Anda di halaman 1dari 15

Astigmatisma Miopia

Kompositus

Nurul Afnida Fajri


17174093
PENDAHULUAN
Kelainan refraksi adalah keadaan dimana bayangan tegas
tidak dibentuk pada retina

Angka kejadian astigmatisma sebesar 17,9% dari total


kasus kelainan refraksi..

Letak kelainan pada astigmatisma yaitu, pada


kornea dan lensa.
CASE REPORT
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang:

Identitas pasien: • Pasien datang dengan keluhan


pandangan mata kanan dan kiri
kabur dan terasa berbayang sejak
Nama : Tn. S satu bulan terakhir. Pasien juga
Usia : 44 tahun mengeluhkan mata lelah dan perih
terutama saat melihat di siang hari.
Selain itu pasien juga mengeluhkan
sakit kepala jika melihat banyak
garis. Pasien belum pernah
menggunakan kacamata
sebelumnya. Riwayat trauma kepala
dan wajah disangkal.
Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat penggunaan kacamata (-)
Riwayat hipertensi dan diabetes melitus
disangkal

Riwayat pengobatan :
Disangkal
Pemeriksaan Fisik

Kesadaran : Compos mentis


Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Frekuensi Nafas : 18 x/menit
Temperatur : 36,5 0C
Status Oftalmologis
• Diagnosa :
Astigmatisme Miopia
Kompositus Terapi

Kacamata
Berry vision 1x1 Silinder dengan
sferis negatif
DISKUSI
Teori:
Astigmatisma ialah suatu kelainan
Laki-laki 44 tahun dengan refraksi yang terjadi karena berkas sinar
keluhan pandangan mata kiri tidak difokuskan pada satu titik pada
dan kanan kabur, penglihatan
retina, akan tetapi pada 2 garis titik api
seperti berbayang dan mata
terasa lelah, perih saat melihat yang saling tegak lurus.
terutama di siang hari.
Gejala klinis dapat berupa pandangan
kabur, silau, sensasi terbakar di mata
dan sakit kepala.
Pemeriksaan oftalmologis: Berdasarkan teori:
Dari pemeriksaan tersebut didapatkan
VOD 6/60 Sph -1,50 dan pasien mengalami astigmatisme miopia
C -0,75,00 x 90° kompositus
VOS 6/60 Sph -1,50 dan
C -1,75 x 75
Ukuran koreksi astigmatisma jenis ini
Pasien diberikan terapi dengan diberikan kacamata sesuai dengan
kacamata silinder
kelainan yang didapatkan, yaitu
dikoreksi dengan lensa silinder negatif
dengan kombinasi lensa sferis
KESIMPULAN

 Astigmatisma ialah suatu kelainan refraksi yang terjadi


karena berkas sinar tidak difokuskan pada satu titik, akan
tetapi pada 2 garis titik api yang saling tegak lurus yang
terjadi akibat kelainan kelengkungan di kornea

 Koreksi dengan lensa silinder dan sferis akan memperbaiki


visus pasien. Selain lensa terdapat juga pilihan bedah yaitu
dengan radial keratotomy dan photorefractive keratectomy
Thank You

Anda mungkin juga menyukai