Anda di halaman 1dari 31

Peluang (Probabilitas)

Peluang atau nilai kemungkinan adalah


perbandingan antara kejadian yang diharapkan
muncul dengan banyaknya kejadian yang mungkin
muncul.
Bila banyak kejadian yang diharapkan muncul
dinotasikan dengan n(A), dan banyaknya kejadian
yang mungkin muncul (ruang sampel = S)
dinotasikan dengan n(S) makaPeluang kejadian A
ditulis
n(A)
P(A) =
n(S)
Contoh 1
Peluang muncul muka dadu nomor 5 dari
pelemparan sebuah dadu satu kali
adalah….
Jawab:
n(5) = 1 dan
n(S) = 6  yaitu: 1, 2, 3, 4, 5, 6
n( 5 ) 1
Jadi P(5) = =
n( S ) 6
Contoh 2
Dalam sebuah kantong terdapat 4 kelereng merah
dan 3 kelereng biru. Bila sebuah kelereng diambil
dari dalam kantong maka peluang terambilnya
kelereng merah adalah….
Jawab :
• Kejadian yang diharapkan muncul
yaitu terambilnya kelereng merah
ada 4  n(merah) = 4
Contoh 2
• Kejadian yang mungkin muncul yaitu terambil
4 kelereng merah dan 3 kelereng biru
 n(S) = 4 + 3 = 7
• Jadi peluang kelereng merah yang terambil
adalah
n(merah)
P(merah) =
n( S )
P(merah) =
4
7
Contoh 3
Dalam sebuah kantong terdapat 7 kelereng
merah dan 3 kelereng biru . Bila tiga buah
kelereng diambil sekaligus maka peluang
terambilnya kelereng merah adalah….
Jawab:
• kelereng merah = 7 dan biru = 3  jumlah= 10
• Banyak cara mengambil 3 dari 7
 7C3 = 7!

7!
3! ( 7  3 )! 3!. 4!
5.6.7
= = 35
1.2.3
Contoh 3
• Banyak cara mengambil 3 dari 10
 10C3 = 10!
 10!
3! ( 10  3 )! 3!. 7 !
8.9.10
=
1 .2 .3
= 120
• Peluang mengambil 3 kelereng
merah sekaligus = 7 C 3
C3
10

= 35 = 7
120 24
Komplemen Kejadian

• Nilai suatu peluang antara 0 sampai


dengan 1  0 ≤ p(A) ≤ 1
• P(A) = 0  kejadian yang tidak mungkin
terjadi
• P(A) = 1  kejadian yang pasti terjadi
• P(A’) = 1 – P(A)
A’ adalah komplemen A
Contoh 1
Sepasang suami istri mengikuti keluarga
berencana. Mereka berharap mempunyai dua
anak. Peluang paling sedikit mempunyai seorang
anak laki-laki adalah ….
Jawab: • kemungkinan pasangan anak yang akan
dimiliki: keduanya laki-laki,keduanya perempuan
atau 1 laki-laki dan 1 perempuan ada 2, jadi 
n(S) = 4
• Peluang paling sedikit 1 laki-laki
= 1 – peluang semua perempuan
n( p, p ) 1 3
=1– =1– 4 
n( S ) 4
Contoh 2
Dalam sebuah keranjang terdapat 50 buah
salak, 10 diantaranya busuk. Diambil 5 buah
salak. Peluang paling sedikit mendapat sebuah
salak tidak busuk adalah….
Jawab:• banyak salak 50, 10 salak busuk
• diambil 5 salak  r = 5
• n(S) = 50C5
• Peluang paling sedikit 1 salak tidak busuk
= 1 – peluang semua salak busuk
= 1 – 10 C 5
50 C5
FREKUENSI HARAPAN

Frekuensi harapanadalahHasil kali


nilaipeluangsuatukejadiandenganbanyakny
apercobaan yang dilakukan
𝐹ℎ = 𝑃 𝐴 × 𝑁
Contoh 1
1
6
. Jadi, frekuensi harapan kejadian angka 4 muncul di atas adalah Fb(4) = 300 x

Suatu percobaanpengundiandadusebanyak
300 kali. Berapakahfrekuensiharapan agar
matadadu 4 muncul?
Penyelesaian
1
N = 300, 𝑃 𝐴 =
6
Jadi𝐹ℎ 4 = 𝑃 4 × 𝑁
1
= × 300
6
= 50
Jenis – jenis Kejadian majemuk

1. Kejadian yang memiliki


irisan
 Kejadian tidak saling lepas
2. Kejadian yang tidak memiliki
irisan
 Kejadian saling lepas
3. Kejadian saling bebas
Kejadian Tidak Saling Lepas

KejadianTidakSalingLepas
Jika A dan B adalah
duakejadian yang tidaksalinglepas
(memilikiirisan)
makapeluangkejadian A atau B
adalah
P(A atau B) = P(A) + P(B) – P(A ∩ B)
Contoh
Sebuah dadu di lempar satu kali, tentukan nilai
kemungkinan muncul bilangan genap atau prima!
Jawab:
• Sebuahdadu = 1, 2, 3, 4, 5, 𝑑𝑎𝑛 6 → 𝑛 𝑆 = 6
• Bilangangenap = 2, 4, 𝑑𝑎𝑛 6 → 𝑛 𝐺 = 3
• Bilangan prima = 2, 3, 𝑑𝑎𝑛 5 → 𝑛 𝑃 = 3
• Irisannya = 2 → 𝑛 𝑃 ∩ 𝐺 = 1
𝑃 𝐺∪𝑃 =𝑃 𝐺 +𝑃 𝑃 −𝑃 𝐺∩𝑃
3 3 1
= + −
6 6 6
5
=
6
Kejadian Saling Lepas

Kejadian Saling Lepas


Jika A dan B adalah
dua kejadian yang saling lepas
maka peluang kejadian A atau B
adalah
P(A atau B) = P(A) + P(B)
Contoh 1
Dari satu set kartu bridge (tanpa joker) akan diambil
dua kartu satu persatu berturut-turut, kemudian
kartu tersebut dikembalikan. Peluang terambilnya
kartu as atau kartu king adalah….
Jawab:
• Kartu bridge = 52  n(S) = 52
4
• Kartu As = 4  n(As) = 4 • P(As) =
52 4
• Kartu King = 4  n(King) = 4 • P(King) =
52
• P(As atau King) = P(As) + P(King)
4 4
=   8
52 52 52
Contoh 2

Sebuah dompet berisi uang logam 5 keping


lima ratusan dan 2 keping ratusan
rupiah.Dompet yang lain berisi uang logam
1 keping lima ratusan dan 3 keping ratusan.
Jika sebuah uang logam diambil secara
acak dari salah satu dompet, peluang untuk
mendapatkan uang logam ratusan rupiah
adalah….
Contoh 2
Jawab :
• dompet I: 5 keping lima ratusan dan 2 keping
ratusan P(dompet I,ratusan) = ½. 7 = 1
2
7

• dompet II: 1 keping lima ratusan dan 3 keping


ratusan. P(dompet II, ratusan) = ½. 4 = 3
3
8

• Jadi peluang mendapatkan uang


logam ratusan rupiah
1 3 29
P(ratusan) = 7 + 8 = 56
Kejadian Saling Bebas
Kejadian Saling Bebas

Kejadian A dan B saling bebas


Jika keduanya tidak saling
mempengaruhi

P(A dan B) = P(A) x P(B)


Contoh 1
Anggota paduan suara suatu sekolah terdiri dari
12 putra dan 18 putri. Bila diambil dua anggota
dari kelompok tersebut untuk mengikuti lomba
perorangan maka peluang terpilihnya putra dan
putri adalah….
Jawab :
• banyak anggota putra 12 dan anggota putri 18
 n(S) = 12 + 18 = 30
• P(putra dan putri) = P(putra) x P(putri)
2 3
12 18 = 6
= x
305 305 25
Contoh 2
Peluang Amir lulus pada Ujian Nasional adalah
0,90. Sedangkan peluang Badu lulus pada Ujian
Nasional 0,85. Peluang Amir lulus tetapi Badu tidak
lulus pada ujian itu adalah….
Jawab:• Amir lulus  P(AL) = 0,90
• Badu lulus  P(BL) = 0,85
• Badu tidak lulus  P(BTL) = 1 – 0,85 = 0,15
• P(AL tetapi BTL) = P(AL) x P(BTL)
= 0,90 x 0,15
= 0,135
Contoh 3
Dari sebuah kantong berisi 6 kelereng merah dan
4 kelereng biru diambil 3 kelereng sekaligus
secara acak. Peluang terambilnya 2 kelereng
merah dan 1 biru adalah….
Jawab:
• banyak kelereng merah = 6, biru = 4  jumlahnya = 10
• banyak cara mengambil 2 merah dari 6  r = 2 , n = 6
3
 6C2 = 6!

6! 5 . 6

2!(6  2)! 2!.4! 1 .2
= 5.3
= 15
Contoh 3
• banyak cara mengambil 1 biru dari 4 kelereng biru
 r = 1, n = 4  4C1 = 4!
 4
1!( 4  1)!
• banyak cara mengambil 3 dari 10
12
 n(S) = 10C3 = 10!

10! = 8.9.10 = 12.10 = 120
3!(10  3)! 3!.7! 1 .2 . 3
• Peluang mengambil 2 kelereng
merah dan 1 biru = n(A) = 6C2. 4C1
n(S) 10C3

= 15. 4
120
Jadi peluangnya = ½
Contoh 4
Dari sebuah kotak yang berisi 5 bola merah dan
3 bola putih diambil 2 bola sekaligus secara
acak. Peluang terambilnya keduanya
merah adalah….
Jawab:
• banyak bola merah = 5
dan putih = 3  jumlahnya = 8
• banyak cara mengambil 2 dari 5
 5C2 = 5!
 5! = 4.5 = 10
2!(5  2)! 2!.3! 1.2
25
Contoh 4
Jawab:
• banyak cara mengambil 2 dari 8
 8C2 = 8!

8!
2! ( 8  2 )! 2!. 6 !
7.8
=
1.2
= 28
• Peluang mengambil 2 bola merah sekaligus = 10
28
Peluang kejadian bersyarat
Peluang
kejadianbersyaratmerupakanpeluangdarisuatukejadiand
engansyaratkejadian lain telahterjadi.
𝑃 𝐴∩𝐵
𝑃 𝐴𝐵 =
𝑃(𝐵)
𝑃 𝐴∩𝐵
𝑃 𝐵𝐴 =
𝑃(𝐴)
𝑃 𝐴𝐵 = peluangkejadian A dengansyaratKejadian B
telahterjadi
𝑃 𝐵𝐴 = peluangkejadian B dengansyaratKejadian A
telahterjadi
LATIHAN
1. Dari lima buah angka 1, 2, 3, 4, 5 hendak disusun bilang
an genap yang terdiri atas tiga angka. Berapa banyak-
nya bilangan yang dapat disusun jika angka-angka itu:
a. boleh ada yang sama,
b. tidak boleh ada yang sama.
2. Sebuah kantong berisi 7 kelereng merah dan 5 kelereng
kuning. Dari kantong itu diambil 3 kelereng sekaligus
secara acak. Ada berapa cara pengambilan, jika
kelereng yang diambil adalah:
a. ketiganya berwarna merah,
b. ketiganya berwarna kuning,
c. 2 kelereng berwarna merah dan 1 kelereng berwarna
kuning?
LATIHAN
3. Terdapat 10 bola yang diberi nomor 1 sampai 10. Jika
diambil 2 bola secara acak dari kartu itu, berapa peluang
terambil 2 bola dengan nomor bilangan prima?
4. Pada percobaan melempar dua buah dadu sekaligus,
tentukan peluang kejadian mata dadu yang muncul
berjumlah lebih dari 4.
5. Dalam pelemparan dua buah dadu sekaligus, tentukan
peluang keluarnya jumlah kedua mata dadu sama deng-
an 5 atau jumlah kedua mata dadu sama dengan 10.
6. Tentukan banyaknya susunan yang berbeda dapat
dibuat dari kata:
a. BUKU c. LIMIT
b. RATARATA d. KALKULUS
LATIHAN
7. Tentukan n jika:
a. (n + 3)P2 = 56,
b. 4 nP3 = 24 nC4.
8. Diketahui kejadian A dan B adalah kejadian yang
saling bebas tetapi tidak saling lepas. Jika P(A) = 1/3
dan P(A∪B) = 3/5 , hitunglah P(B).
9. Dalam sebuah kotak terdapat 12 bola merah dan 8
buah bola putih. Jika sebuah bola diambil dari dalam
kotak berturut-turut sebanyak dua kali tanpa
pengembalian, tentukan peluang yang terambil kedua-
duanya bola merah.

Anda mungkin juga menyukai