Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH ::
Dr OVRI APRIANZA,CHt
(CERTIFIED HYPNOTHERAPIST)
BIDANG P2P
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN AGAM
Tata Cara Pemandian Jenazah
Penderita HIV/AIDS (ODHA)
• Diskriminasi dan stigma
jelek terhadap orang
dengan HIV/AIDS
(ODHA) masih saja
terasa di mana-mana.
• Bahkan, hingga yang
bersangkutan meninggal
dunia masih merasakan
stigma buruk. “Kami
pernah menemukan ada
ODHA yang meninggal
dunia.
• Mayat yang mestinya dimandikan tidak ada
yang mau melakukan karena takut ketularan
HIV/AIDS,” kata dr. Leo Indarwahono, Sp.KJ
dari Indonesian Business Coalition on AIDS
(IBCA) di Jakarta, Selasa (12/11/2013).
• Padahal, memandikan jenazah ODHA tidak
akan menular.
• Demikian hidup serumah dengan orang
terinfeksi, berenang, berjabat tangan, makan
bersama, berpelukan bahkan berciuman.
• Menyikapi peristiwa diatas tentunya perlu
diberikan pemahaman (sosialisasi) yang
benar kepada masyarakat umumnya dan
para petugas kesehatan khususnya
mengenai tata cara pemandian
(pemulasaran) jenazah yang sesuai
dengan standar kesehatan bagi penderita
HIV/AIDS, sehingga tidak terjadi lagi
kasus penelantaran jenazah ODHA
dimasyarakat.
• Secara umum prosedur atau tata cara
pemandian jenazah untuk penderita
HIV/AIDS (ODHA) diantaranya adalah
dengan penggunaan masker dan sarung
tangan, serta larangan meletakkan
jenazah yang dimandikan pada pangkuan
anggota keluarganya.
• Kondisi ini diakui sangat berbahaya,
terlebih bila jenazah yang dimandikan
mengidap suatu penyakit menular seperti
HIV/AIDS.
• Berikut tata cara pemandian jenazah
untuk penderita HIV/AIDS (ODHA).
• Semoga bermanfaat.
Upaya pengurangan
kemungkinan transmisi HIV
1. Cuci tangan
2. Penggunaan alat pelindung diri (APD)
3. Pengelolaan pakaian dan peralatan yang pakai
(dekontaminasi, cuci, sterilisasi, disinfeksi)
4. Pengelolaan pakaian dan perlatan yang
digunakan disterilisasi
5. Pengelolaan limbah dan sanitasi lingkungan
(Perawatan rutin, pembersihan dan disinfeksi permukaan lingkungan,
tempat tidur, peralatan di samping tempat tidur dan permukaan yang
sering disentuh)
Mazami Enterprise © 2009
Cuci tangan
Teknik cuci tangan biasa
Modul 8, Halaman 8
Mazami Enterprise © 2009
Cuci tangan
Daerah yang sering tidak tercuci
Modul 8, Halaman 10
Mazami Enterprise © 2009
Cuci tangan
Langkah cuci tangan persiapan tindakan operasi
Modul 8, Halaman 11
Mazami Enterprise © 2009
Cuci tangan
Cuci tangan harus dilakukan SEBELUM
Menyentuh mata, hidung, mulut
Memasang atau mengangkat lensa kontak
Makan dan minum
Menyelengarakan jenazah
Memasukkan sarung tangan
Melakukan setiap prosedur yang kontak dengan darah atau
cairan tubuh
Modul 8, Halaman 12
Mazami Enterprise © 2009
Cuci tangan
Cuci tangan harus dilakukan SESUDAH
Mengganti popok/ dari toilet
Batuk, bersin atau membersihkan dahak/ lendir
Makan dan minum
Menyentuh benda di tempat umum (trolley, gagang pintu dll)
Menangani bahan daging, menyentuh binatang
Penyelenggaraan jenazah
Melepaskan sarung tangan
Melakukan setiap prosedur yang kontak dengan darah atau
cairan tubuh
Menangani bahan terkontaminasi/ sudah dipakai (linen,
instrumen)
Modul 8, Halaman 13
Mazami Enterprise © 2009
Alat pelindung diri (APD)
Jenis APD
Sarung tangan
Pelindung muka & kepala
Gaun/ jubah/ apron/ celemek
Pelindung kaki
Modul 8, Halaman 14
Mazami Enterprise © 2009
Sarung tangan
Gunakan sarung tangan baru untuk setiap pasien
Modul 8, Halaman 15
Mazami Enterprise © 2009
Sarung tangan
Sarung tangan BERSIH digunakan untuk:
Kegiatan yang potensial untuk kontak dengan
darah, cairan tubuh (sekresi, ekskresi), atau yang
tampak tercemar olah darah & cairan tubuh
Sarung tangan
Cara menggunakan sarung tangan yang efektif :
Gunakan sarung tangan yang cocok ukurannya
Gunakan lotion yang larut dalam air; hindari
lotion tangan berbasis minyak
Jangan gunakan cincin
Jaga kuku jari tangan agar pendek
Simpan sarung tangan di tempat yang
terlindung dari temperatur ekstrim
Manfaat alat pelindung diri (APD)
Alat
Terhadap Pasien Terhadap Tenaga Kesehatan
Pelindung
Mencegah kontak MO dari Mencegah kontak tangan tenaga kesehatan dengan
Sarung
tangan tenaga kesehatan darah, cairan tubuh, mukosa, kulit luka dari pasien,
tangan
kepada pasien atau alkes/ permukaan yang terkontaminasi
Mencegah kontak droplet Mencegah mukosa tenaga kesehatan (hidung dan
dari mulut & hidung tenaga mulut) kontak dengan percikan darah & cairan tubuh
Masker
kesehatan saat napas, pasien
bicara, batuk kepada pasien
Kacamata Mencegah mukosa tenaga kesehatan kontak dengan
pelndung percikan darah & cairan tubuh pasien
Mencegah jatuhya MO
Tutup
rambut/ kepala tenaga
kepala
kesehatan ke daerah steril
Jubah & Mencegah kontak MO dari Mencegah kulit tenaga kesehatan kontak dengan
celemek tangan/ tubuh tenaga percikan darah & cairan tubuh pasien
plastik kesehatan kepada pasien
Mengurangi terbawanya Mencegah kaki terluka oleh benda tajam yang
Sepatu MO dari ruangan lain terkontaminasi atau terjepit benda berat dan
Pelindung mencegah kontak dengan darah & cairan tubuh
lainnya