02 Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Wahyu Suherndar, MSc 1. Pendahuluan
Pendidikan Kewarganegaraan berfungsi sebagai
sarana pembinaan watak bangsa (nation and character building) dan pemberdayaan warga negara, membentuk warga negara yang baik, yakni warga negara yang sanggup melaksanakan hak dan kewajibannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi saat ini dapat dijadikan sebagai sintesis antara “civic education”, “democracy education”, serta “citizenship eduation” yang berlandaskan filsafat Pancasila serta mengandung muatan identitas nasional Indonesia, serta muatan makna dari pendidikan pendahuluan bela Negara. 2. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan adalah
pendidikan yang mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajinan suatu warga negara agar setiap hal yang di kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa 3. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan ini kita dapat
menyadari semangat perjuangan bangsa dan akan menimbulkan cinta tanah air, persatuan dan kesatuan demi tetap utuhnya NKRI. • Visi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi guna mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia Indonesia seutuhnya dan memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur. • Misi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air sepanjang hayat dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang dimilikinya dengan rasa tanggung jawab serta memegang teguh persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. • Tujuan bela Negara didasari dengan: a. Kecintaan kepada tanah air. b. Kesadaran berbangsa dan bernegara. c. Memupuk rasa persatuan dan kesatuan. d. Keyakinan akan ketangguhan Pancasila. e. Rela berkorban demi bangsa dan negara. 4. Landasan Pendidikan Kewaragnegaraan
Pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan memiliki 2 (dua) dasar
sebagai landasannya, landasan yang dimaksud adalah : a. Landasan hukum - Undang-Undang Dasar 1945 - Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1982 - Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 - Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43 Tahun 2006 b. Landasan Ideal - Pancasila sebagai Dasar Negara. - Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa - Pancasila sebagai Ideologi Negara.