Presentasi
Presentasi
1G 2G
FINLANDIA 1991
Operator Radiolinja
AMERIKA 1993
Eropa :
2G GSM
Amerika :
1G AMPS
2G D-AMPS (1993) INDONESIA
dan CDMA (1995) Oktober 1993, GSM
Notes:
Advanced Mobile Phone Service (AMPS) adalah sistem analog cellular
Global System for Mobile Communications (GSM ) dan Code division multiple access (CDMA) adalah
salah satu standar sistem komunikasi nirkabel (wireless).
3
GRAFIK PERTUMBUHAN PENGGUNAAN 2G
4
Perbedaan GSM dan CDMA
5
Standard teknologi2G
1. Time Division Multiple Access (TDMA)
Memiliki cara kerja teknologi ini adalah dengan membagi
alokasi frekuensi radio berdasarkan satuan waktu.
Teknologi TDMA dapat melayani tiga sesi peneleponan sekaligus dengan
melakukan pengulangan pada irisan-irisan satuan waktu dalam
satu channel radio
3. iDEN
Berbasis teknologi TDMA dengan arsitektur GSM , (Motorola Amerika)
Teknologi 2G
4. Digital European Cordless Telephone (DECT)
DECT yang berbasiskan teknologi TDMA difokuskan untuk
keperluan bisnis dengan skala enterprise, bukan skala service
provider (wireless PBX, dan interkom antar telepon wireless.)
“
1.
2.
160 karakter 9.6 – 14 kbps
3.
8
Kelemahan 2G :
1.
2. Jangkauan jaringan masih terbatas dan sangat tergantung oleh adanya BTS (cell
Tower).
Untuk mengatasi kelemahan 2G, lahirlah generasi 2.5G yang memberikan layanan
kecepatan tinggi transfer data dengan kec. rata-rata 153 kbps melalui jaringan 2G.
Teknologi 2.5G yang terkenal adalah GPRS (General Packet Radio Service)
dan EDGE (Enhanced Data for GSM Evolution). Kemudian lahir generasi lainnya
9
Kesimpulan
Thank you 11