Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NEGARA
Sarka Ade S
Pendahuluan
.
IDEOLOGI TERBUKA
merupakan suatu sistem
pemikiran terbuka
IDEOLOGI
VALUES S
DIEN, CULT
BANGUNAN NEGARA
Hankam
Poleksusbud
Ideologi
FUNGSI IDEOLOGI
Menurut Soejanto P. (1990), ideologi
mempunyai bbrp fungsi, yaitu memberikan :
a. Struktur kognitif, yaitu keseluruhan
pengetahuan yg didapat merupakan landasan
utk memahami dan menafsirkan duania dan
kejadian-2 dlm alam sekitarnya.
b. Orientasi dasar, dg membuka wawasan yg
memberikan makna serta menunjukkan tujuan
dlm kehidupan manusia.
c. Norma-norma yg menjadi pedoman dan
pegangan bagi seseorang utk melangkah dan
bertindak.
d. Bekal dan jalan bagi seseorang
utkmenemukan identitasnya.
e. Kekuatan yg mampu menyemangati dan
mendorong seseorang utk menjalankan
kegiatan agar mencapai tujuan.
f. Pendidikan bagi seseorang / masyarakat
utk memahami, menghayati serta memolakan
tingkah laku sesuai dengan norma-norma.
Macam-macam Ideologi
Liberalisme
Fasisme
Komunisme
Pancasila
Liberalisme
Inti pemikiran : Kebebasan Individual
Ciri-ciri :
- Kebebasan sebesar-besarnya bagi setiap individu
- Penolakan terhadap pembatasan, terutama dari
pemerintah dan agama.
- Ekonomi pasar relatif bebas
Fasisme
Inti pemikiran : Crediere, Obediere, Combattere (Yakinlah,
tunduklah, berjuanglah.)
Ciri-ciri :
- Kekuasaan dipegang oleh pemerintah yang dapat berupa
koalisi sipil, militer, atau partai yang berkuasa saat itu.
- Rakyat diperintah dengan intimidasi agar patuh terhadap
negara.
- Pemerintah mengatur segala yang boleh maupun tidak boleh
Komunisme
Inti pemikiran : Perjuangan kelas dan penghapusan kelas-kelas
dimasyarakat, sehingga negara hanya sasaran antara.
Ciri-ciri :
- Kesamaan kesempatan bagi semua orang
- Penghapusan seluruh besar hak-hak milik pribadi dan negara.
- Negara tanpa strata (tanpa kelas)
-
Komunisme sangat kontra terhadap liberalisme dan semua
yang berbau agama, karena semuanya tidak objektif dan
tidak berwujud dalam realitas masyarakat serta hanya
memberikan ilusi semata. Liberalisme juga menimbulkan
ketidakadilan sosial melalui kapitalisme, serta memberikan
kebebasan bersuara kepada individu mengontrol
pemerintah dan membiarkan kapitalisme menguasai media
massa sebagai industri untuk megejar keuntungan yang
sebesar-besarnya.
Sebaliknya liberalisme memusuhi komunisme, karena ajarannya
dianggap sama sekali tidak memberikan kebebasan kepada
individu untuk menyatakan pendapat dan memiliki media
massa, serta tidak membolehkan individu memiliki kekayaan
yang diperlukan dalam mencapai kebahagiaan. Ideologi yang
menganut agama menolak komunisme karena tidak mengakui
adanya Tuhan dan beberapa penganut ideologi agama menolak
liberalisme karena terlalu mendewakan materi dan kebebasan
individu.
Perbandingan Ideologi
Pancasila dengan Ideologi Lain
Ideologi
Aspek
Agama Liberalisme Komunisme Pancasila
Kitab suci sebagai Hukum untuk Demokrasi rakyat DemokrasiPancasila
dasar hukum melindungi individu Hukum untuk
Berkuasa mutlak satu menjunjung tinggi
Politik Hukum Pemaksaan agama Dalam politik parpol keadilan dan
penguasa terhadap mementingkan Hukum untuk keberadaan individu
individu individu melanggengkan komunis dan masyarakat
Tergantung pada Peran negara kecil Peran negara sangat Peran negara ada
pertanian / dominan untuk tidak terjadi
perdagangan yang Swasta mendominasi monopoli, dan lain-
ditentukan oleh alam Monopoli negara lain yang merugikan
Ekonomi dan keadaan alam Monopolisme rakyat
ditentukan olehTuhan
Ideologi
Aspek
Agama Liberalisme Komunisme Pancasila
Setiap individu harus Agama urusan pribadi Agama candu Bebas memilih salah
beragama dan masyarakat satu agama
menjalan kan ibadah Bebas beragama Agama harus dijauhkan
Agama agama kepada Tuhan dari masyarakat Atheis tidak dilarang,
nya Bebas tidak beragama tapi tidak diakui
Atheis
Pancasila:
•Sumber dari segala sumber hukum dan UUD 1945,
sebagai alat pemersatu bukan pemecah belah dan
tidak berpihak
•Mengandung nilai-nilai moral universal yang
diajarkan oleh seluruh agama
•Nilai etik dan moral berasal dari nilai-nilai tradisi dan
agama (HAM)
Agama dan Budaya