Anda di halaman 1dari 12

CANCER

KEPERAWATAN KOMUNITAS

Dosen pengampu
Yeni L,S.Kep.,Ns.,MPd,.M.Kes.,cPhD
KELOMPOK :

1. HAFIZ YAHYA
2. NIA ROSMAWATI
3. MARIA APOLONIA LETEK BETAN
4. YUSTIKA KUSUMA DEVI
5. FLAFIANA ARIANTI DUE
6. HERI BERTUS KATANGA LURA
DEFINISI

sel yang tidak normal bagian


tubuh tertentu Kanker adalah istilah yang
digunakan untuk
mengelompokkan penyakit
yang disebabkan oleh
menyebar ke bagian tubuh lain pertumbuhan sel yang tidak
terkontrol

menghancurkan jaringan tubuh


normal
perubahan
genetik
atau mutasi
DNA
Kebiasaan
merokok
Gaya hidup
dan gaya
hidup.
PENYEBAB
DAN FAKTOR
RISIKO
KANKER

Kondisi
Pengaruh
kesehatan
lingkungan
tertentu

Riwayat
kesehatan
keluarga
Cara Mencegah
Kanker

Hindari kebiasaan melakukan


Mengonsumsi makanan sehat
tanning

rutin olahraga minimal 30 Menghindari hal yang bisa


menit setiap hari meningkatkan risiko kanker

Melindungi diri dari paparan Melakukan vaksinasi


sinar matahari terhadap infeksi virus
munculnya benjolan atau perdarahan secara tiba-tiba, bisa
menjadi gejala awal terjadinya kanker. Segera periksakan diri
ke dokter untuk mengetahui gangguan yang terjadi.
Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia (136.2/100.000
penduduk) berada pada urutan 8 di Asia Tenggara, sedangkan di
Asia urutan ke 23

laki laki perempuan


 kanker paru yaitu  kanker payudara yaitu
sebesar 19,4 per sebesar 42,1 per
100.000 penduduk 100.000 penduduk
dengan rata-rata dengan rata-rata
kematian 10,9 per kematian 17 per 100.000
penduduk
100.000 penduduk
 kanker leher rahim
 kanker hati sebesar sebesar 23,4 per
12,4 per 100.000 100.000 penduduk
penduduk dengan rata- dengan rata-rata
rata kematian 7,6 per kematian 13,9 per
100.000 penduduk 100.000 penduduk
Berdasarkan data Riskesdas, prevalensi
tumor/kanker di Indonesia 2018

Prevalensi kanker tertinggi adalah di provinsi :


1. DI Yogyakarta 4,86 per 1000 penduduk
2. Sumatera Barat 2,47 79 per 1000 penduduk
3. Gorontalo 2,44 per 1000 penduduk
Untuk pencegahan dan pengendalian kanker di Indonesia, pemerintah
telah melakukan

deteksi dini kanker payudara dan kanker


leher rahim pada perempuan usia 30-50 tahun
dengan menggunakan metode Pemeriksaan
Payudara Klinis (SADANIS) untuk payudara
dan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA)
untuk leher rahim
Kementerian Kesehatan juga mengembangkan
program penemuan dini kanker pada anak,
pelayanan paliatif kanker, deteksi dini faktor risiko
kanker paru, dan sistem registrasi kanker nasional
Rangkaian kegiatan peringatan Hari Kanker
Sedunia 2019
Media Briefing Hari Kanker Sedunia 2019,
deteksi dini kanker payudara dan kanker
leher rahim, serta penyebaran media
komunikasi dan infomasi kepada
masyarakat.
TERIMAK
ASIH

Anda mungkin juga menyukai