MASALAH PENGOLAHAN
LIMBAH
KRISIS AIR
MEMBRAN ???
MEMBRAN
• Lapisan tipis antara 2 fasa fluida
• Dapat memisahkan zat dengan ukuran berbeda
• Membatasi transpor dari berbagai spesi berdasarkan sifat fisik dan kimianya
• Bersifat semipermeabel
Teknologi Membran
Membran Asimetris
• terdiri dari lapisan tipis yang aktif
dan beberapa lapisan pendukung
yang berpori di bawahnya
(heterogen).
• Ukuran dan kerapatan porinya
tidak sama dari bagian atas ke
bagian bawah
• Ketebalan lapisan tipisnya adalah
0,1-0,5 μm dan lapisan
pendukungnya 50-150 μm.
Klasifikasi Berdasarkan Gaya Dorong Tekanan
MIKROFILTRASI (MF) ULTRAFLITRASI (UF)
mengacu pada proses filtrasi yang varian dari filtrasi membran dimana
menggunakan membran berpori untuk tekanan hidrostatik memaksa cairan
memisahkan partikel tersuspensi dengan menembus membran semipermeabel.
diameter antara 0,1 dan 10 μm. (Mulder,
1996) MF UF Padatan tersuspensi dan pelarut dengan
berat molekul tinggi tertahan, sedangkan
air dan pelarut dengan berat molekul
rendah melewati membran (Mulder, 1996)
Parameter RO NF UF MF
Simetris
Membran Asimetris Asimetris Asimetris
Asimetris
Ketebalan 150 μm 150 μm 150 μm 150 μm
Thin Film 1 μm 1 μm 1 μm 1 μm
Tekanan Operasi 15-150 bar 5-35 bar 1-10 bar < 2 bar
Aplikasi
membran dalam
minimasi dan
pemanfaatan
kembali limbah Work Experience
industry
(Wenten, 2005)
Penggantian klarifier sekunder pada pabrik pengolahan air
limbah konvensional dengan unit membran
Untuk konfigurasi
baru ini, membran ultrafiltrasi ends-free
terendam ditutupi dengan suatu unggun
partikel berpori.
Analisis fouling
menunjukkan bahwa konfigurasi baru ini
memiliki tahanan irreversibel lebih rendah
daripada konfigurasi terendam lainnya.
Selain itu, uji kinerja sistem skala pilot
menunjukkan bahwa fluks yang dihasilkan Skema sistem submerged ends-free MBR
sekitar 8 l/m2.jam dan efisiensi penyisihan
COD lebih dari 99%.
Bioreaktor Membran Forward Osmosis
(OMBR)
Pada pengolahan air limbah
Pemurnian Pelumas Bekas dengan Membran Keramik