Anda di halaman 1dari 34

Penyajian data

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pokok Bahasan

01 Jenis penyajian data (Teks,


table, grafik)

Jenis table (Dummy, ….


02
Jenis grafik (line, bar,
03 histogram, polygon, ogive, pie,
scatter, pictogram, cartogram
Jenis Penyajian Data
Text, Table, Grafik
Penyajian dalam bentuk tulisan banyak
Text digunakan dalam penelitian kualitatif yang
biasanya berhubungan dengan ilmu sosial,
ekonomi maupun psikologi. Namun, dalam
(Tulisan) penelitian kuantitatif penggunaan narasi
juga diperlukan terutama untuk
menyimpulkan isi dari suatu tabel, grafik
atau gambar.

Tujuan:
• Memberikan keterangan dari keseluruhan prosedur,
hasil-hasil, dan kesimpulan-kesimpulan yang dibuat
dengan menggunakan tulisan (text).
• Tidak dapat mencakup banyak gambaran statistik
karena tidak efektif.
CONTOH :
Seorang direktur sebuah rumah sakit memberikan
informasi tentang kondisi rumah sakit yang
dipimpinnya.
“Penderita yang menjalani rawat inap dirumah sakit
ini jumlahnya meningkat dari tahun ketahun hingga
tidak tertampung dan sebagian besar terdapat
dibagian penyakit dalam.
Dengan semakin banyak penderita yang menjalani
rawat inap menunjukkan bahwa pelayanan yang
kita berikan sudah cukup memadai.Yang masih
harus kita tingkatkan adalah penambahan gedung
dan sarana ynag dibutuhkan seperti tempat
tidur,terutam dibagian penyakit dalam”
Tabel adalah angka-angka yang telah disusun sedemikian rupa
menurut suatu kategori tertentu hingga dapat memudahkan
pembahasan dan analisisnya (Najib, 2017).

Tujuan penyajian data dalam tabel adalah untuk meliahat variable-


variabel, perkembangan variabel, disamping memperlihatkan suatu
agregat data. Data disusun dalam bentuk baris dan kolom.
(Cahyono, 2018)

Tabel
Tabel
Bermacam-macam bentuk tabel adalah sebagai berikut :

1. Master table (tabel induk)


Tabel induk adalah tabel yang berisikan
semua hasil pengumpulan data yang
masih dalam bentuk data mentah,
biasanya tabel ini disajikan dalam
lampiran suatu laporan pengumpulan
data.
.

2. Text table (tabel rincian)


Merupakan uraian dari data yang diambil
dari tabel induk.
Contoh :
a) Distribusi frekuensi
b) Ditribusi relatif
c) Distribusi kumulatif
d) Tabel silang (kontingensitabel =
cross tabulasi)
Komponen – komponen Tabel :

Judul tabel Sumber


Judul tabel harus singkat, jelas, Terletak di bawah catatan kaki
dan lengkap. Dapat menjawab (keterangan-keterangan). Menjelaskan
apa yang disajikan, dimana asal-usul data.
kejadiannya, dan kapan
terjadinya.
Nomer tabel
Biasanya diletakkan pada pada
BUY SELL Keterangan-keterangan
(catatan kaki = foot note)
sebelah atas judul atau
serangkaian dengan judul. Keterangan yang diperlukan untuk
menjelaskan hal-hal tertentu yang tidak
bisa dituliskan di dalam badan tabel.

Stub Body table/badan tabel


Stub adalah kolom yang paling kiri
Box head Badan tabel terdiri atas pertemuan
dari suatu tabel. Stub memberi
kolom dengan baris pada bagian
keterangan secara rinci tentang Box head terletak pada baris yang paling tengah tabel yang digunakan untuk
gambaran pada setiap baris pada atas pada suatu tabel. Box head memberi meletakkan angka-angka yang
badan tabel (tempat judul baris). keterangan secara rinci mengenai gambaran dimaksud.
tiap kolom badan tabel (tempat judul kolom).
Contoh :distribusi frekuensi data diskrit

Tabel 1.2 Sebaran Usila Menurut Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas


“Melati” Tahun 1997

Pendidikan Jumlah fk (frekrelatif) fk (frek -kum) (≤) fk (frekkum) (≥)


(nominal) (%)
PergTinggi 120 8 8 100
SMA 225 15 23 92
SMP 375 25 48 77
SD 360 14 62 52
Tidaktamat SD 570 38 100 38
Total 1500 100

Sumber :Laporan tahunan Puskesmas Melati 1998


Grafik
Tujuan :
Text Text Text

Membandingkan beberapa variabel atau


beberapa kategori dalam variabel berdasarkan
waktu atau tempat yang berbeda

Meramalkan perubahan yang terjadi dengan


berjalannya waktu( time series )

Memperlihatkan ada tidaknya hubungan antara


dua variable atau lebih.
Sebagaimana tabel, di dalam menyajikan grafik juga harus diperhatikan hal-hal :

Dalam menggambar
Judul yang singkat, diperlukan dua Skala tertentu
jelas, dan lengkap sumbu sebagai
ordinat dan absis

Nomor gambar Foot note Sumber


Jenis- jenis
grafik
 Histogram
 Frekuensi Poligon
 Ogive
 Diagram garis (line diagram)
 Diagram batang (bar diagram)
 Diagram pinca (pie diagram)
 Diagram tebar (scatter diagram)
 Pictogram
 Mapgram
 Box whisker plot
 Stem and leaf plot
 Pareto
Jenis-jenis
Tabel
1. Tabel Induk
(Master tabel)
Tabel induk adalah tabel yang
menyajikan seluruh data atau angka
berdasarkan variabel yang dimiliki.

Tabel Induk

Pada umumnya
dibuat untuk dapat
mempresentasikan
semua data (data
mentah) yang telah
dikumpulkan dalam
penelitan atau
survei.
Tabel distribusi frekuensi adalah susunan data dalam
suatu tabel yang telah diklasifikasikan menurut suatu
2. Tabel distribusi
kategori tertentu. Distribusi frekuensi sendiri berarti
penyebaran skor atau data berdasarkan frekuensinya
frekuensi
(banyaknya data yang sama atau banyaknya data yang
masuk pada kelompok nilai tertentu).

Tedapat dua bentuk distribusi frekuensi menurut


pembagian kelasnya :

Distribusi frekuensi kuantitatif memiliki pembagian kelas


Distribusi frekuensi kuantitatif
yang didasari oleh kategori numerik tertentu.

Distribusi frekuensi kualitatif memiliki pembagian kelas


Distribusi frekuensi kualitatif yang didasari oleh kategori deskriptif tertentu dan
umumnya digunakan untuk data yang berskala nominal.
3. Tabel Silang
Tabel silang atau cross tabulation/cross classifications adalah sebuah metode
penyajian data melalui tabel silang, dimana data yang disajikan merupakan data dari
dua atau lebih variabel yang disajikan dalam waktu yang sama. Tabel silang berisikan
data kategorikal yang ditempatkan pada baris dan kolom (disilangkan).

Pada umumnya varaibel yang ditempatkan pada row (baris) adalah variabel bebas
(Independent variable) dan pada column (kolom) adalah variabel terikat (dependent
variable) (Suwarjana, 2016)

Table silang biasa digunakan untuk menganalisis hubungan dua variabel atau lebih dalam
data kategorik skala nominal dan dapat juga untuk menganalisis perbedaan antar
kelompok sampel dengan variabel pembeda dalam data nominal (Cahyono, 2017).
Kelebihan Dan Kelemahan Penyajian Tabel

Kelebihan : Kelemahan :

Dengan angka dan data variabel yang


banyak, masih memungkinkan untuk 1 Bila terlalu banyak data yang disajikan
dalam sebuah tabel, maka cukup sulit

1
bagi pembaca untuk mengerti dan
disajikan secara keseluruhan melalui sebuah
memahami data dan kesulitan dalam
tabel.
menarik kesimpulan serta pengambilan
keputusan.
Peneliti dengan leluasa dapat memasukan
angka ke dalam sebuah tabel sesuai
dengan kebutuhannya serta dapat memilih
jenis tabel yang sesuai. 2
Pembaca dapat melihat semua angka 2 Dengan data yang terlalu banyak,
akan cepat memberikan rasa bosan
sebelum mampu menarik kesimpulan.
yang disajikan ke dalam sebuah tabel.
3
Jenis Grafik
Line, bar, histogram, polygon, ogive, pie, scatter, pictogram,
cartogram
Line chart (Diagram garis)
Grafik Garis Tunggal
Work Experience Progress Company

Line chart (diagram garis) merupakan


Hasil Penjualan
diagram yang digunakan untuk
menggambarkan keadaan yang serba Presentation
terus atau berkesinambungan, Presentation
misalnya produksi minyak tiap tahun, Presentation
160 jumlah penduduk tiap tahun, dan Presentation
sebagainya. Diagram garis juga
140 memiliki sumbu datar dan sumbu
tegak, dimana sumbu datar
120
menyatakan waktu dan sumbu tegak
menyatakan kuantum data.

100 Add Skills – 70%

Data Penjualan Hipotetis Harapan Kita selama Tujuh Tahuns –


80 80%

Tahun Add 2001 2002


Skills – 60% 2003 2004 2005 2006 2007
60 Hasil
80 97.5 100 110 115 125 150
Name Here
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Add Skills – 90%
Penjualan
Bar Chart (Diagram batang)

Bar chart (grafik batang) multiple


umumnya digunakan untuk single bar chart companent bar
multiple bar chart
menggambarkan perkembangan nilai suatu (grafik batang chart (grafik
(grafik batang
objek penelitian dalam kurun waktu tunggal) batang
berganda);
tertentu. Diagram batang menunjukkan komponen
keterangan-keterangan dengan batang- berganda)
batang tegak atau mendatar secara vertikal
dan sama lebar dengan batang-batang
terpisah.
Bar chart (grafik batang) pada
dasarnya sama fugsinya dengan grafik
garis yaitu untuk menggambarkan data
berkala.
Hasil Penjualan Hipotetis Harapan Kita selama Tujuh Tahun
Multiple Bar Chart (Grafik batang berganda)
160

140 Penjualan HipotetisToko “Terang”selama Delapan Tahun Terakhir.


120 Jenis Barang 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

100 Televisi 20 30 35 40 50 65 70 85

Hasil Penjualan Radio 25 45 50 60 65 75 80 90


80
Kulkas 30 50 60 75 85 90 95 100
60
Jumlah Hasil Penjualan Toko “Terang”
100
Data Penjualan Hipotetis Harapan Kita selama Tujuh Tahun 90
80
200 200 200 200 200 200 200 70
Tahun
1 2 3 4 5 6 7 60 Televisi
Hasil 50 Radio
Penjuala 80 97.5 100 110 115 125 150 40 Kulkas
n 30
20
Single Bar Chart (Grafik batang tunggal) 10
0
2005 2006 2007
Multiple Companent Bar Chart (Grafik Batang
Komponen Berganda)

Calon Pemilih warga DKI Jakarta pada Pemilu 1999

Calon Pemilih warga DKI Jakarta pada Pemilu 1999 menurut Indentitas
Penduduk dan Wilayah
Histogram
Jumlah Harga Saham Tahun 1992
Histogram adalah grafik yang
Kelas Interval Jumlah Frekuensi (F)
digunakan untuk menyajikan data
kontinu. Grafik ini merupakan areal
1 215 - 2122 14
diagram sehingga kalau intervasi kelas
2 2123 - 4030 3
tidak sama, dilakukan pemadatan
3 4031 - 5938 1
dengan memperbandingkan nilai
4 5939 - 7846 1
interval kelas dengan frekuensi kelas.
5 7847 - 9754 1
Histogram adalah grafik balok yang
memperlihatkan satu macam
Hasil Saham pada Tahun 1997
pengukuran dari suatu proses atau
kejadian. Grafis ini sangat cocok untuk Hasil Saham
data yang di kelompokan. Histogram
merupakan diagram frekuensi 15 14
bertetangga yang bentuknya seperti
diagrambatang. Batang yang berdekatan 10
harus berimpit.
5 4
1 1 1
0
Penyajian Frekuensi polygon digunakan untuk
data kontinu seperti pada histogram. Cara
membuat grafik frekuensi polygon dapat
dilakukan dengan menghubungkan puncak-
puncak dari balok histogram. Keuntungan
Poligon menggunakan frekuensi polygon adalah kita
dapat melakukan perbandingan penyebaran
beberapa masalah yang Digambar dalam satu
gambar.
Ogive
Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
kumulatif. Untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya
berupa ogive positif, sedangkan untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari,
grafiknya berupa ogive negatif.
Pie Chart (Diagram lingkaran) Mata Pencarian Penduduk

Pertanian Perikanan Pertambangan

Pie Chart (diagram lingkaran) adalah penyajian data


statistik yang dinyatakan dalam persen atau derajat dapat
menggunakan diagram lingkaran.
Sebuah Kabupaten di Indonesia penduduknya
mempunyai mata pencarian sebagai berikut : Penyelesaiannya:
A : Pertanian : 25% A= 25/100 x 360 = 90
B : Perikanan : 25% B= 25/100 x 360 = 90
C : Pertambangan : 50% C= 50/100 x 360 = 180
Scatter Diagram (Diagram tebar)
Diagram tebar adalah diagram yang digunakan untuk
menggambar hubungan dua macam variable yang diperkirakan
ada hubungan.
Pictogram (Grafik berupa
gambar)
Pictogram adalah diagram yang Digambar sesuai dengan
objeknya, seperti ingin menggambarkan jumlah penduduk
dengan menggambarkan orang, menggambarkan penyakit
jantung langsung menggambarkan jantung. Misalnya setiap
penggambaran satu orang menunjukkan jumlah 10 juta, satu
jantung menunjukkan 10 orang penderita.
Cartogram (Grafik berupa peta)
Cartogram (grafik berupa peta) adalah grafik yang digambarkan pada
peta yang sebenarnya, dan diberi warna. Dalam pembuatannya
digunakan peta geografis tempat yang terjadi .Dengan demikian
diagram ini melukiskan keadaan dihubungkan dengan tempat
kejadiannya, seperti halnya kepadatan penduduk atau kurang
penduduk suatu daerah dan atau pulau atau juga bisa melihat
penduduk dalam daerah tersebut.
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai