6
1. Stoikiometri semua reaksi yang terjadi
Menunjukkan persamaan stoikiometri untuk komponen
utama yang dapat dihubungkan dengan tahap reaksi
dalam pembuatan produk- produk yang diinginkan.
Termasuk produk antara (intermediates) yang dapat
dipisahkan dan didaur ulang (recycle). Pada setiap
tahap mengindikasikan fasa reaksi, dan kisaran suhu
serta tekanan yang memungkinkan.
Daftar efek suhu untuk setiap reaksi. Identifikasi reaksi
yg sangat eksotermis, seperti reaksi yang sensitive
terhadap suhu dengan energi aktivasi yang tinggi.
Daftar batasan (constraints) teknologi, seperti rasio
reaktan pada masukan reaktor, konsentrasi maksimum
yang diperbolehkan, batasan sifat mudah terbakar dan
eksplosif.
7
8
Kisaran temperatur dan tekanan reaksi
Fasa sistem reaksi
Beberapa informasi tentang distribusi
produk terhadap konversi (dan
kemungkinan suhu reaktor, rasio molar
reaktan, dan/atau tekanan)
Beberapa informasi konversi terhadap
space velocity/waktu tinggal
Jika katalis digunakan, tentang keadaan
katalis (homogen, slury, packed
bed, serbuk, dll), beberapa ttg laju
deaktivasi dan regenerasi katalis dan
metode regenerasi (pencucian solven, dll).
9
2. Selektifitas
Daftar reaksi sekunder yang mengarah kepada
pembentkan produk samping, dalam kisaran
suhu dan tekanan yang disebutkan di atas.
Temukan data tentang selektifitas dan
variasinya dengan konversi. Informasi ini
penting dalam perancangan koseptual. Data
tentang distribusi produk pada kondisi yang
berbeda juga perlu diperoleh.
Berikan perhatian khusus terhadap informasi
pengotor dalam reaktor kimia. Termasuk
reaksi yang melibatkan pengotor yang masuk
dengan bahan baku.
1
0
3. Kesetimbangan Kimia
Analisis kesetimbangan kimia memungkinkan menemukan
konversi per-pass maksimum dicapai dan komposisi campuran
reaksi pada kesetimbangan. Dengan demikian, ini dapat
menyarankan satu ukuran untuk meningkatkan konversi dan
selektivitas.
1
1
4. Katalis
Daftar katalis yang potensial. Perkirakan
harganya.
Uji pengaruh suhu dan pengotor terhadap
aktivitas katalis.
Uji masalah lingkungan yang muncul dengan
regenerasi seperti kebutuhan pelarut dan zat
kimia khusus.
Perkirakan harga regenerasi dan pembuangan.
1
2
5. Reactor Engineering
Uraikan tipe reaktor alternative. Kumpulkan
informasi tentang perancangan reaktor.
Minimal data waktu tinggal, suhu dan
tekanan operasi
Daftar batasan reaksi : Suhu umpan
minimum, suhu maksimum dan tekanan
seperti aspek keselamatan.
Cari informasi tentang kinetika reaksi
utama, sebagaimana tentang selektifitas.
Terakhir ini adalah paling krusial untuk
perancangan proses yang realistis.
1
3
a. Harga produk terhadap kemurnian
Identifikasi pengotor yang berpengaruh terhadap
harga produk.
Temukan informasi tentang variasi harga terhadap
kemurnian. Disini Anda dapat mendata aplikasi
turunan dan potensi pasar.
Temukan juga harga untuk produk samping dan produk
antara yang bernilai.
b. Harga Bahan Baku
Dapatkan informasi tentang harga bahan baku sebagai
fungsi kemurnian. Pertimbangkan harga internal, jika
proses dapat diintegrasikan pada program yang sudah
ada.
Untuk sumber yang jauh pertimbangkan termasuk
biaya transportasi dan biaya penyimpanan.
14
c. Harga Utilitas
Daftar harga untuk utilitas : bahan
bakar, steam (high, medium and low
pressure), air pendingin, air
kondensat, garam, listrik, dan refeigerasi.
Tentukan batasan ketersediaan.
15
Cooling Tower
16
a. Lokasi.
Dekat dengan sumber bahan baku lebih
dipilih.
Pertimbangkan sebagai pertimbangan
pertama integrasi dengan program proyek
yang telah ada dimana proses lain dapat
mensuplai bahan baku atau produk antara
pada harga yang lebih rendah.
Pertimbangkan pula lokasi yang baik untuk
pengiriman produk.
17
18
19
20
b. Fasilitas Penyimpanan (Storage facilitie)
Biaya penyimpanan bahan baku, produk dan
produk antara signifikan dalam kasus
komoditas skala besar.
c. Iklim
Dapatkan data tentang suhu minimum dan
maksimum, kelembapan, angin dan
variaabilitas meteorology.
Data ini perlu dalam merancang isolasi
peralatan dan dalam menguji keumungkinan
penggunaan pendingin udara.
21
d. Sistem Utilitas
Tentukan tipe utilitas yang tersedia pada
tempat yang dipilih, terutama level steam
proses (high, medium and low
pressure), suhu air pendingin (yang direcycle
dari cooling towers), gas inert, fasilitas
refrigerasi.
e. Peraturan Lingkungan.
Daftar kebutuhan khusus dimana proses harus
memenuhinya yang berkaitan dengan
peraturan lingkungan , seperti gas rumah
kaca, tanah dan polusi air.
22
Oxidizers:
• Solids : Ammonium nitrite, metal peroxide
• Liquids : H2O2, HNO3, HClO3 (perchloric acid)
• Vapor : O2.
The TRIANGLE of FIRE
Forms of fire:
• Flash fire (Fire on pool).
• BLEVEs
• Jet or Torch Fire
Characteristics affecting the radiation intensity:
• Shape of the flame
• Direction/orientation of the flame
• Amount of soot (debu2 hasil pembakaran) produced
• Effect of wind drag on the flame
24
FIRE DAMAGE
BLEVE
A burning (fireball):
pool of Boiling Liquid
liquid Fire Expanding
Types
Vapor Explosion
25
Hazard
HAZARD
IDENTIFICATION Identification - Monitoring
- Math. model
- Sci. estimates
SCENARIO Accident
IDENTIFICATION Scenario
• Location
Source • Condition (P, T)
Characterization • Rate
• State (gas, liquid)
32
Konversi didefinisikan oleh ekspresi berikut:
33
Selektivitas
adalah ukuran efisiensi reaktor
dalam mengkonversi reaktan menjadi produk
yang diinginkan. Ini adalah fraksi dari bahan
yang bereaksi yang telah dikonversi menjadi
produk yang diinginkan.
Jika
tidak ada produk samping yang
terbentuk, maka selektivitas adalah 100%. Jika
reaksi terjadi dan produk samping
terbentuk, maka selektivitas menurun.
34
Selektivitas selalu dinyatakan sebagai
selektivitas umpan A untuk produk B dan
didefinisikan oleh persamaan berikut:
35
Selektivitas biasanya ditingkatkan dengan
mengoperasikan reaktor pada konversi yang
rendah. Pada konversi yang tinggi, reaktor
memiliki konsentrasi rendah setidaknya satu
reaktan dan konsentrasi produk
tinggi, sehingga reaksi yang membentuk
produk samping lebih cenderung terjadi.
Reaktan yang tidak dikonversi dalam reaktor
dapat direcovery dan didaur ulang.
Reaktan yang dikonversi menjadi produk
samping biasanya tidak dapat dipulihkan, dan
produk samping harus dimurnikan untuk dijual
atau dibuang sebagai limbah.
36
Yield
adalah ukuran kinerja reaktor atau
pabrik. Beberapa definisi yield yang berbeda
digunakan, sehingga penting untuk
menyatakan secara jelas basis jumlah yield.
37
Yield produk B dari umpan didefinisikan oleh:
38
Dengan reaktor industri, perlu untuk
membedakan antara yield reaksi “Reaction
yield”, yang hanya mencakup kehilangan
secara kimia terhadap produk samping, dan
yield keseluruhan “Reaktor yield'', yang juga
mencahup kehilangan secara fisik, seperti
kerugian akibat penguapan ke dalam gas
buang.
40
Dalam meproduksi ethanol dengan hidrolisis
ethylene, diethyl ether dihasilkan sebagai
produk samping. Sebuah campuran dengan
komposisi aliran umpan adalah ethylene
55%, inerts 5%, 40% water,
dan aliran produk : ethylene 52,26%,
ethanol 5,49%, diethyl ether 0,16%, 36,81%
water, 5,28% inerts.
Hitung selektivitas ethylene terhadap ethanol
dan ether.
42
Penyelesaian :
Reaksi :
43
Aliran Umpan :
Aliran produk :
44
Selektivitas ethylene untuk ether
Konversi
45
Partaian: pengumpanan/pemuatan bahan
mentah dan pengambilan produk berselang-
seling. Bejana pemroses diisi bahan-bahan
mentah, dioperasikan sam-pai pengolahan
tuntas, dibongkar/dikeluarkan produknya, di-
cuci/dibersihkan, diisi lagi bahan-bahan mentah, dst.
43
Proses Batch dipertimbangkan hanya jika salah satu
berikut terjadi. Berikut karakter proses
farmasi, makanan, dan plastik tertentu.
1. Operasional proses hanya beberapa bulan.
Produk hanya satu dimana perusahaan pertama
yang memasarkan memenagkan manfaat
konpetitif
2. Hanya memerlukan beberapa hari produksi
untuk suplai setahun.
3. Kita memiliki sedikit informasi desain dan proses
sensitive terhadap variasi pengaturan
4. Produk akan memiliki umur 1-2 tahun
sebelumproduk alain datang dan menggantinya
5. Nilai produk jauh diatas biaya untuk
menghasilkannya.
44
Pabrik-pabrik kimia berskala besar dan pabrik
sintesis eka-guna umumnya bermode operasi
sinambung :
ongkos produksi per satuan produk relatif kecil;
non padat-karya;
dikendalikan secara otomatik ( komputer);
investasi besar.
Mode operasi semi-partaian / semi-sinambung :
bahan mentah utama dan produk diisikan
dikeluarkan secara partaian, reagen lain atau bahan
pembantu diumpankan sinambung (misal :
pengumpanan udara dan nutrien dalam bioproses
yang menggunakan ‘jasa’ langsung
mikroorganisme).
Pabrik sintesis serba-guna lazim bermode operasi
partaian atau semi-partaian.
Heri Rustamaji Teknik Kimia Unila 45
Basis Perancangan
H
a) Reaksi
Reaksi Utama :
C 6H5CH 3 + H2 C 6H6 + CH 4
Reaksi samping :
C 6H6 C 12H10 + H2
Kondisi reaksi :
Suhu masuk reaksi > 1150oF
Tekanan reaktor : 500 psia
Selektivitas:
mol benzen keluarreaktor
selektivitas S
mol toluen yang terkonversi
0,0036
S 1
(1 x)1,544
Selektivitas proses HDA
S 0,99 0,985 0,977 0,97 0,93
x 0,5 0,6 0,7 0,75 0,85
0.1 1
0.1
1-S
y = 0.003x-
1.59 R² =
0.999
0.01
1-x
Fasa Reaksi : fasa gas
Katalis : tanpa katalis
b) Laju produksi benzen : 265 mol/jam
c) Kemurnian produk benzen, xD = 0,9997
d) Bahan baku : toluen murni; aliran H2 mengandung 95%
H2, 5% CH4 pada 550 psia, 100oF
e) Constraint :
H2/aromatic > 5 pada inlet reaktor (untuk
mencegah coking);
suhu outlet reaktor 1300oF (untuk mencegah reaksi
hydrocracking);
Pendinginan cepat keluar reaktor sampai 1150oF
(untuk mencegah cocking)
x < 0,97 untuk korelasi distribusi produk
51