Anda di halaman 1dari 9

*

Ridwan Khanafi 2016 44 00 37


Yuda Febriyanto 2016 44 00 45
Sejarah perkembangan elevator modern sebenarnya
baru dimulai sejak tahun 1830-an, setelah
diperkenalkannya pasangan kawat selling ( wire rope )
dengan katrol ( pully ).

Perkembangan elevator sangat lambat pada awal tahun


1970-an, namun sejak diperkenalkannya transistor dan
alat pendukung elektronik lainnya pada sistem kontrol
elevator pada saat itulah perkembangan kontroller
elevator begitu pesat.
Jenis-Jenis Elevator Dari Segi Fungsi:
1. Elevator Penumpang
2. Elevator Barang atau Dumb Waiter
3. Elevator Service
4. Elevator Hidraulik

Penggerak lift dapat digolongkan menjadi dua


kelompok yaitu :
1. Lift dengan sistem pengerak hidrolis (hydrolic
elevator).
2. Lift dengan sistem penggerak dengan motor listrik
(traction type elevator).
Komponen di ruang mesin (Machine Room)
Ruang mesin adalah ruang terpenting, dimana ruang tersebut
terjadinya semua proses pengoperasian elevator berlangsung
secara keseluruhan. Didalam ruang mesin terdapat beberapa
alat penggerak elevator, yaitu :
a. Motor penggerak
b. Governor
c. Panel
d. Ruang luncur
e. Kereta
f. Saklar Pintu
g. Bobot imbang ( counterweight )
Ada beberapa komponen pendukung kerja
elevator antara lain seperti dibawah ini :

a. Saklar pintu ( door contact )


b. Kunci pintu ( door lock )
c. Saklar batas atas ( final up ) dan bawah ( final
down )
Peralatan pengaman safety device pada lift:

1. Cirduit braker
2. Governoor
3. Final limit switch (upper/bagian atas)
4. Limit switch (upper/bagian atas)
5. Emergency exit (manhole)
6. Emergency light (lampu emergency)
7. Safety gear/safety wedge
8. limit switch (Lower/bagian bawah)
9. Final limit switch (lower/bagian bawah)
10. Lubang kunci pintu luar
11. Door lock switch
12. Interphone
CARA KERJA ELEVATOR

Kontruksinya berupa sangkar atau kereta yang


dinaikturunkan oleh mesin traksi, dengan mengunakan
tali baja tarik, melalui ruang luncur (hoistway) didalam
bangunan yang dibuat khusus untuk lift.
Agar kereta lift tidak bergoyang digunakan rel pemandu
setinggi ruang luncur (hoistway) yang diikat dengan
tembok ruang luncur lift.
Untuk mengimbangi berat kereta dan bebannya
digunakan bandul pengimabang (counterweight),
beratnya sama dengan berat kereta ditambah dengan
setengah berat beban maksimum yang diizinkan.

Anda mungkin juga menyukai