Anda di halaman 1dari 20

KARAKTERISASI MIKROBA DENGAN

REAKSI-REAKSI BIOKIMIA
KELOMPOK 3 :

1. S E K A R P U T R I AY U S E T I A W A N ( 2 0 1 8 2 1 0 0 2 4 )
2. I L M I S U C I S H A FA N A ( 2 0 1 8 2 1 0 1 0 9 )
3. R I O YO M A R G O ( 2 0 1 8 2 1 0 1 9 5 )
4. PINKA SABILLA (2018210288)
TUJUAN PRAKTIKUM
• Mengetahui beberapa uji biokimia untuk mengkarakterisasi mikrooorganisme
• Melakukan beberapa uji biokimia dalam mikrobiologi dan menganalisis hasilnya
ALAT & BAHAN
• Suspensi Biakan E.Coli dan, B.Subtilis
• Tabung Reaksi
berumur 24 jam dengan kerapatan 25% T.
• Tabung Durham • Media gula – gula (glukosa, maltose, manitol,
• Rak Tabung sakarosa)

• Jarum Ose bundar dan lurus • Media indol


• Media MRVP (Methyl red – Voges Proskauser)
• Pembakar Bunsen
• Media agar Simmon’s Citrate
• Pipet Tetes
• Pembentukan agar TSIA (Triple Sugar Iron
Agar)
• Media agar LIA (Lysine Iron Agar)
• Media agar TSA (Trypticase Soy Agar)
PEREAKSI YANG DIGUNAKAN

• Pereaksi Kovac’s
• Pereaksi merah metal
• Pereaksi Barrits A (ɑ-naftol)
• Pereaksi Barrits B (KOH 40%)
• Hidrogen peroksida 3%
• p-aminodimetilanilin oksalat
SKEMA KERJA
1. Reaksi Fermentasi Gula

Diinkubasikan selama 18 – 24 jam


Diinokulasikan suspensi masing pada suhu 35-37°C

masing 1 sengkelit ke dalam


setiap media gula – gula
Diamati ada / tidaknya
pembentukan asam dengan
perubahan warna dari merah
menjadi kuning dan ada /
tidaknya terbentuk gas pada
tabung Durham
2. Uji IMVIC (Indol, Methyl Red,Voges Proskauer, Simmon’s Citrate
a) Indol

Diinkubasikan 18 – 24 jam
Diinokulasikan supensi pada suhu 35 - 37°C
bakteri sebanyak 1
sengkelit di dalam media
Indol

Di beri pereaksi Kovac’s 6-8 tetes.


Hasil Positif jika terbentuk lapisan
cincin merah
b) Metil merah dan Voges-Proskauer

Diinokulasikan Diinkubasikan 18 – 24 jam


suspensi bakteri 1 pada suhu 35 - 37°C
sengkelit di dalam
media MR-VP

Dituangkan 1/3 bagian di dalam


tabung reaksi yang bersih
Uji Metil merah

Diteteskan pereaksi metil merah Hasil Positif Hasil Negatif


6-8 tetes dalam tabung tadi.

Uji Voges-Proskauer

Diteteskan 12 tetes Barrits A dan 4 tetes


Hasil Positif
Barrits B dalam tabung. Dihomogenkan dan
ditunggu 15 menit.
c) Simmon’s Citrate

Diinkubasikan 18 – 24 jam
Diinokulasikan suspensi bakteri 1 pada suhu 35 - 37°C
Ose dengan cara digoreskan pada
media agar Simmon Citrate’s

Diamati Hasil yang terjadi


(warna biru = reaksi positif)
3. Uji TSIA (Triple Sugar Iron Agar)

Diinkubasikan 18 – 24
Diinokulasikan bakteri dari suspensi bakteri jam pada suhu 35 - 37°C
yang telah disediakan sebanyak 1 sengkelit
degngan cara di goreskan dan ditusuk pada
agar miring TSIA

Diamati hasil inkubasi berupa perubahan


warna dan ada/tidaknya pembentukan
endapat hitam fero sulfida
4. Uji LIA (Lysine Iron Agar)

Diinkubasikan 18 – 24 jam
Diinokulasikan bakteri dari suspensi bakteri pada suhu 35 - 37°C
yang telah disediakan sebanyak 1 sengkelit
degngan cara di goreskan dan ditusuk pada
media miring LIA

Hasil Positif Hasil Negatif


5. Uji Katalase

Diteteskan pereaksi hidrogen


peroksida 3% sebanyak 3-4 tetes
di sepanjang permukaan lereng
agar miring TSA yang telah di
Diinokulasikan bakteri uji dari Diinkubasikan 24 - 48 jam tumbuhi bakteri uji.
suspensi bakteri yang telah pada suhu 37°C
disediakan sebanyak 1 sengkelit
dengan cara digores dan ditusuk
pada media agar miring TSA.
Diamati hasilnya

HASIL :
Adanya gelembung
(+)
Tdk ada gelembung
(-)
6. Uji Oksidase

Diinokulasikan bakteri uji dengan cara


gores satu garis pada permukaan media
agar lempeng TSA.

Diteteskan pereaksi p-dimetilanilinoksalat ke


permukaan pertumbuhan biakan 2-3 tetes

Diamati hasilnya
HASIL :
Merah muda menjadi merah marun
dan akhirnya menjadi ungu(+)
TABULASI DATA
UL Laktosa
Reaksi Gula-gula IMVIC
Na Glukosa Maltosa Manitol Sakarosa In M V S

ma A G A G A G A G A G d R P it

Ba
kte
ri
E. 1 + + + + + + + + + - + + - -
coli 2 - - + - + - + - + - + + + -
3 - - + - - - - - - - + + - -
S. 4
aur 5 + - + - - - + - + - + + - -
eus
Literatur + - + - - - + - + - - - - -
B. 6 + + + + + + + + + + - + + -
sub -

tilis 7 + - + - - - + + + - + - + -

K. 8 + - - - - - - + + + - + - -
pne 9 + + + + + + + + + - - - - +

um 1 + + + + + + + + + + - - - +

oni 0

ae
Keterangan: Ind = Indol
UL = Ulangan MR = Methyl Red
A, As = Asam VP = Voges Proskaurer
B, Ba = Basa Sit = Penggunaan Sitrat
G = Gas
TSIA LIA Katalase Oksi
Nama U dase
Lereng Tusukan Ler Tus Ga H2
Bakteri L
eng uka s S
A Ba As Ba G H2
n
s S
E. coli 1 + - + - + - + + - - + +

2 + - + - - - + - - + + +

3 - - - - + - - - - - + +

S. 4 + - + - - - - + - - + +
aureus
5 + - - - - - - + - - + +

Literatur + + + + -

B. 6 + - + - - - + - - - + +
subtilis
7 - + - + - = - + - - + +

K. 8 - - - - - + - - - + +
pneumo
9 - + - + - - + + - - - +
nia

1 - + - + - - + + - - - +
0
Keterangan: Ind = Indol
UL = Ulangan MR = Methyl Red
A, As = Asam VP = Voges Proskaurer
B, Ba = Basa Sit = Penggunaan Sitrat
G = Gas
LITERATUR

Nama laktosa dekstr sukros H2S Indol MR VP Sitrat katalas oksidase


bakteri osa a e
E. Coli + + + - + + - - + -
K. + + + - - +- +- + + -
Pneumo
niae
S. + + + - - + - - - -
Aureus
B.
Subtilis
PEMBAHASAN
• Media gula-gula (Reaksi fermentasi karbohidrat) digunakan untuk melihat adanya pembentukan
asam (warna kuning) serta untuk melihat pembentukan gas.
• Media Indol digunakan untuk melihat kemampuan bakteri mendegradasi asam amino triptofan
secara enzimatik. (lapisan cincin merah ceri).
• Media Methyl Red digunakan untuk mendeteksi bakteri yang mampu mengoksidasi glukosa.
(warna merah)
• Media Voges-Proskauer digunakan untuk memrpoduksi hasil akhir yang bersifat netral. (warna
merah)
• Media Simmon’s Citrate digunakan untuk melihat kemampuan organisme memfermentasi sitrat
sebagai sumber karbon. (warna biru)
PEMBAHASAN
• Media TSIA digunakan untuk mengetahui kemampuan bakteri memfermentasi gula-gula
membentuk asam saja, basa saja, dengan disertai/tidak pembentukan gas.
• Media LIA digunakan untuk mengetahui kemampuan mikroorganisme dalam mendekarboksilasi
lisin membentuk amin kadaverin. (warna ungu)
• Uji katalase digunakan untuk mengetahui kemampuan mikroorganisme untuk menguraikan
hidrogen peroksida dengan menghasilkan enzim katalase.
• Uji oksidase digunakan untuk mengetahui kemampuan bakteri untuk menghasilkan sitokrom
oksidase.
• Terdapat beberapa kelompok yang hasil pengamatannya tidak sesuai dengan literatur, hal ini
dapat disebabkan oleh teknik inokulasi yang dilakukan kurang teliti dan kurang memperhatikan
kesterilan pada saat praktikum sehingga terjadi kontaminasi.
KESIMPULAN
1. Cara-cara yang digunakan untuk mengidentifikasi bakteri dengan reaksi-reaksi biokimia
adalah dengan media gula-gula, uji IMVIC (Indol, Methyl Red,Voges Proskauer, dan Simmon’s
citrate), media TSIA, media LIA, uji katalase dan uji oksidase.
2. Dalam uji Biokimia digunakan mikroba yang setelah dikarakterisasi dapat dilihat perbedaan
berdasarkan reaksi dari berbagai uji yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai