Deteksi Dini Infeksi Virus Zika
Deteksi Dini Infeksi Virus Zika
VIRUS ZIKA
Oleh : 1. Amalia Ayu Mandasari / 151410113040
2. Fahrul Andika Pratama / 151410113005
DETEKSI DINI INFEKSI VIRUS ZIKA
A. PENGERTIAN VIRUS ZIKA
B. GEJALA YANG DIALAMI JIKA TERKENA ATAU TERJANGKIT VIRUS
ZIKA
C. PROSEDUR PEMERIKSAAN MOLEKULER/SEROLOGI TERHADAP
INFEKSI VIRUS ZIKA
D. TINDAKAN PENCEGAHAN TERHADAP VIRUS ZIKA
A. PENGERTIAN VIRUS ZIKA
• Infeksi virus Zika terjadi melalui perantara gigitan nyamuk Aedes, terutama
spesies Aedes aegypti. Penyakit yang disebabkannya dinamakan sebagai Zika,
penyakit Zika (Zika disease) ataupun demam Zika (Zika fever).
• Virus Zika adalah sejenis virus dari keluarga flaviviridae dan genus flavivirus yang
disebarkan oleh nyamuk Aedes.
• Virus Zika dapat menyebabkan sakit yang ringan kepada manusia yang dikenal
sebagai demam Zika atau penyakit Zika.
• Virus zika sendiri memiliki persamaan dengan demam berdarah atau “DB” dimana
penyebaran virus ini melalui gigitan nyamuk jenis Aedes aegypti.
A. PENGERTIAN VIRUS ZIKA
• Penyakit Zika sendiri mulai diketahui terjadi di daerah khatulistiwa Afrika dan Asia
sejak 1950-an.
• Penyakit Zika memiliki kaitan dengan demam kuning dan virus Nil Barat yang
dibawa oleh flavivirus bawaan artropoda yang lain.
• Virus Zika pertama kali diidentifikasi di Uganda pada tahun 1947 di monyet rhesus
melalui jaringan pemantauan demam kuning sylvatic.
B. GEJALA YANG DIALAMI JIKA TERKENA
ATAU TERJANGKIT VIRUS ZIKA
Namun ada beberapa gejala khas yang dapat membedakan keluhan infeksi
Virus Zika dengan penyakit demam berdarah,yakni :
• Demam cenderung tidak terlalu tinggi,maksimal 38 derajat
celcius.Walaupun cenderung naik turun sperti demam berdarah namun
tidak setinggi demam berdarah
• Adanya ruam pada kulit dengan benjolan tipis yang timbul,terkadang ruam
meluas dan membentuk semacam ruam merah tua dan kecoklatan yang
mendatar dan menonjol
• Rasa nyeri pada sendi dan otot disertai lebam dan bengkak
• Kerap muncul keluhan infeksi mata menyerupai konjungtivitas dengan mata
kemerahan
C. PROSEDUR PEMERIKSAAN
MOLEKULER/SEROLOGI TERHADAP
INFEKSI VIRUS ZIKA
• Dilakukan pada fase akut dan fase penyembuhan
• Memiliki 2 jenis pemeriksaan sampel darah : tes molekuler dan serologis
~ Tes Molekuler : dilakukan < 7 hari setelah timbul gejala
~ Tes Serologis : dilakukan paling cepat 4 hari setelah gejala timbul
(pemeriksaan IgM dan IgG )
• Pada fase akut dilakukan pemeriksaan RT-PCR Dengue/Chikungunya/Zika
atau NS1
• IgM pada virus Zika memiliki cross-reactivity terhadap infeksi virus dengue (
IgM Zika positif,sebenarnya dia terkena virus dengue.Hal itu terjadi jika IgM
Dengue dan Chikungunya tidak dites)
C. PROSEDUR PEMERIKSAAN
MOLEKULER/SEROLOGI TERHADAP
INFEKSI VIRUS ZIKA
• Hasil konfirmasi ditegakkan jika :
1. RT PCR Virus Zika positif
2. IgM Virus Zika positif dengan IgM Dengue dan Chikungunya negatif