Anda di halaman 1dari 21

PERILAKU

MERUPAKAN PENYEBAB TERBESAR


MASALAH KESEHATAN
SASARAN STRATEGIS PROMKES
SESUAI KEBIJAKAN KESEHATAN

 PROMOSI KESEHATAN  PERUBAHAN


PERILAKU YANG MENDUKUNG PENINGKATAN
DERAJAT KESEHATANKEMANDIRIAN
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

 PEMBERDAYAAN MASYARAKATPROSES
PENGORGANISASIAN POTENSI MASY DI BID
KESEHATAN SHG MAMPU MENGATASI DAN
MENINGKATKAN KESEHATANNYA
PERAN AKTIFKEMANDIRIANDESA SIAGA
4
SASARAN DAN TARGET KEGIATAN
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
NO. KEGIATAN SASARAN TARGET
1 Komunikasi Interpersonal & Konseling Seluruh Pengunjung Puskesmas dalam kurun waktu 5%
satu tahun
2 Penyuluhan di Dalam Gedung 96 Kali 100%
3 Pembinaan PHBS di Institusi Kesehatan Seluruh Institusi Kesehatan di wilayah kerja 100%
4 Penyuluhan di Luar Gedung Jumlah RW/Posyandu X 12 kali 100%
5 Pembinaan Posyandu Jumlah seluruh Posyandu di wilayah kerja 65%
6 Pembinaan RW Siaga Seluruh RW Siaga di wilayah kerja 60%
7 Pembinaan PHBS Rumah Tangga Seluruh Rumah Tangga di wilayah kerja 65%
8 Kunjungan Rumah Seluruh sasaran yang mendapatkan KIP/K 50%
SASARAN DAN TARGET
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
DI UPT PUSKESMAS PELINDUNG HEWAN
TAHUN 2019
TARGET
NO KEGIATAN SASARAN
HARIAN BULANAN TAHUNAN
1 Komunikasi Interpersonal & Konseling 27927 5 Orang 116 Orang 1396 Orang
2 Penyuluhan di Dalam Gedung 96 Kali 2 kali/minggu 8 kali 96 kali
3 Pembinaan PHBS di Institusi Kesehatan 1 Institusi - - 1 kali
4 Penyuluhan di Luar Gedung 408 Kali Jadual Posyandu 34 kali 408 kali
5 Pembinaan Posyandu 34 Pos - 2 Pos 22 Pos
6 Pembinaan RW Siaga 16 RW - 1 RW 10 RW
7 Pembinaan PHBS Rumah Tangga 6025 RuTa 13 RuTa 326 RuTa 3916 RuTa
8 Kunjungan Rumah 1396 kali 2 Rumah 58 Rumah 698 Rumah
Permasalahan Terkait UKBM

PELAYANAN KIA DAN KB


MENURUN MASALAH
AKAR MASALAH
PENINGKATAN GIZI -Masih ada:
MASY. MENGENDUR -KURANG GIZI
- Diare
Masih banyak
-TBc, Polio, Dipteri
UKBM IMUNISASI - UCI RENDAH - Campak, DBD
TIDAK
-MALARIA
BERFUNGSI
-dll
OPTIMAL, PENANGGULANGAN  KESADARAN
( banyak DIARE/PENYEHATAN DAN PERAN
Masyarakat yg LINGKUNGAN MEROSOT SERTA MASY.
memanfaatkan)
KURANG
KEWASPADAAN MASY. (PHBS masih rendah)
MENURUN

PENYULUHAN/PROMOSI
KES. TIDAK BERJALAN

7
PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT
 PHBS adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran yang menjadikan seseorang atau
keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakatnya.

 PHBS Bidang Gizi, PHBS Bidang Kesehatan


Lingkungan, PHBS Bidang Kesehatan Ibu
dan Anak serta Keluarga Berencana, PHBS
Bidang Pemeliharaan Kesehatan, PHBS Bidang
Gaya Hidup Sehat, serta PHBS Bidang Obat dan
Farmasi dan sebagainya.
Peran Promosi kesehatan
 Kampanye melalui
media massa
elektronik, website,
cetak dan pameran
 Pemantapan jejaring
kemitraan
 Mengembangkan
Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS)
disemua tatanan.
JENIS TATANAN PHBS
Seluruh anggota keluarga dalam rumah tangga

PUS (Pasangan Usia Subur

Ibu hamil atau ibu menyusui

Anak dan remaja

Usia Lanjut

Pengasuh anak
MANFAAT PHBS
DI RUMAH TANGGA

 Setiap anggota keluarga meningkat


kesehatannya dan tidak mudah sakit.
 Anak tumbuh sehat dan cerdas

 Produktivitas kerja anggota keluarga


meningkat
 Pengeluaran biaya rumah tangga dapat
difokuskan untuk pemenuhan gizi keluarga,
pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan
pendapatan keluarga
PERAN KADER DALAM PEMBINAAN
PHBS,KESEHATAN IBU & ANAK DAN GIZI
DI RUMAH TANGGA

Pembinaan PHBS
 Melakukan pendataan rumah tangga, ibu hamil,anak
baru lahir, ibu menyusui, anak balita yang ada
diwilayahnya dengan menggunakan kartu PHBS
 Melakukan pendekatan kepada kepala desa/lurah &
tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan
pembinaan PHBS ADVOKASI
 Sosialisasi/Penyuluhan PHBS di rumah tangga yang
ada didesa/kelurahan melalui kelompok dasa wisma
BINA SUASANA
 Melakukan Gerakan PHBS bagi : ibu,keluarga,
kelompok, massa PENGGERAKAN MASYARAKAT
a
PERAN KADER ……
Pembinaan Kesehatan Ibu dan Anak

 Manfaatkan kesempatan di desa/kelurahan untuk


memberikan penyuluhan pentingnya persalinan
ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan

 Bersama tokoh masyarakat setempat, berupaya


menggerakkan masy. Dalam kegiatan yang mendukung
keselamatan ibu dan bayi seperti : Dasolin, Tabulin,
Ambulans desa, calon donor darah, warga dan suami Siaga

 Menganjurkan ibu dan bayinya untuk memeriksakan


kesehatan selama masa nifas (sedikitnya 3 x : minggu
pertama, ketiga dan keenam setelah melahirkan)

 Menganjurkan ibu memberikan ASI saja sejak lahir sampai


umur 6 bulan ( ASI Ekslkusif)

 Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu menyusui


di Posyandu tentang pentingnya memberikan ASI Eksklusif
a
PERAN KADER ……

Pembinaan Kesehatan Ibu dan Anak

 Melakukan Kunjungan rumah kepada ibu nifas yang tidak


datang ke Posyandu dan menganjurkan agar rutin
memeriksakan kesehatan bayinya

 Memantau jumlah kunjungan ibu yang datang untuk


menimbang balitanya di Posyandu

 Manfaatkan kesempatan di desa/kelurahan untuk


memberikan penyuluhan pentingnya penimbangan bayi &
balita. Penyuluhan di Posyandu, arisan, pengajian,
kunjungan rumah

 Melakukan kunjungan rumah kepada ibu yang tidak datang


ke Posyandu membawa balitanya dan menganjurkan agar
rutin menimbang bayi & balitanya di Posyandu

 Mengadakan kegiatan yang menarik seperti lomba bayi


& balita sehat, lomba memasak makanan balita sehat,
kegiatan makan bersama balita.

Anda mungkin juga menyukai