Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan dan menambah pengetahuan peserta penyuluhan serta memahami mengenai Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus. Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan peserta dapat : 1. Memahami Apa itu Penyakit Diabetes Melitus 2. Mengenali tanda dan gejala penyakit Diabetes Melitus 3. Memahami penyebab terjadinya diabetes melitus 4. Memahami cara mencegah agar terhindar dari penyakit Diabetes Melitus Diabetes Melitus adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah yang tinggi atau di atas nilai normal. Penyakit diabetes adalah salah satu penyakit metabolisme yang mampu menyerang siapa saja. Sering merasa haus Sering buang air kecil, terutama pada malam hari Rasa lapar yang terus-menerus Berat badan turun tanpa sebab yang jelas Lemas dan merasa lelah Pandangan yang kabur Luka yang lama sembuh Sering mengalami infeksi pada kulit, gusi, saluran kemih atau vagina Diabetes disebabkan karena gangguan kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa ke dalam sel, sehingga glukosa menumpuk dalam darah. gangguan ini terjadi akibat tubuh tidak efektif menggunakan insulin atau kekurangan insulin yang relatif dibandingkan kadar glukosa darah. Kadar glukosa yang tinggi ini dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, jantung, mata, dan sistem saraf, sehingga mengakibatkan berbagai komplikasi. Faktor keturunan Usia lebih dari 40 tahun Gaya hidup kurang sehat Kegemukan Kurang beraktivitas dan olahraga Penyakit jantung Stroke Kerusakan saraf Katarak dan kebutaan Kerusakan ginjal Disfungsi seksual Luka dan infeksi pada kaki yang sulit sembuh Kerusakan kulit akibat infeksi bakteri dan jamur Mempertahankan berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan rendah lemak. Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis. Berolahraga secara rutin dan banyak melakukan aktivitas fisik. Mengurangi waktu duduk diam terlalu lama, seperti ketika menonton televisi. Menghindari atau berhenti merokok. Tema 2 : Hipertensi Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan dan menambah pengetahuan peserta penyuluhan serta memahami mengenai Pencegahan Hipertensi. Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan peserta dapat : 1. Memahami Apa itu Penyakit Hipertensi 2. Mengenali tanda dan gejala penyakit Hipertensi 3. Memahami penyebab terjadinya hipertensi 4. Memahami cara mencegah agar terhindar dari penyakit Hipertensi Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana kekuatan aliran dari darah terhadap dinding arteri cukup tinggi. Hampir sepertiga dari orang-orang yang memiliki penyakit hipertensi tidak menyadari penyakit ini dalam tubuhnya. Kondisi Ini dapat menyebabkan komplikasi parah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kematian. Seseorang bisa dikategorikan mengidap hipertensi bila tekanan darahnya lebih dari 120/80 mmHg. Oleh karena itu, terutama bagi orang dewasa, sangat direkomendasikan untuk melakukan pengukuran tekanan darah secara rutin. Hipertensi, dikenal dengan istilah the silent killer atau pembunuh diam-diam karena gejalanya sering tidak disadari dan setelah komplikasi baru disadari. Penyakit ini bisa menyerang hampir setiap orang dalam berbagi kategori umur baik tua maupun muda. Pandangan mata sering kabur dan juga jantung terasa berdebar-debar Sakit kepala, akibat meningkatnya tekanan darah Susah berkonsentrasi, intensitas buang air kecil yang semakin sering Cepat lelah menjalani beragam aktifitas kadang diselingi vertigo dengan intensitas hampir setiap hari Mudah marah, atau sensitif terhadap hal-hal yang dirasa tidak menyenangkan atau tidak disukai Kebiasaan Merokok sejak Usia Muda Genetika, yaitu faktor risiko yang tidak bisa dihindari namun bisa dikontrol Obesitas, Overweight atau Kegemukan Konsumsi Garam Berlebihan Kebiasan Konsumsi Alkohol Berlebihan Faktor Usia, Kontrol dengan Rutin Olah Raga Tingkat Stess Yang Tinggi, Kontrol dengan Banyak Rekreasi
Obesitas atau kegemukan
Terlalu banyak minum alkohol Merokok Riwayat keluarga. Bila terjadi obesitas atau overweight, maka segeralah melakukan pola diet untuk menurunkan berat badan Kurangi asupan garam berlebihan, juga alkohol dan minuman yang mengandung kafein seperti kopi Hentikan kebiasaan merokok, serta mulailah kebiasaan sehat disertai olahraga secara teratur Menurunkan dan menghindari penyebab stress Disiplin tinggi dalam menerapkan gaya hidup sehat akan memberikan dampak positif yang signifikan pada tekanan darah. Beberapa penderita penyakit hipertensi bahkan tidak perlu mengonsumsi obat-obatan karena berhasil menerapkan perubahan gaya hidup untuk menormalkan tekanan darah.