Anda di halaman 1dari 24

PROSES PERUMUSAN

PANCASILA
Kelompok 8
1.Shanti Novtiani 195040003
2.Rizka Putri Nur Azizah 195040006
3.Meilani Fitri 195040042
4.Fadila Nur Kholida 195040046
5.Annisa Azzahra 195040048
PETA KONSEP

1. Masuknya Jepang ke Indonesia


2. Sidang BPUPKI Pertama
3. Sidang BPUPKI Kedua
4. Proklamasi Kemerdekaan dan Sidang PPKI
5. Masa setelah Kemerdekaan
Latar Belakang Masuknya Organisasi-organisasi yang
Jepang ke Indonesia didirikan oleh Jepang

Perlawanan-perlawanan Rakyat
terhadap Jepang
Organisasi-organisasi Jepang
◦ Pembela Tanah Air (PETA)
◦ Gakukotai (Laskar Pelajar)
◦ Heiho (Barisan Cadangan Prajurit)
◦ Seinendan (Barisan Pemuda)
◦ Fujinkai (Barisan Wanita)
◦ Putera (Pusat Tenaga Rakyat)
◦ Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa)
◦ Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)
◦ Jibakutai (Pasukan Berani Mati)
◦ Kempetai (Barisan Polisi Rahasia)
Perlawanan Rakyat Terhadap
Jepang
1. Peristiwa Cot Plieng, Aceh 10 November 1942
2. Peristiwa Singaparna
3. Peristiwa Indramayu, April 1944
4. Pemberontakan Teuku Hamid
5. Pemberontakan Peta
6. Perlawanan Pang Suma
7. Perlawanan Koreri Di Biakdi Irian Barat Tahun 1943
8. Perlawanan Di Pulau Yapen Selatan
9. Perlawanan Di Tanah Besar Papua
10. Gerakan Bawah Tanah
Sejarah

BPUPKI
Latar Belakang

Tujuan
SIDANG BPUPKI PERTAMA

28 Mei – 1
Juni 1945 Dasar
Negara
Hasil Pendapat – Pendapat Para Tokoh
Mr.Muhammad Yamin Profesor Dr. Mr.
Ir. Soekarno (1 juni
(29 Mei 1945) Soepomo (31 Mei
1945)
1945)
• Asas Peri • Asas Persatuan • Sila Kebangsaan
Kebangsaan • Asas Mufakat dan Indonesia
• Asas Peri Demokrasi • Sila Internasionalisme
Kemanusiaan • Asas Keadilan Sosial dan Peri
• Asas Peri Ketuhanan • Asas Kekeluargaan Kemanusiaan
• Asas Peri Kerakyatan • Asas Musyawarah • Sila Mufakat atau
• Asas Kesejahteraan Demokrasi
Rakyat • Sila Kesejahteraan
Sosial
• Sila Ketuhanan Yang
Maha Esa
Ir. Soekarno

Trisula
1. Sosionasionalisme
2. Sosiodemokrasi Ekasila atau satu sila
3. Ketuhanan yang dan kemudian
berkebudayaan menjadi gotong
royong.
PANITIA SEMBILAN
◦ Struktur Keanggotaan
◦ Ketua : Ir.Soekarno
◦ Wakil : Drs. Mohammad Hatta
◦ Anggota
◦ Mr. Prof. Mohammad Yamin
◦ Mr. Raden Achmad Soebardjo
◦ KH. Abdul Wahid Hasjimo
◦ H. Agus salim
◦ Abdoel Kahar Moezakiro
◦ Mr. Alexander Andries Maramis
◦ Raden Abikusno Tjokrosoejoso
22 Juni 1945
Dokumen Dasar Negara

1. Ketuhanan dan juga dengan kewajiban, dalam


melaksanakan syariat islam bagi para pemeluk-
pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat,
kebijaksanaan dalam pemusyawaratan dan juga
keadilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Tentang Ekonomi
dan Pembelaan
wilayah Negara
NKRI Keuangan

Pendidikan
Rancangan
Kewarganegaraan
dan
Indonesia UUD
Pengajaran
BPUPKI membentuk membentuk tiga panitia kerja :
1. Panitia Perancang Undang Undang Dasar
beranggota 19 orang dengan ketua Ir. Soekarno
2. Panitia Pembelaan Tanah Air dengan ketua
Abikoesno Tjokrosoejoso
3. Panitia Ekonomi dan Keuangan diketuai Mohamad
Hatta
Pada tanggal 11 juli 1945, sidang Perancang
Undang Undang Dasar, yang diketuai Ir.
Soekarno, membahas pembentukan lagi panitia
kecil di bawahnya, yang tugasnya adalah khusus
merancang isi dari Undang Undang Dasar, yang
beranggota sebagai berikut :

1. Prof. Mr. Dr. Soepomo


2. Mr. KRMT Wongsonegoro
3. Mr. R. Achmad S.
4. Mr. Alexander Andries
5. Mr. Raden Panji
6. H. Agus Salim
7. Dr. Soekiman
Pada tanggal 13 Juli 1945, sidang panitia Perancang
Undang Undang Dasar, yang diketuai oleh Ir. Soekarno,
membahas hasil kerja panitia dibawahnya, yang
tugasnya adalah khusus merancang isi dari Undang
Undang Dasar, yang beranggotakan 7 orang tersebut.
14 Juli 1945
“Sidang Pleno BPUPKI”

1. Pernyataan tentang Indonesia


Merdeka
2. Pembukaan UUD
3. Batang Tubuh UUD
Proklamasi Kemerdekaan

Peristiwa Perumusan Teks Detik-detik


Rengasdengklok Proklamasi Proklamasi
Sidang PPKI
Sidang Pertama 18 Sidang Kedua 19 Agustus
Agustus 1945 1945

Sidang Ketiga 20 Agustus Sidang Keempat 22


1945 Agustus 1945
Masa Setelah Kemerdekaan
Setelah rumusan pancasila di terima sebagai dasar Negara secara resmi beberapa
dokumen penetapannya ialah:

Rumusan Kedua: Rumusan Keempat:


Pembukaan Undang- Mukkadimah Undang-
Undang Dasar – tanggal 18 Undang Dasar Sementara –
Agustus 1945 Rumusan pertama: Piagam tanggal 15 Agustus 1950
Jakarta – tanggal 22 Juni
1945

Rumusan Ketiga: Rumusan Kelima: Rumusan


Mukkadimah Konstitusi kedua yang dijiwai oleh
Republik Indonesia Serikat – Rumusan Pertama (merujuk
tanggal 27 Desember 1949 Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Gerakan 30 September (G30S/PKI)
Wujud usaha mengubah Pancasila
menjadi ideologi komunis, uapaya
tersebut mengalami kegagalan.

Maka 30 September di peringati sebagai hari


G30S/PKI dan tanggal 1 Oktober diperingati
sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Intruksi Presiden No.12 Tahun 1968

Anda mungkin juga menyukai