ANGIN TOPAN

Skenario 1. Pada tanggal 12 Januari 2019 jam 14:25

WIB terjadi bencana alam angin topan
dengan kecepatan angin berkisar 64
km/jam di Lamongan.
2. Yang di khawatirkan korban tersangkut,
terjepit, trauma dan infeksi.
3. Akses jalan, komunikasi terputus dan
arus listrik padam. Hanya dimungkinkan
dengan jalur darat (kendaraan roda 2
atau 4 khusus)
4. Cuaca : cerah
5. Kondisi lapangan disaat ini (jam 15:30)
a. Korban sementara diketahui
berjumlah 100 orang.
b. Petugas yang sudah ada di lokasi :
polisi, tim SAR, BPPD, relawan PMI.
c. Terdapat satu RS kelas B RSUD
Wijaya dan satu RS kelas C yang
terdekat dengan lokasi.
d. Ambulance 5 unit
e. Terdapat sekolah yang berada
7km/jam yang dijadikan shelter
(pengungsian).
M = Bencana alam
E = Desa Wijaya,Lamongan
T = Angin Topan
H = tertimpa pohon, tertimpa bangunan
A = Akses sedikit sulit dikarenakan banyak
pohon tumbang dan rumah yang runtuh.
N = 100 korban
E = mengevakuasi korban menggunakan,
ambulance, bis
 Triage
Bisa berjalan, masih bisa mengikuti perintah, luka ringan, RR= 20
63 x/mnt .

20 RR < 30, CRT <2 detik, dapat mengikuti perintah, luka sedang.

15 RR>30, CRT > 2 detik, tidak dapat mengikuti perintah, luka berat,
terdapat pendarahan, nadi lemah.

2
Nadi tidak teraba, pernafasan tidak ada.
 Deskripsi
staffing Board 1 : lokasi insiden dan collecting area (50 pasien – 2 dokter, 4 perawat,
2 resque, 2 polisi, 10 relawan)
Board 2 : lokasi insiden dan collecting area (50 pasien – 2 dokter, 4 perawat,
2 resque, 2 polisi, 10 relawan )
Board 3 : second triage + tindakan dan stabilisasi + transport – 3 petugas
ambulance)
Board 4 : shelter : 2 polisi, 2 dokter, 6 perawat, 1 petugas ambulance
Board 5 : RS lapangan : 2 dokter 4 perawat, 2 polisi, 1 petugas ambulance
Board 6 : pos komando, penanggulangan bencana( head quarter) +
METHANE : 1 koordinator lapangan, PKD,
Board 7 : RS. Kelas C: 2 relawan, 3 dokter , 8 perawat
Board 8 : RS kelas B : ICU dan ruang rawat , 3 dokter. 10 perawat
stuff