Information Technology
Project Management,
Seventh Edition
Outline
• Kerangka kerja manajemen proyek
• Struktur organisasi dalam proyek
• Siklus hidup proyek
• Tahapan proyek
• Peran Manajer Proyek
System Approach
• Apa itu system???
Relasi Proyek Dan Sistem
• System philosophy digunakan oleh top manajemen untuk
memahami bagaimana keterkaitan proyek dgn organisasi
secara menyeluruh.
• System analysis digunakan untuk mengidentifikasi
kebutuhan dengan memanfaatkan pendekatan problem
solving.
• System management digunakan untuk mengidentifikasi
bisnis utama, teknologi dan isu organisasi yang berkaitan
dengan setiap proyek dalam rangka mengidentifikasi
,memuaskan stakeholders dan melakukan yang terbaik
bagi organisasi secara menyeluruh.
Studi Kasus
Tom Walters, baru saja diangkat sebagai Direktur Teknologi Informasi di
sebuah universitas. Selama ini, ia cukup disegani di fakultas tempat ia
mengajar. Universitas tempat Tom bekerja adalah universitas dengan 1500
siswa yang sebagian besar (1000 siswa) terdiri dari siswa kelas malam,
karena sudah bekerja. Para instruktur juga sudah memanfaatkan internet
dan website untuk mendukung kegiatan perkuliahan, tetapi tidak
memberikan program “distance learning”.
Demikian pula dengan kampus universitas tsb, sudah memanfaatkan
teknologi informasi sebatas komputer dan sistem proyeksi. Tom memiliki
ide untuk lebih intensif memanfaatkan teknologi informasi di kampusnya.
Dan ia ingin mengawali dengan pengadaan laptop bagi hampir seluruh
anggota kampus, melalui proses “leasing”. Ia melakukan perencanaan
dengan timnya dan merasa proyek ini merupakan proyek yang luar biasa.
Di Bulan September, Tom melemparkan idenya pada rekan-rekan di
kampus, melalui email namun tidak mendapat respon. Hingga akhirnya
pada rapat pleno di bulan Februari Tom menyampaikan idenya secara
langsung. Namun ia mendapat penolakan dengan berbagai alasan dari
Figure 2-1. Three Sphere Model
for Systems Management
• Kerangka struktur,
• Kerangka S.D.M,
• Kerangka politik,
• Kerangka simbolik
• Kerangka struktur, berfokus pada
• Kerangka ini menekankan pada struktur organisasi
(umum digambarkan dalam bagan organisasi).
Berfokus pada kelompok-kelompok dan tanggung
jawabnya Sangat rasional dan berfokus pada
koordinasi dan pengendalian
• Kerangka S.D.M, berfokus pada:
• Harmonisasi kebutuhan organisasi dengan kebutuhan
personil proyek
• Kelemahan kerangka ini adalah rentan terhadap
“konflik kepentingan” pribadi atau kelompok
Kerangka politik, organisasional maupun personal
• Persaingan grup / individual dalam hal otoritas atas
sumberdaya, otoritas keputusan, dll
Kerangka simbolik, berfokus pada simbol dan arti
• Arti setiap peristiwa (misal, hadirnya CEO pada peresmian
mulainya proyek)
• Persamaan Budaya, Daerah, Agama
• Apa makna dari sebuah peristiwa di dalam organisasi
merupakan hal yang lebih penting dibandingkan apa yang
benar benar terjadi. contoh : bagaimana cara seseorang
berpakaian? Biasanya sangat erat kaitannya dengan budaya
organisasi tsb
Struktur Dasar Organisasi
• Organisasi Fungsional
• Organisasi Projectized
• Organisasi Matriks
Figure 2-3. Functional,
Project, and Matrix
Organizational
Structures
Matrik
Tipe
Organisasi Fungsional Projectized
Weak matrix Balance Matrix Strong Matrix
Karakteristik Proyek
33
Siklus Hidup Proyek (Project Life Cycle)
• Siklus hidup proyek didefinisikan sebagai tahapan yang hubungan dari awal sampai
akhir proyek
• Perolehan dari setiap tahap di review kelengkapan dan kebenarannya serta
mendapatkan persetujuan sebelum memulai pekerjaan tahap berikutnya
Initiating Planning
Processes Processes
Executing
Controlling
Processes
Processes
Closing
Processes
Interaksi Antar
Kelompok Proses
INTENSITAS KEGIATAN
KELOMPOK PROSES
KELOMPOK PROSES
PELAKSANAAN
INTENSITAS
KEGIATAN
KELOMPOK PROSES
PERENCANAAN
KELOMPOK PROSES
PENUTUPAN
KELOMPOK PROSES
MEMULAI KELOMPOK PROSES
PENGAWASAN
AWAL AKHIR
FASE WAKTU FASE
Proses Inisiasi (Project
Initiation)
• Memberikan gambaran global suatu proyek
• Tujuan:
• Menunjuk atau menetapkan manajer proyek
• Menentukan tujuan proyek secara rinci
• Mengidentifikasi stakeholder
• Menentukan kriteria keberhasilan proyek
• Menentukan ruang lingkup, jadwal, kebutuhan sumber daya, asumsi,
dan batasan proyek
• Output berupa :
• Penugasan PM
• Identifikasi stakeholder
• Project charter+business case
Proses Perencanaan (Project Planning)
• Deskripsi detail dari definisi proyek yang sudah dibuat pada proses inisiasi
• Tujuan:
• Mendefinisikan ruang lingkup proyek
• Membuat detail jadwal pelaksanaan proyek
• Menentukan dana yang dibutuhkan proyek
• Menentukan prosedur dan mekanisme pengontrolan proyek
• Menentukan peran, kualisfikasi, tanggung jawab serta jumlah personil untuk pelaksanaan proyek
• Mengidentifikasi resiko dan tindakan penanggulangannya
• Membuat perencanaan komunikasi selama pelaksanaan proyek
• Menentukakan dan menyetujui baseline yang akan menjadi acuan proyek
• Output :
• Kontrak tim
• Scope statement
• Work breakdown structure (WBS)
• Gantt chart (jadwal proyek)
• Daftar resiko
Ex : gantt chart
Proses Eksekusi/Pelaksanaan (Project
Execution)
48
Proses Penutupan (Project Closure)