Anda di halaman 1dari 14

DWI ANGGRAINI HARITA PUTRI

A1C316062
Definisi Tekanan
EDIT IN GOOGLE SLIDES
Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja
pada benda tiap satuan luas bidang tekan.

Tekanan merupakan besaran skalar karena


tidak memiliki arah tertentu. Tekanan
dinotasikan dengan huruf P.

Dalam SI satuan tekanan adalah pascal (Pa) atau


𝑁Τ .
𝑚2

2
Tekanan
Hidrostatis Prinsip Archimedes

Tekanan oleh zat Prinsip Pascal Tekanan


padat Udara

3
 Tekanan Oleh Zat Padat

Gigi Seri

White Gray Black

Gigi Geraham Gigi Taring

4
 Tekanan Oleh Zat Padat

Besar tekanan dapat ditulis dalam bentuk rumus


berikut.
𝐹 𝑚𝑔
𝑃= =
𝐴 𝐴

dengan:
P = tekanan (Nൗm2 atau Pascal)
F = gaya (N)
A = luas permukaan (m2 )
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (mΤs2) (g = 10 mΤs2)

5
 Tekanan Hidrostatis

Tekanan zat cair dalam keadaan diam disebut


tekanan hidrostatis.

Secara matematis tekanan hidrostatis


dirumuskan :

𝑃ℎ = 𝜌 𝑔 ℎ
dengan:
Ph = tekanan hidrostatis (Nൗm2 atau Pascal)
𝜌 = massa jenis zat cair (𝑘𝑔ൗ𝑚3 )
g = percepatan gravitasi (mΤs2) (g = 10 mΤs2)
h = katinggian (m)

6
Source by Google
Penerapan tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari – hari di antaranya pada
bendungan atau dam. Karena semakin dalam air, maka tekanannya semakin besar,
maka pada bendungan dibuat dengan lebih tebal di dasarnya dari pada di bagian
atasnya, agar bendunngan atau dam itu dapat menahan atau ada kekuatan untuk
menahan tekanan air.
7
 Prinsip Pascal
Hukum Pascal berhubungan dengan tekanan hidrostatis
di ruang tertutup.
Hukum Pascal
“Tekanan zat cair pada ruang tertutup diteruskan ke
segala arah dan sama besarnya”.

Secara matematis tekanan hidrostatis dirumuskan :


𝐹1 𝐹2
=
𝐴1 𝐴2
dengan:
F1 = gaya yang menekan pada tabung atau piston 1 (N)
𝐴1 = luas alas tabung atau piston 1 (m2 )
𝐹2 = gaya yang menekan pada tabung atau piston 2 (N)
𝐴2 = luas alas tabung atau piston 2 (m2 )

8
Prinsip Hukum Pascal
@dwianggrainihp

Place your screenshot here

9
 Prinsip Archimedes
Hukum Archimedes

“Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka


benda tersebut akan mendapat gaya yang disebut gaya
apung (gaya ke atas) sebesar berat zat cair yang
dipindahkannya”

Akibat adanya gaya angkat ke atas (gaya apung), benda


yang ada didalam zat cair beratnya akan berkurang.
Sehingga benda yang diangkat dalam air akan terasa
lebih ringan dibandingankan ketika diangkat di darat.

10
Prinsip Archimedes

Hubungan antara berat benda di udara (W),


gaya ke atas (Fa) dan berat semu (Ws) adalah :
Ws = W - Fa
dengan:
Ws = berat benda dalam zat cair (kg m/s 2 )
W = berat benda sebenarnya (kg m/s2 )
dan besarnya gaya apung (Fa) dirumuskan sebagai berikut :
Fa = gaya apung (N)
Fa = ρcair Vb g

dengan:

ρcair = massa jenis zat cair (kg/m3 )

Vb = volume benda yang tercelup (m3 )

g = percepatan gravitasi (m/s2 )

11
Benda dalam Hukum Archimedes
Bila benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka ada 3 kemungkinan yang terjadi yaitu tenggelam, melayang, dan terapung.

 Benda Tenggelam  Benda Melayang  Benda Terapung


Benda disebut tenggelam dalam zat cair Benda melayang dalam zat cair apabila Benda terapung dalam zat cair apabila
apabila posisi benda selalu terletak pada posisi benda di bawah permukaan zat cair posisi benda sebagian muncul
dasar tempat zat cair berada. dan di atas dasar tempat zat cair berada. dipermukaan zat cair dan sebagian
terbenam dalam zat cair.

ρb < ρzc
ρb > ρzc ρb = ρzc

12
Tekanan Udara

Tekanan udara atau tekanan atmosfer adalah


gaya tekan atmosfer tiap satuan luas bidang
tekan.

Tekanan sebesar 1,013 x 105 N/m2 atau 1,013 x


105 pascal disebut 1 atmosfer (atm) atau 1 bar.

Tekanan 1 atm setara dengan tekanan


hidrostatis dari kolom air raksa setinggi 76 cm. Source by Google

Oleh karena itu 1 atm senilai dengan 76 cmHg.


Tekanan udara disuatu tempat dapat diukur
menggunakan barometer.

13
Thanks
Any questions?

14

Anda mungkin juga menyukai