Anda di halaman 1dari 7

Kompresor adalah alat yang

memampatkan udara bebas


sehingga tekanannya menjadi
tinggi dan dapat digunakan
sebagai tenaga untuk melayani
alat-alat pneumatis.
Penggunaan kompressor:
Mengoperasikan hand tools, seperti: memotong,
mengebor, menggali
Mencampur dan menyemprot material halus seperti
semen, cat, dll.
Mengalirkan cairan yang mengandung partikel kecil
Mengoperasikan pompa sentrifugal
Tenaga angkat yang merupakan tenaga pneumatis.
Digerakan oleh motor listrik, motor bensin, atau motor
diesel yang biasanya digunakan untuk menggerakan atau
menyalurkan tenaga ke peralatan yang lain, seperti
sprayer cat, rammer, picks and breaker, vibrated
hammer, dll.
Dari kapasitasnya dikelompokkan menjadi 2 bagian:
1. Berukuran kecil (0,25 – 10 m3 per menit), digunakan
untuk menggerakan peralatan kecil.
2. Berukuran besar (10 – 150 m3 per menit), digunakan
untuk pekerjaan konstruksi. Digerakan oleh tenaga
motor listrik/diesel. Kompressor ditempatkan di atas
kerangka besi dengan 2 atau 4 roda ban karet untuk
mempermudah pergerakannya di lokasi proyek.
Digunakan untuk memompa/mengeluarkan air dari
lubang galian pondasi atau daerah lain yang tergenang
air dan biasanya digerakan dengan tenaga listrik, motor
bensin, motor diesel, atau kompresor.
Penggunaan pompa air dalam pekerjaan konstruksi,
antara lain:
Pengeringan sumber/mata air
Menyedot air rembesan pada penggalian pondasi
Pengeringan bawah tanah untuk pekerjaan
terowongan
Merendahkan air di sekeliling penggalian
Menyediakan kebutuhan air untuk pekerjaan yang
memerlukan air seperti: beton, curring, grouting
pondasi, dll.
Pertimbangan dalam memilih pompa:
1. Harus mampu memompa/mengeluarkan air dengan
baik.
2. Perawatannya mudah.
3. Komponennya mudah didapat dan diganti/dilepas.
4. Mudah dibawa
Dalam menentukan jenis pompa perlu diketahui:
1. Jumlah/besarnya air yang harus dipompa/dikeluarkan.
2. Jarak dan tinggi permukaan air (suction head).
3. Jarak ke tempat dimana air akan digunakan.
4. Berapa lama pompa diperlukan.
Jenis pompa:
1. Pompa Diapragma, berbentuk
silinder dengan dipasang pipa hisap
pada bawahnya, dan bagian atas
dilapisi diapragma yang fleksibel.
Digunakan untuk memompa air yang
tidak terlalu banyak dengan
ketinggian (total head) + 6 m, dan
berlumpur 15%.
2. Pompa Submersible, digunakan
untuk memompa air bersih dari
lubang/titik air yang dipasang pipa
dengan kedalaman > 30 m. Pompa
digerakan dengan rotor tenaga
listrik yang terendam air. Air harus
benar-benar bersih sehingga mesin
bisa tahan lama.
3. Pompa Sentrifugal, terdiri
dari casing yang
melindungi impeler
dengan sirip-sirip yang
ketika berputar menarik
air ke tengah-tengah
impeler dan
mendorongnya ke luar
melalui pipa. Ada juga
yang dilengkapi dengan
tabung air cadangan yang
berfungsi sebagai
penggerak awal untuk
penggunaan yang terus
menerus.
Digunakan untuk
menyediakan pasokan
daya listrik yang
diperlukan bagi
penerangan proyek dan
pengoperasian
peralatan kerja, seperti
tower crane, bar
bender, bar cutter,
passenger hoist, dll.
Selain itu dapat juga digunakan untuk kelancaran
operasional kantor proyek yang umumnya
menggunakan peralatan yang membutuhkan daya
listrik, seperti komputer, foto copy, faximile, AC, dll.

Anda mungkin juga menyukai