KOMPUTASI PROSES 2 - Mfile
KOMPUTASI PROSES 2 - Mfile
ALGORITMA
Fungsi m-file
ATURAN PENAMAAN M-FILE
Penamaan m-file baik untuk skrip maupun fungsi
memiliki aturan tertentu yang harus dipatuhi :
Penamaan harus dimulai dengan huruf latin (a - z atau A
- Z) baru kemudian boleh diikuti dengan angka
Tidak boleh ada spasi, titik, koma, titik koma dan segala
macam tanda baca lainnya kecuali underscore ( _ )
Nama sebuah fungsi m-file sebaiknya disamakan dengan
nama fungsinya
Sebaiknya tidak menggunakan nama yang telah
didefinsikan sebagai fungsi MATLAB tertentu, contoh
roots, fzero, zeros dll
SKRIP M-FILE
Skrip adalah file sederhana yang tidak memiliki input
argumen dan output argumen
Algorima pemrograman
Penulisan program untuk kasus 1 dilakukan dengan dua cara, yaitu
dalam bentuk skrip dan fungsi :
Skrip
>>kasus_1
Fungsi
>>kasus1(2:10)
feval(‘fungsi’, x1,…,xn)
>>feval(‘kasus1’,[2:10])
LATIHAN
(Persamaan Antoine)
ln P = A – B / (T + C)
dengan :
C = -42.7089
Equimolar Counterdiffusion
Gas amoniak (A) berdifusi melalui pipa sepanjang 0.10 m yang berisi gas
N2 (B) pada tekanan 1,0132 x 105 Pa dan temperatur 298 K. Tekanan
pada titik 1 PA,1 = 1.013 x 104 Pa dan titik 2 PA,2 = 0.507 x 104 Pa.
Diffusivitas DAB = 0.230 x 10-4 m2/s. Laju diffusi gas amoniak (A) dapat
dievaluasi menggunakan Hukum Fick’s berikut ini: