berwujud cair dan mudah menguap,dan iodin berwujud padat dan mudah
menyublim.
 Warna gas fluorin adalah kuning muda,gas klorin berwarna kuning hijau.
Cairan bromin berwarna merah coklat dan zat padat iodin berwarna hitam,
sedangkan uap iodin berwarna ungu.
 Kelarutan fluorin,klorin,dan bromin dalam air besar atau mudah sekali
larut, sedangkan kelarutan iodin dalam air sangat kecil (sukar larut).
 Energi ionisasi halogen tinggi.
 Afinitas elektron yang tinggi.
 Energi disosiasi ikatan.
 Kimia
 Kereaktifan
 Kelarutan
 Titik didih dan titik lebur
 Daya Oksidasi
Reaksi-reaksi halogen
 Reaksi halogen dengan unsur logam
F2(g) + Cu(s) → CuF2(s)
2Na + Br2 → 2NaBr
2Fe + 3Cl2 → 2FeCl3
SENYAWA HALOGEN

 Senyawa antarhalogen
Senyawa antar halogen paling mudah terbentuk dengan klorin reaksi
antar halogen yang terjadi.
X₂ + nY₂ → 2XYn
Y merupakan halogen yang lebih elektronegatif dan N adalah 1, 3, 5,
atau 7. Senyawa yang mungkin terbentuk adalah IF₇, BrF₅, ClF₃ dan lain-
lain.
 Senyawa oksida halogen
Semua halogen dapat membentuk senyawa oksida. Salah satunya
fluorin yang dapat membentuk OF2 dan O2F2 (oksigen fluorida).
Senyawa O2F2 dibuat dengan mengalirkan gas F2 secara cepat melalui
larutan NaOH 2%.
Sementara itu, senyawa oksida klorin lebih banyak jenisnya, yaitu
Cl2O, Cl2O3, ClO2, Cl2O4, Cl2O6, dan Cl2O7. Senyawa oksida klorin tidak
stabil dan cenderung meledak. Berbeda dengan oksida iodin yang lebih
stabil daripada oksida halogen lainnya.
 Senyawa halida
Senyawa halida merupakan senyawa halogen dengan bilangan oksidasi -1, dan
merupakan senyawa yang paling banyak di antara senyawa halogen.
 Hidrogen Halida
Larutannya dalam air bersifat asam, sehingga sering disebut asam halide. HF
dikelompokkan sebagai asam lemah, sedangkan HCl, HBr, dan HI merupakan
asam kuat, dan kekuatan asamnya meningkat dari HF ke HI.
 Garam Halida
Garam halida dapat terbentuk dari interaksi langsung antara logam dengan
halogen. Semua garam halide mudah larut dalam air, kecuali garam halide
dari perak (I), timbal (II), raksa (I), dan tembaga (I). Halida dapat dioksidasi
oleh oksidator kuat (misalnya MnO2, KMnO4,K2Cr2O7, dalam H2SO4 pekat)
menghasilkan gas halogen, kecuali fluoride
 Senyawa oksihalogen
Garam oksihalogen lebih stabil daripada asamnya. Asam oksihalogen sedikit larut
dalam air. Asam oksi mempunyai struktur umum
H−O−X
Kekuatan asam oksihalogen ditentukan oleh kekuatan ikatan H−O dan ikatan O−X.
Semakin lemah ikatan H−O, semakin kuat asamnya.
Semua halogen dapat membentuk senyawa oksihalogen, kecuali fluorin.
Senyawa oksi merupakan oksidator kuat, perubahan yang terjadi:

XOn−(aq) + 2nH+(aq) + 2ne− X−(aq) + nH2O(l)


INDUSTRI HALOGEN DAN
KEGUNAANNYA
 Fluorin
Fluorin pertama kali dipisahkan dari senyawanya dengan cara elektrolisis
lelehan fluorida, dengan baja sebagai katode dan grafit sebagai anode.
Kegunaan:
 Fluor digunakan untuk pemisahan isotop uranium pada difusi gas
UF6. Difusi gas digunakan untuk pengayaan bahan bakar uranium
untuk reaktor nuklir.
 Fluor digunakan untuk pembuatan klorofluorokarbon (CFC) yang
digunakan sebagai pendingin
 Flour penting pada polimerisasi Senyawa Fluoroalkena pada Teflon
yang digunakan untuk membuat panci memasak anti lengket.
 Fluor digunakan untuk pembuatan gas SF6(g) yang sangat lembam
dalam kondisi suhu dan tegangan tinggi dan dapat digunakan sebagai
media dielektrik.
 Klorin
Kegunaan:
 klorin digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan berbagai bahan kimia
yang penting seperti pemutih, karet sintesisi, DDT, CCL4, hipoklorit, klorat,
perklorat, dan sebagainya.
 CaOCl2 digunakan sebagai bahan pmebunuh kuman dan penghilang bau tidak
sedap.
 Cl2 adalah bahan baku pembuatan plastik PVC (CH2CHCl).
 NaOCl digunakan sebagai pemutih pakaian, antiseptik, dan dalam konsentrasi
yang rendah untuk sterilisasi botol bayi.
 NaClO3 digunakan untuk membasmi tanaman liar, klorin untuk pemutih
kertas, agen dry-clean dan untuk produksi bromin
 KCl untuk campuran dalam pestisida

 Bromin
Bromin dipisahkan dari senyawanya dengan cara mengalirkan gasklorin
kedalam larutan induk yang berasal dari air laut, yang sudah di pisahkan NaCl-
nya sehingga banyak mengandung MgBr2. Reaksi yang terjadi:
2Br-(aq) + Cl2(g) → Br2(l) +2Cl-(aq)
Bromin yang banyak digunakan dalam sintesis senyawa - senyawa karbon,
 Iodin
Iodin dibuat dengan mengalirkan natrium bisulfit ke dalam larutan garam
Chili (NaIO3).
Kegunaan:
 Iodin dalam obat merah digunakan sebagai antiseptik
 Iodin dalam laboratorium digunakan untuk menguji dan mengidentifikasi
amilum3.
 Iodin dalam bentuk Kalium Iodat ( KIO) ditambahkan pada garamdapur
untuk mencegah penyakit gondok
 Iodin dalam bentuk Iodoform ( CHI) merupakan zat organik yangdapat
digunakan sebagai antiseptik
 Iodin dalam bentuk Perak Iodida ( AgI ) dapat digunakan dalam pembuatan
film fotografi.
 Sebagai obat kumur dengan konsentrasi 1%7.
 Sebagai larutan pembersih dengan konsentrasi 2%
 Sebagai salep dengan konsentrasi 2%9.
 Sebagai lotion dengan konsentrasi 0,75%

Anda mungkin juga menyukai