Anda di halaman 1dari 139

Soal dan Pembahasan

THT Batch 3 2019

Deny Dwi Hartanto


1
Perempuan usia 18 tahun datang ke dokter praktik umum dengan
keluhan telinga kanan sakit sejak 2 hari lalu. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan suhu 38℃, ditemukan robekan marginal pada membrane
timpani serta terdapat kolesteatom. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
A. Otitis eksterna maligna
B. Otitis media supuratif kronik benigna
C. Otitis media supuratif kronik maligna
D. Otitis media efusi kronik maligna
E. Otitis media akut
1
Perempuan usia 18 tahun datang ke dokter praktik umum dengan
keluhan telinga kanan sakit sejak 2 hari lalu. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan suhu 38℃, ditemukan robekan marginal pada membrane
timpani serta terdapat kolesteatom. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
A. Otitis eksterna maligna
B. Otitis media supuratif kronik benigna
C. Otitis media supuratif kronik maligna
D. Otitis media efusi kronik maligna
E. Otitis media akut
Stadium Stadium Stadium Stadium Stadium
Oklusi Hiperemis / Supuratif Perforasi Resolusi
Presupuratif

Patofisiologi Fungsi tuba terganggu, Patogen masuk ke telinga Pus yang terbentuk di Tekanan semakin Fase penyembuhan,
terbentuk tekanan negatif tengah, terjadi respon telinga tengah semakin meningkat penutupan kembali
di telinga tengah, memicu inflamasi di telinga tengah banyak sehingga tekanan mengakibatkan membran timpani
terjadinya efusi dan di telinga tengah rupturnya membran
retraksi membran timpani meningkat timpani

Symptoms • Penurunan • Nyeri telinga • Nyeri telinga • Nyeri telinga • Cairan dari telinga
pendengaran • Penurunan semakin memberat berkurang berkurang
• Sensasi penuh di pendengaran • Anak anak: • Anak-anak : lebih • Penurunan
telinga • Demam tinggi semakin rewel tenang pendengaran
• Demam • Demam
• Tidak ada
berkurang
demam
• Keluar cairan dari
telinga

Signs • Membran timpani Membran timpani tampak Membran timpani • Membran • Edem mukosa
retraksi, tampak hiperemis dan kongesti tampak menonjol timpani tampak berkurang
suram (bulging) dan hiperemis perforasi • Discharge
• Tes penala : Tuli • Tampak discharge berkurang
konduktif dari telinga • Perforasi
tengah semakin
menutup
Stadium Stadium Stadium Stadium Stadium
Oklusi Hiperemis / Supuratif Perforasi Resolusi
Presupuratif

Terapi Perbaiki fungsi Antibiotik 10 -14 Miringotomi (kasus • Obat cuci telinga Sekret tenang 
tuba : hari: rujukan) dan H2O2 3% selama observasi
tetes hidung HCl efedrin Ampisilin : Dewasa 500 mg pemberian antibiotik. 3-5 hari
0,5-1% (atau 4 x sehari; Antibiotik yang • Antibiotik adekuat
oksimetazolin 0,025 – Anak 25 mg/KgBB 4 x diberikan: Amoxyciline yang tidak
0,05%) sehari atau Amoksisilin: Erythromycine ototoksik seperti
Dewasa 500 mg 3 x Cotrimoxazole ofloxacin tetes
sehari; Anak 10 telinga sampai 3
mg/KgBB 3 x sehari atau minggu
Eritromisin : Dewasa 500
mg 4 x
sehari; Anak 10
mg/KgBB 4 x sehari
2
Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang ke puskesmas diantar
ibunya dengan keluhan telinga berdengung, nyeri, dan disertai demam.
Riwayat pasien sering bersin, ingus encer dan bening. Pasien diketahui sering
jajan sembarangan di sekolah. Pemeriksaan tenggorok didapatkan T4-T2.
pemeriksaan fisik membran timpani intak, hiperemis. Apakah diagnosis yang
paling mungkin pada kasus ini?
A. OMA stadium oklusi
B. OMA stadium supurasi
C. OMA stadium perforasi
D. OMA stadium efusi
E. OMA stadium kataralis
2
Seorang anak perempuan berusia 6 tahun datang ke puskesmas diantar
ibunya dengan keluhan telinga berdengung, nyeri, dan disertai demam.
Riwayat pasien sering bersin, ingus encer dan bening. Pasien diketahui sering
jajan sembarangan di sekolah. Pemeriksaan tenggorok didapatkan T4-T2.
pemeriksaan fisik membran timpani intak, hiperemis. Apakah diagnosis yang
palingmungkin pada kasus ini?
A. OMA stadium oklusi
B. OMA stadium supurasi
C. OMA stadium perforasi
D. OMA stadium efusi
E. OMA stadium kataralis
3
Seorang laki-laki berusi 25 tahun datang ke dokter praktik umum dengan
keluhan nyeri pada pipi sejak 1 tahun yang lalu hilang timbul. Hal ini sudah
ke-5 dirasakan pasien. Nyeri dirasakan memberat saat pasien menunduk.
Keluhan disertai dengan keluar ingus kental kehijauan dan berbau.
Pemeriksaan fisik ditemukan post nasal drip (+), nyeri tekan maksila dektra
dan sinistra (+) dan transiluminasi (+). Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
A. Rhinitis akut
B. Rhinitis kronis
C. Sinusitis maksilaris akut
D. Sinusitis maksilaris kronis
E. Sinusitis maksilaris rekuren
3
Seorang laki-laki berusi 25 tahun datang ke dokter praktik umum dengan
keluhan nyeri pada pipi sejak 1 tahun yang lalu hilang timbul. Hal ini sudah
ke-5 dirasakan pasien. Nyeri dirasakan memberat saat pasien menunduk.
Keluhan disertai dengan keluar ingus kental kehijauan dan berbau.
Pemeriksaan fisik ditemukan post nasal drip (+), nyeri tekan maksila dektra
dan sinistra (+) dan transiluminasi (+). Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
A. Rhinitis akut
B. Rhinitis kronis
C. Sinusitis maksilaris akut
D. Sinusitis maksilaris kronis
E. Sinusitis maksilaris rekuren
Rhinosinusitis
• Sinus paranasal adalah ruang berisi udara di dalam cranium
yang terhubung dengan cavitas nasal.
• Rinosinusitis adalah peradangan simtomatis mukosa sinus
paranasal & mukosa hidung (Clinical Practice Guideline Adult
Sinusitis AAO 2015)
S. Pneumonia
(30-50%), H.
Akut ≤4 minggu Influenzae (20-
40%), M.
Catarrhalis
Subakut 4-12 minggu
S. Aureus
(40%), P.
Aeruginosa
(10-25%), K.
Rhinosinusitis Kronis ≥12 minggu Pneumoniae,
P. Mirabilis,

≥4x/tahun, setiap episode ≥7-10 hari,


Rekuren
ada periode sembuh sempurna

Kronik
Perburukan RSK, namun kembali ke
eksaserbasi
akut baseline setelah terapi
4
Seorang laki-laki berusia 29 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
nyeri pada pipi sejak 1 tahun yang lalu hilang timbul. Hal ini sudah ke-5
dirasakan pasien. Nyeri dirasakan memberat saat pasien menunduk. Keluhan
disertai keluar ingus kental kehijauan dan berbau. Pemeriksaan fisik
ditemukan post nasal drip (+), nyeri tekan maksila dektra dan sinistra (+),
nyeri ketok glabella (+) dan transiluminasi (+). Apakah pemeriksaan baku
emas pada kasus ini?
A. Foto rontgen sinus paranasal
B. Foto waters
C. USG sinus paranasal
D. CT-scan sinus paranasal
E. MRI sinus paranasal
4
Seorang laki-laki berusia 29 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri
pada pipi sejak 1 tahun yang lalu hilang timbul. Hal ini sudah ke-5 dirasakan
pasien. Nyeri dirasakan memberat saat pasien menunduk. Keluhan disertai
keluar ingus kental kehijauan dan berbau. Pemeriksaan fisik ditemukan post
nasal drip (+), nyeri tekan maksila dektra dan sinistra (+), nyeri ketok glabella (+)
dan transiluminasi (+). Apakah pemeriksaan baku emas pada kasus ini?
A. Foto rontgen sinus paranasal
B. Foto waters
C. USG sinus paranasal
D. CT-scan sinus paranasal
E. MRI sinus paranasal
5
Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke dokter praktik umum dengan
keluhan hidung gatal dan sering bersin-bersin sejak 2 tahun lalu. Keluhan
dirasakan memberat di pagi hari atau saat membersihkan rumah. Keluhan
disertai keluar cairan bening dan encer dari hidung terus-menerus seminggu
terakhir hingga pasien tidak dapat berkonsentrasi saat bekerja. Status lokalis
didapatkan kavum nasi sempit, konka oedem, tidak terdapat cairan serosa.
Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?
A. Rhinitis alergi intermiten sedang
B. Rhinitis alergi intermiten berat
C. Rhinitis alergi persiten ringan
D. Rhinitis alergi persisten sedang-berat
E. Rhinitis alergi persisten sedang
5
Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke dokter praktik umum dengan
keluhan hidung gatal dan sering bersin-bersin sejak 2 tahun lalu. Keluhan
dirasakan memberat di pagi hari atau saat membersihkan rumah. Keluhan
disertai keluar cairan bening dan encer dari hidung terus-menerus seminggu
terakhir hingga pasien tidak dapat berkonsentrasi saat bekerja. Status lokalis
didapatkan kavum nasi sempit, konka oedem, tidak terdapat cairan serosa.
Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?
A. Rhinitis alergi intermiten sedang
B. Rhinitis alergi intermiten berat
C. Rhinitis alergi persiten ringan
D. Rhinitis alergi persisten sedang-berat
E. Rhinitis alergi persisten sedang
Rhinitis Alergi
• Rhinitis alergi adalah kelainan
pada hidung dengan gejala
bersin-bersin, rinorea, rasa gatal
dan tersumbat setelah mukosa
hidung terpapar alergen yang
diperantai oleh IgE. (WHO ARIA
tahun 2007)
6
Seorang anak perempuan usia 12 tahun dibawa ibunya ke dokter
praktik umum dengan keluhan nyeri pada tenggorokannya. Pada
pemeriksaan mulut didapatkan pseudomembran putih di dinding faring
dan Bull neck. Apakah pengobatan yang paling tepat diberikan?
A. Antidifteri serum + Eritromisin
B. Antidifteri serum + Kotrimoksazole
C. Penicillin G
D. Antifiteri serum
E. Eritromisin
6
Seorang anak perempuan usia 12 tahun dibawa ibunya ke dokter
praktik umum dengan keluhan nyeri pada tenggorokannya. Pada
pemeriksaan mulut didapatkan pseudomembran putih di dinding faring
dan Bull neck. Apakah pengobatan yang paling tepat diberikan?
A. Antidifteri serum + Eritromisin
B. Antidifteri serum + Kotrimoksazole
C. Penicillin G
D. Antifiteri serum
E. Eritromisin
Tonsillitis Difteri
• Terapi
• Disebabkan oleh bakteri gram positif  Anti difteri serum 20.000-
Corynebacterium diphteriae. 100.000 unit
• Gejala: kenaikan suhu subfebris, nyeri kepala,  Antibiotik Eritromisin atau
tidak nafsu makan, badan lemah, nadi lambat Penicillin atau 25-50 mg/kg
serta keluhan nyeri menelan. dibagi 3 dosis selama 14 hari
 Kortikosteroid 1,2 mg/kgbb/ hari
• Pemeriksaan fisik: Tonsil membengkak
 Pengobatan simptomatis
ditutupi bercak putih kotor yang melekat erat (antipiretik)
dengan dasarnya, mudah berdarah, infeksi  Isolasi dan tirah baring selama 2-
yang menjalar ke kelenjar limfe bull neck (+) 3 minggu

©Bimbel UKDI MANTAP


7
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke UGD RS dengan
keluhan sesak dan tidak mau makan sejak 2 hari. Anak tampak lemas dan
sesekali memegang lehernya. Pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu 38°C
dan tanda vital lain dalam batas normal. Pemeriksaan tenggorok sulit
dilakukan karena pasien tidak koorperatif. Pada foto rontgen leher
didapatkan thumb sign appearance. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Abses mandibular
B. Abses peritonsil
C. Epiglotitis akut
D. Tonsilitis difteri
E. Abses ludwig
7
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke UGD RS dengan
keluhan sesak dan tidak mau makan sejak 2 hari. Anak tampak lemas dan
sesekali memegang lehernya. Pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu 38°C
dan tanda vital lain dalam batas normal. Pemeriksaan tenggorok sulit
dilakukan karena pasien tidak koorperatif. Pada foto rontgen leher
didapatkan thumb sign appearance. Apakah iagnosis yang paling mungkin?
A. Abses mandibular
B. Abses peritonsil
C. Epiglotitis akut
D. Tonsilitis difteri
E. Abses ludwig
EPIGLOTITIS AKUT
Akibat Hib (Haemophilus influenzae type B)

Onset rapid, sorethroat,


odynophagia/dysphagia, muffled voice/hot
potato voice, adanya preceeding ISPA

Tripod position, drolling, stridor (late finding),


cervical adenopathy

X ray : thumb sign


8
Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
nyeri telinga kanan. Keluhan diserta penurunan pendengaran sejak 4 hari lalu
disertai demam. Pasien diketahui baru pulang dari luar kota dengan pesawat
terbang. Pada pemeriksaan otoskop didapatkan pembuluh darah pada
membrane timpani tampak hiperemis. Apakah diagnosis yang mungkin pada
pasien ini?
A. Otitis eksterna difusa
B. Otitis media supuratif
C. Otitis eksterna sirkumskripta
D. Tuli sensorineural
E. Tuli konduksi
8
Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
nyeri telinga kanan. Keluhan diserta penurunan pendengaran sejak 4 hari lalu
disertai demam. Pasien diketahui baru pulang dari luar kota dengan pesawat
terbang. Pada pemeriksaan otoskop didapatkan pembuluh darah pada
membrane timpani tampak hiperemis. Apakah diagnosis yang mungkin pada
pasien ini?
A. Otitis eksterna difusa
B. Otitis media supuratif
C. Otitis eksterna sirkumskripta
D. Tuli sensorineural
E. Tuli konduksi
9
Seorang perempuan berumur 35 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan sumbatan pada kedua hidung pada pagi hari dan saat cuaca
dingin. Riwayat alergi debu (+). Demam (-). Pada pemeriksaan
rhinoskopi anterior, tampak sekret (+), mukosa, kavum nasal, konka
udem. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Rhinitis Akut
B. Rhinitis Alergika
C. Rhinitis Vasomotor
D. Rhinitis Medikamentosa
E. Rhinitis Sika
9
Seorang perempuan berumur 35 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan sumbatan pada kedua hidung pada pagi hari dan saat cuaca
dingin. Riwayat alergi debu (+). Demam (-). Pada pemeriksaan
rhinoskopi anterior, tampak sekret (+), mukosa, kavum nasal, konka
udem. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Rhinitis Akut
B. Rhinitis Alergika
C. Rhinitis Vasomotor
D. Rhinitis Medikamentosa
E. Rhinitis Sika
How to diagnose?
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik Penunjang

• Serangan bersin
berulang
• Keluar ingus
(rhinorrhea) encer
dan banyak
• Hidung tersumbat
• Hidung dan mata
yg gatal
• Kadang2 disertai
dengan lakrimasi
• Riwayat alergi
10
Seorang laki-laki, berusia 30 tahun datang ke praktik dokter umum dengan
keluhan penurunan pedengaran telinga kanan sedangkan telinga kiri tidak
ada keluhan. Keluhan dirasakan sudah 4 hari ini. Telinga kanan sudah
diperiksa dan didiagnosis otitis media supuratif akut. Apakah hasil
pemeriksaan garpu tala yang didapatkan pada pasien tersebut?
A. Tes weber lateralisasi kanan
B. Tes weber lateralisasi kiri
C. Tes weber tidak ada lateralisasi
D. Tes rinne kanan positif
E. Tes rinne kiri negatif
10
Seorang laki-laki, berusia 30 tahun datang ke praktik dokter umum dengan
keluhan penurunan pedengaran telinga kanan sedangkan telinga kiri tidak
ada keluhan. Keluhan dirasakan sudah 4 hari ini. Telinga kanan sudah
diperiksa dan didiagnosis otitis media supuratif akut. Apakah hasil
pemeriksaan garpu tala yang didapatkan pada pasien tersebut?
A. Tes weber lateralisasi kanan
B. Tes weber lateralisasi kiri
C. Tes weber tidak ada lateralisasi
D. Tes rinne kanan positif
E. Tes rinne kiri negatif
TES RINNE WEBER SCHWABACH

TUJUAN AC VS BC BC Ka VS Ki BC Px VS Pasn

©Bimbel UKDI MANTAP


11
Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan penurunan pendengaran pada telinga kiri sejak 1 bulan
terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Rinne kanan (+) kiri (-), tes
Schwabach memanjang dan tes Weber lateralisasi ke telinga kiri.
Apakah kemungkinan yang terjadi pada telinga pasien ini?
A. Tuli konduksi telinga kiri
B. Tuli konduksi telinga kanan
C. Tuli sensorineural kiri
D. Tuli sensorineural kanan
E. Tuli sensorineural kiri dan tuli konduksi kanan
11
Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan penurunan pendengaran pada telinga kiri sejak 1 bulan
terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Rinne kanan (+) kiri (-), tes
Schwabach memanjang dan tes Weber lateralisasi ke telinga kiri.
Apakah kemungkinan yang terjadi pada telinga pasien ini?
A. Tuli konduksi telinga kiri
B. Tuli konduksi telinga kanan
C. Tuli sensorineural kiri
D. Tuli sensorineural kanan
E. Tuli sensorineural kiri dan tuli konduksi kanan
12
Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke praktek dokter umum dengan
keluhan mimisan masif dan sering berulang sejak usia 13 tahun. Keluhan
disertai hidung tersumbat. Pada pemeriksaan rinoskopi posterior didapatkan
massa lunak, konsistensi kenyal, warna putih keabu-abuan. Pada
pemeriksaan radiologi diperoleh massa jaringan lunak pada nasofaring yang
menonjol pada rongga hidung. Apskah diagnosis yang paling mungkin?
A. Ca tonsil
B. Polip nasi
C. Antrokoanal polip
D. Ca nasofaring
E. Angiofibroma nasofaring juvenile
12
Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke praktek dokter umum dengan
keluhan mimisan masif dan sering berulang sejak usia 13 tahun. Keluhan
disertai hidung tersumbat. Pada pemeriksaan rinoskopi posterior didapatkan
massa lunak, konsistensi kenyal, warna putih keabu-abuan. Pada
pemeriksaan radiologi diperoleh massa jaringan lunak pada nasofaring yang
menonjol pada rongga hidung. Apskah diagnosis yang paling mungkin?
A. Ca tonsil
B. Polip nasi
C. Antrokoanal polip
D. Ca nasofaring
E. Angiofibroma nasofaring juvenile
13
Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang dibawa ibunya ke UGD RS dengan
keluhan mimisan saat sedang bermain di sekitar rumahnya saat siang hari.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran umum baik. Pada pemeriksaan
rhinoskopi anterior, terdapat konka hiperemis dan terdapat darah di rongga
hidung. Pemeriksaan rhinoskopi posterior dalam batas normal. Dimanakah
kemungkinan sumber perdarahan pada pasien ini?
A. A. Ethmoidalis posterior
B. A. Ethmoidalis anterior
C. A. Sphenopalatina
D. Plexus Woodruf
E. A. Nasalis
13
Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang dibawa ibunya ke UGD RS dengan
keluhan mimisan saat sedang bermain di sekitar rumahnya saat siang hari.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran umum baik. Pada pemeriksaan
rhinoskopi anterior, terdapat konka hiperemis dan terdapat darah di rongga
hidung. Pemeriksaan rhinoskopi posterior dalam batas normal. Dimanakah
kemungkinan sumber perdarahan pada pasien ini?
A. A. Ethmoidalis posterior
B. A. Ethmoidalis anterior
C. A. Sphenopalatina
D. Plexus Woodruf
E. A. Nasalis
Epistaksis
Epistaksis anterior Epistaksis posterior
• Perdarahan dari arteri • Perdarahan dimulai dari
eithmoidalis anterior arteri ethmoidalis
atau pleksus kisselbach
posterior atau arteri
• Biasanya diawali oleh
trauma atau infeksi sphenopalatina
• Penanganan awal berupa • Mempengaruhi pasien
penekanan digital selama dengan hipertensi
10- 15 menit. Jika atau arteriosklerosis
perdarahan terlihat dapat
dikauter • Terapi: aplikasi tampon
• Jika masih berdarah dapat belloq/posterior selama 2-
ditampon anterior 2x24 jam 3 hari.

Buku ajar ilmu THTK&L FKUI edisi keenam


14
Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ibunya ke puskesmas
dengan keluhan hidung sebelah kiri berbau busuk disertai keluar cairan
kental seperti ingus keluhan ini dirasakan sudah 4 hari. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan cavum nasi sinistra tampak hiperemis dan terlihat secret
mukopurulen. Cavum nasi dextra dalam batas normal. Apakah penyebab
yang mungkin pada keluhan pasien diatas?
A. Cavum dextra sempit
B. Angiofibroma nasofaring juvenile
C. Corpus aleinum
D. Tonsillitis kronis
E. Adenoma Nasofaring
14
Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ibunya ke puskesmas
dengan keluhan hidung sebelah kiri berbau busuk disertai keluar cairan
kental seperti ingus, keluhan ini dirasakan sudah 4 hari. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan cavum nasi sinistra tampak hiperemis dan terlihat secret
mukopurulen. Cavum nasi dextra dalam batas normal. Apakah penyebab
yang mungkin pada keluhan pasien diatas?
A. Cavum dextra sempit
B. Angiofibroma nasofaring juvenile
C. Corpus aleinum
D. Tonsillitis kronis
E. Adenoma Nasofaring
Corpus alienum nasi
• Hidung tersumbat unilateral, bau
• Sekret mukopurulen, bisa disertai darah
• Demam
• Xray : massa radio opaque

Manajemen
a. Ekstraksi menggunakan hook
b. Bila ada risiko terdorong maju, rujuk
c. Beri antibiotik apabila ada tanda-tanda inflamasi
15
Seorang laki-laki usia 61 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan penurunan
pendengaran pada kedua telinganya. Tes garputala didapatkan hasil sebagai berikut
:
Telinga kanan (Rinne +, swabach memendek)
Telinga kiri (Rinne +, swabach memendek)
Weber didapatkan lateralisasi ke kanan.
Apakah kelainan yang dialami telinga pasien tersebut?
A. Kanan SNHL, kiri CHL
B. Kanan CHL, kiri SNHL
C. Kanan SNHL, kiri normaL
D. Kanan Normal, kiri SNHL
E. Kanan dan Kiri SNHL dengan telinga Kiri lebih parah
15
Seorang laki-laki usia 61 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan penurunan
pendengaran pada kedua telinganya. Tes garputala didapatkan hasil sebagai berikut
:
Telinga kanan (Rinne +, swabach memendek)
Telinga kiri (Rinne +, swabach memendek)
Weber didapatkan lateralisasi ke kanan.
Apakah kelainan yang dialami telinga pasien tersebut?
A. Kanan SNHL, kiri CHL
B. Kanan CHL, kiri SNHL
C. Kanan SNHL, kiri normaL
D. Kanan Normal, kiri SNHL
E. Kanan dan Kiri SNHL dengan telinga Kiri lebih parah
16
Seorang anak perempuan usia 6 tahun dibawa oleh orang tuanya ke
dokter umum dengan keluhan rasa mengganjal di tenggorokan sejak 1
minggu yang lalu. Keluhan dirasakan hilang timbul. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tonsil T3-T4, hiperemis, permukaan berbenjol, dengan
muara kripti melebar. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Tonsillitis lakunaris
B. Tonsillitis folikuler
C. Tonsillitis akut
D. Tonsillitis kronis
E. Tonsilitis kronis eksaserbasi akut
16
Seorang anak perempuan usia 6 tahun dibawa oleh orang tuanya ke
dokter umum dengan keluhan rasa mengganjal di tenggorokan sejak 1
minggu yang lalu. Keluhan dirasakan hilang timbul. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tonsil T3-T4, hiperemis, permukaan berbenjol, dengan
muara kripti melebar. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Tonsillitis lakunaris
B. Tonsillitis folikuler
C. Tonsillitis akut
D. Tonsillitis kronis
E. Tonsilitis kronis eksaserbasi akut
• penularan mikroorganisme melalui droplet
menginfiltrasi lapisan epitel jaringan tonsil
Tonsilitis epitel terkikis →

reaksi dari jaringan l imfoid superfisial
reaksi radang berupa keluarnya leukosit
polimorfonuklear →
akut terbentuk d e t r i t u s (kumpulan
leukosit, bakteri yang mati, dan epitel yang terlepas) →
mengisi kriptus tonsil dantampak sebagai bercak kuning

• Jika proses radang ini berulang epitel mukosa dan

Tonsilitis jaringan limfoid akan terkikis jaringan p a r u t


pengerutan sehingga kripta tertarik melebar
drainase kripta menjadi kurang baik retensi debris
kronis sel menembus kapsul tonsi perlekatan dengan
jaringan di sekitar fossa tonsilaris.
Tonsilitis folikularis

Pada tonsilitis kronis, permukaan


tonsil tampak tidak rata, tampak
pelebaran kripta, dan beberapa Tonsilitis lakunaris
kripta dapat terisi oleh detritus. – Bentuk detritus:
• Jelas : tonsilitis folikularis
• Bercak detritus menjadi satu,
membentuk alur tonsilitis lakunaris
• Melebar membentuk
pseudomembrane
17
Seorang perempuan 22 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam
4 hari. Keluhan disertai sesak napas dan nyeri saat saat menelan. Terdapat
riwayat ISPA 1 minggu sebelumnya. Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh
tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 120x/menit, frekuesi napas
34x/menit, dan suhu 38,5°C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan faring
hiperemis dan menonjol. Dilakukan aspirasi dan diperoleh hasil pus. Apakah
diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?
A. Abses perotonsil
B. Abses retrofaring
C. Abses parafaring
D. Faringitis
E. Tonsilofaringitis
17
Seorang perempuan 22 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam
4 hari. Keluhan disertai sesak napas dan nyeri saat saat menelan. Terdapat
riwayat ISPA 1 minggu sebelumnya. Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh
tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 120x/menit, frekuesi napas
34x/menit, dan suhu 38,5°C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan faring
hiperemis dan menonjol. Dilakukan aspirasi dan diperoleh hasil pus. Apakah
diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?
A. Abses perotonsil
B. Abses retrofaring
C. Abses parafaring
D. Faringitis
E. Tonsilofaringitis
18
Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan
hidung buntu sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai sulit tidur di malam
hari akibat hidung buntu. Selama ini pasien lebih sering bernapas dengan
mulut dan diketahui memberikan obat tetes hidung untuk mengurangi
keluhan hidung buntu tersebut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konka
edema & hiperemi, sekret kental, serta kavum nasi menyempit. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
A. Rinitis alergika
B. Rinosinusitis kronis
C. Rinitis atrofikan
D. Rinitis vasomotor
E. Rinitis medikamentosa
18
Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan
hidung buntu sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai sulit tidur di malam
hari akibat hidung buntu. Selama ini pasien lebih sering bernapas dengan
mulut dan diketahui memberikan obat tetes hidung untuk mengurangi
keluhan hidung buntu tersebut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konka
edema & hiperemi, sekret kental, serta kavum nasi menyempit. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
A. Rinitis alergika
B. Rinosinusitis kronis
C. Rinitis atrofikan
D. Rinitis vasomotor
E. Rinitis medikamentosa
19
Seorang perempuan berusia 20 tahun, datang ke poli THT-KL dengan keluhan
bengkak di belakang telinga kanan sejak 6 hari lalu. Pasien memiliki riwayat
keluar cairan kuning, kental, dan berbau dari telinga kanan sejak 2 tahun lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan kemerahan di belakang telinga
kanan yang mendorong telinga ke depan. Pada pemeriksaan otoskop,
didapatkan sekret (+). Apa foto rontgen yang sesuai untuk pemeriksaan pada
pasien ini?
A. Waters & Caldwell
B. Schuller & Schedel
C. Schuller & Submentovertex
D. Schuller & Stenver
E. Waters & Shedel
19
Seorang perempuan berusia 20 tahun, datang ke poli THT-KL dengan keluhan
bengkak di belakang telinga kanan sejak 6 hari lalu. Pasien memiliki riwayat
keluar cairan kuning, kental, dan berbau dari telinga kanan sejak 2 tahun lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan kemerahan di belakang telinga
kanan yang mendorong telinga ke depan. Pada pemeriksaan otoskop,
didapatkan sekret (+). Apa foto rontgen yang sesuai untuk pemeriksaan pada
pasien ini?
A. Schuller & Schedel
B. Schuller & Stenver (Radiologi Mastoid)
C. Waters & Caldwell
D. Waters & Shedel
E. Schuller & Submentovertex
20
Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang dengan keluhan telinga kiri
terasa nyeri dan penuh. Pada pemeriksaan otoskopi didapatkan canalis
auditorius 2/3 dalam hiperemi, oedem batas tidak jelas, sekret kadang
berbau, membrane timpani intak. Apakah diagnosis yang mungkin pada
kasus ini?
A. Otitis media supuratif kronik
B. Otitis media efusi
C. Otitis media serosa
D. Otitis eksterna sirkumskripta
E. Otitis eksterna difus
20
Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang dengan keluhan telinga kiri
terasa nyeri dan penuh. Pada pemeriksaan otoskopi didapatkan canalis
auditorius 2/3 dalam hiperemi, oedem batas tidak jelas, sekret kadang
berbau, membrane timpani intak. Apakah diagnosis yang mungkin pada
kasus ini?
A. Otitis media supuratif kronik
B. Otitis media efusi
C. Otitis media serosa
D. Otitis eksterna sirkumskripta
E. Otitis eksterna difus
OTITIS EKSTERNA
Otitis Eksterna Furunkulosa (Sirkumskripta)
• Penyebab: Staph. Aureus, Staph. Albus.
• Terletak di folikel rambut atau gld.sebasea yang tersumbat.
• Hanya terjadi di 1/3 ext canal (part kartilaginosa)
• TRAUMA ABRASION / MACERATION  STAPHY. SP (DM) 
INFECTION  SPONTANEUS / RECURRENCY

Otitis eksterna difusa (swimmer’s ear)


• Penyebab: Pseudomonas (usually), Staph albus, E. Coli.
• Mengenai seluruh CAE, menyebabkan penyempitan kanal
• Manipulasi liang telinga hilangnya lapisan l e m a k muara kelenjar
terbuka  resorbsi cairan dari luar  oedem  sekresi kelenjar sebacea&
sudorifera   permukaan kulit kering  rasa gatal pada liang telinga
 ingin menggaruk & laserasi kulit  mempermudah invasi kuman
(Mawson 1974 )
21
Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke UGD RS dalam keadaan sulit
bernafas, keluhan disertai hipersalivasi. Pada inspeksi dan palpasi ditemukan
pembengkakan ektra oral pada rahang bawah bilateral simetris teraba keras
seperti papan dan terlihat lidah terangkat. Pemeriksaan fisik pasien
diperoleh keadaan umum lemah. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi napas 26x/menit, denyut
nadi 70x/menit, suhu 38°C serta terdapat trismus 1 jari. Apakah diagnosis
yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Abses sublingual
B. Abses parafaringeal
C. Abses submandibula
D. Selulitis fasialis
E. Angina ludwig
21
Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke UGD RS dalam keadaan sulit
bernafas, keluhan disertai hipersalivasi. Pada inspeksi dan palpasi ditemukan
pembengkakan ektra oral pada rahang bawah bilateral simetris teraba keras
seperti papan dan terlihat lidah terangkat. Pemeriksaan fisik pasien
diperoleh keadaan umum lemah. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi napas 26x/menit, denyut
nadi 70x/menit, suhu 38°C serta terdapat trismus 1 jari. Apakah diagnosis
yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Abses sublingual
B. Abses parafaringeal
C. Abses submandibula
D. Selulitis fasialis
E. Angina ludwig
ANGINA LUDWIG
• Infeksi ruang submandibula Gejala:
• Ditandai dengan pembengkakan • Demam
(edema) pada bagian bawah • Nyeri tenggorokan
ruang submandibular yang • Pembengkakan
mencakup jaringan yang • Drooling
menutupi otot2 antara laring dan • Trismus
dasar mulut. • Terjadi secara bilateral
• Peradangan kekerasan
berlebihan jar. dasar mulut
mendorong lidah ke atas dan
belakang obstruksi jalan
napas
• Penyebab:
– Infeksi gigi molar, premolar
– Tindik lidah peradangan kelenjar
limfe servikal
22
Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun datang ke praktik dokter
umum dengan keluhan hidung terasa mampet, mimisan, nyeri kepala,
penurunan pendengaran. Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior &
posterior didapatkan massa berwarna merah dan mudah berdarah.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Ca nasofaring
B. Ca laring
C. Ca hidung
D. Ca telinga
E. Ca tonsil
22
Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun datang ke praktik dokter
umum dengan keluhan hidung terasa mampet, mimisan, nyeri kepala,
penurunan pendengaran. Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior &
posterior didapatkan massa berwarna merah dan mudah berdarah.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Ca nasofaring
B. Ca laring
C. Ca hidung
D. Ca telinga
E. Ca tonsil
CA NASOFARING

Physical exam Treatment

Nose Symptoms : Neck Mass : metastasis chemoradiation, surgery.


Epistaksis, nose angulus limfonodi inferior
mandibula dan jugularis Radiotherapy,
superior
Ear Symptoms : Tinnitus,
otalgia, CHL
Others : Headache, cranial
nerve paralysis, diplopia,
neuralgia trigeminal, lump
in neck
Risk factors : sex (men >>),
race, age (>> 30-50), EBV
infection, family history,
history of smoking,
preservative food
23
Seorang laki-laki usia 26 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan suara parau sejak
2 hari yang lalu. Pasien diketahui memiliki riwayat seminggu yang lalu batuk dan
juga demam. Tidak ada keluhan pada telinga dan hidung. Pasien telah meminum
paracetamol namun tidak membaik. Apakah pemeriksaan dan diagnosis yang tepat
pada pasien tersebut?
A. Pemeriksaan tonsil dan faring, diagnosis tonsila faringitis akut
B. Pemeriksaan tonsil dan faring, swab tenggorokan dan diagnosis tonsila
faringitis akut
C. Pemeriksaan tonsil dan faring, pemeriksaan laringos indirekta, swab
tenggorokan dan diagnosis laringitis akut
D. Pemeriksaan tonsil dan faring, pemeriksaan laringoskopi direkta dan diagnosis
tonsila faringitis akut
E. Pemeriksaan tonsil dan faring, pemeriksaan laringos direkta, swab tenggorokan
dan diagnosis laringitis akut
23
Seorang laki-laki usia 26 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan suara parau sejak
2 hari yang lalu. Pasien diketahui memiliki riwayat seminggu yang lalu batuk dan
juga demam. Tidak ada keluhan pada telinga dan hidung. Pasien telah meminum
paracetamol namun tidak membaik. Apakah pemeriksaan dan diagnosis yang tepat
pada pasien tersebut?
A. Pemeriksaan tonsil dan faring, diagnosis tonsila faringitis akut
B. Pemeriksaan tonsil dan faring, swab tenggorokan dan diagnosis tonsila
faringitis akut
C. Pemeriksaan tonsil dan faring, pemeriksaan laringos indirekta, swab
tenggorokan dan diagnosis laringitis akut
D. Pemeriksaan tonsil dan faring, pemeriksaan laringoskopi direkta dan diagnosis
tonsila faringitis akut
E. Pemeriksaan tonsil dan faring, pemeriksaan laringos direkta, swab tenggorokan
dan diagnosis laringitis akut
24
Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan telinga rasa penuh. Keluhan disertrai sekret jernih dan ada
riwayat sering bersin di pagi hari. Apakah pemeriksaan yang dapat
dilakukan untuk mengetahui etiologi kasus diatas?
A. Darah rutin
B. Hitung sel mast
C. Kultur sekret hidung
D. Skin prick test
E. Foto thorax PA
24
Seorang laki-laki berusia 15 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan telinga rasa penuh. Keluhan disertrai sekret jernih dan ada
riwayat sering bersin di pagi hari. Apakah pemeriksaan yang dapat
dilakukan untuk mengetahui etiologi kasus diatas?
A. Darah rutin
B. Hitung sel mast
C. Kultur sekret hidung
D. Skin prick test
E. Foto thorax PA
25
Seorang laki laki usia 50 tahun datang ke praktik dokter umum dengan
keluhan suara serak. Pasien diketahui mengalami penurunan berat
badan dan memiliki riwayat merokok sejak usia 20 tahun. Pada
pemeriksaan laringoskopi indirek didapatkan massa rapuh di pita suara
kiri, pita suara tidak bergerak. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Papiloma laring
B. Karsinoma vocal cord
C. Nodul vocal cord
D. Paralysis laring
E. Laringitis kronis
25
Seorang laki laki usia 50 tahun datang ke praktik dokter umum dengan
keluhan suara serak. Pasien diketahui mengalami penurunan berat
badan dan memiliki riwayat merokok sejak usia 20 tahun. Pada
pemeriksaan laringoskopi indirek didapatkan massa rapuh di pita suara
kiri, pita suara tidak bergerak. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Papiloma laring
B. Karsinoma vocal cord
C. Nodul vocal cord
D. Paralysis laring
E. Laringitis kronis
Massa pada pita suara

Polip pita suara Keganasan Kista pita suara Granuloma pita Papilloma laring
•lesi bertangkai laring • kista retensi suara • Akibat infeksi
pada 1/3 Keganasan kelenjar • Akibat iritasi virus HPV
anterior, minor laring, pada laring subtipe 6 dan
pada daerah (vocal abuse,
sepertiga terbentuk 11.
tengah atau laring, akibat reflux disease, • Pertumbuhan
seluruh pita faktor risiko tersumbatnya intubasi). massa
suara. berupa kelenjar • Predileksi raspberry like.
•Pasien biasa perokok, tersebut pada • Terjadi pada
mengeluhkan • Faktor risiko: posterior plica
suara parau.
peminum iritasi kronis, vocalis.
epitel plica
alkohol dan vocalis.
GERD dan • Lebih besar
terpajan infeksi. dari nodul.
sinar
radioaktif.
26
Seorang aki-aki berusia 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
penurunan pendengaran yang dirasakan sudah lama. Pada
pemeriksaan audiometri didapatkan ambang pendengaran sebesar 95
dB. Apakah kesimpulan dari hasil pemeriksaan audiometri pasien
tersebut?
A. Tuli derajat sedang
B. Tuli derajat sedang-berat
C. Tuli derajat berat
D. Tuli derajat ringan
E. Tuli derajat sangat berat
26
Seorang aki-aki berusia 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
penurunan pendengaran yang dirasakan sudah lama. Pada
pemeriksaan audiometri didapatkan ambang pendengaran sebesar 95
dB. Apakah kesimpulan dari hasil pemeriksaan audiometri pasien
tersebut?
A. Tuli derajat sedang
B. Tuli derajat sedang-berat
C. Tuli derajat berat
D. Tuli derajat ringan
E. Tuli derajat sangat berat
Audio Nada Murni
Derajat Fletcher

Normal 0-25 db

Tuli Ringan 26-40 db

Tuli Sedang 41-60 db

Tuli Berat 61-90 db

Tuli Sangat Berat > 90 db


27
Pasien perempuan berusia 22 tahun datang ke UGD RS mengeluh
pusing berputar setelah bangun tidur. Keluhan sudah dirasakan sejak
seminggu terakhir. Pusing dirasakan jika pasien miring ke kiri. Pada tes
Romberg dengan mata tertutup didapatkan hasil pasien jatuh ke kanan.
Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini?
A. Betahistin 2x8 mg
B. Ergotamin 3x1
C. Paracetamol 3x500 mg
D. Eppley maneuver
E. Aspilet 1x80 mg
27
Pasien perempuan berusia 22 tahun datang ke UGD RS mengeluh
pusing berputar setelah bangun tidur. Keluhan sudah dirasakan sejak
seminggu terakhir. Pusing dirasakan jika pasien miring ke kiri. Pada tes
Romberg dengan mata tertutup didapatkan hasil pasien jatuh ke kanan.
Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini?
A. Betahistin 2x8 mg
B. Ergotamin 3x1
C. Paracetamol 3x500 mg
D. Eppley maneuver
E. Aspilet 1x80 mg
28
Seorang anak berusia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke praktik dokter umum
karena pasien memasukkan manik-manik ke dalam hidungnya saat bermain
dengan kakaknya 2 hari yang lalu. Setelahnya, hidung kiri mengeluarkan
sekret kental yang berbau. Pada rhinoskopi anterior, didapatkan sekret kental
dan benda berbentuk bulat berwarna hijau. Apakah alat apa yang sebaiknya
digunakan untuk mengeluarkan benda tersebut?
A. Klem lurus panjang
B. Pinset anatomis
C. Pinset sirurgis
D. Hook
E. Suction
28
Seorang anak berusia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke praktik dokter umum
karena pasien memasukkan manik-manik ke dalam hidungnya saat bermain
dengan kakaknya 2 hari yang lalu. Setelahnya, hidung kiri mengeluarkan
sekret kental yang berbau. Pada rhinoskopi anterior, didapatkan sekret kental
dan benda berbentuk bulat berwarna hijau. Apakah alat apa yang sebaiknya
digunakan untuk mengeluarkan benda tersebut?
A. Klem lurus panjang
B. Pinset anatomis
C. Pinset sirurgis
D. Hook
E. Suction
CORPAL HIDUNG
Pengeluaran atau ekstraksi benda
yang berbentuk bulat merupakan
hal yang sulit karena tidak mudah
untuk mencengkram benda asing
tersebut. Serumen hook yang
sedikit dibengkokkan merupakan
alat yang paling tepat untuk
digunakan.
29
Seorang aki-aki berusia 80 tahun, dibawa oleh cucunya ke praktik dokter umum karena
sulit diajak bicara, terutama di tempat ramai, sejak 2 tahun terakhir. Pasien diketahui
sewaktu muda berprofesi sebagai DJ di klub malam selama 10 tahun. Pasien juga memiliki
riwayat pengobatan TB dengan obat suntikan ketika muda. Pasien juga memiliki riwayat
hipertensi dan diabetes, tetapi tidak pernah kontrol. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum baik dan pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan tekanan darah 170/90
mmHg, frekuensi napas 22x/menit, denyut nadi 80x/menit, dan suhu 36,5°C. Pada
pemeriksaan audiometri, didapatkan tuli sensorineural kedua telinga dengan frekuensi
2000 Hz ke atas. Apakah penyebab penurunan pendengaran pada pasien?
A. Paparan bising
B. Penggunaan obat ototoksik
C. Hipertensi
D. Diabetes
E. Usia Tua
29
Seorang aki-aki berusia 80 tahun, dibawa oleh cucunya ke praktik dokter umum karena
sulit diajak bicara, terutama di tempat ramai, sejak 2 tahun terakhir. Pasien diketahui
sewaktu muda berprofesi sebagai DJ di klub malam selama 10 tahun. Pasien juga memiliki
riwayat pengobatan TB dengan obat suntikan ketika muda. Pasien juga memiliki riwayat
hipertensi dan diabetes, tetapi tidak pernah kontrol. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum baik dan pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan tekanan darah 170/90
mmHg, frekuensi napas 22x/menit, denyut nadi 80x/menit, dan suhu 36,5°C. Pada
pemeriksaan audiometri, didapatkan tuli sensorineural kedua telinga dengan frekuensi
2000 Hz ke atas. Apakah penyebab penurunan pendengaran pada pasien?
A. Paparan bising
B. Penggunaan obat ototoksik
C. Hipertensi
D. Diabetes
E. Usia Tua
Presbiakusis
• Akibat proses degeneratif (penuaan)
• Pendengaran berkurang perlahan dan progresif
• Simetris pada kedua telinga
• Telinga berdenging (Tinitus nada tinggi)
• Cocktail party deafness
• Terjadi penurunan pendengaran tajam setelah frekuensi 2000 Hz
• Gradually slopping downward pattern
30
Seorang laki-laki berusia 30 tahun, datang ke puskesmas dengan
keluhan nyeri dan penurunan pendengaran telinga kanannya. Riwayat
demam, batuk dan pilek sudah 2 minggu ini. Pada pemeriksaan
otoskopi didapatkan hasil seperti gambar. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
A. Timpanosklerosis
B. Miringitis Bulosa
C. OMA std Oklusi
D. OMA std Hiperemis
E. OMA std Supurasi
30
Seorang laki-laki berusia 30 tahun, datang ke puskesmas dengan
keluhan nyeri dan penurunan pendengaran telinga kanannya. Riwayat
demam, batuk dan pilek sudah 2 minggu ini. Pada pemeriksaan
otoskopi didapatkan hasil seperti gambar. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
A. Timpanosklerosis
B. Miringitis Bulosa
C. OMA std Oklusi
D. OMA std Hiperemis
E. OMA std Supurasi
Miringitis Bulosa
Infeksi pada membran timpani terkait dengan
kejadian OMA, yang dikarakteristikkan dengan onset
cepat, nyeri sekali, dan ukuran bula yang bervariasi
pada membran timpani dan struktur tulang sekitar
kanalis

Terjadi pada 5% kasus OMA anak usia di bawah 2 tahun

Penyebab: virus, Mycoplasma, dan bakteria

Bula berisi cairan serosa dan hemoragic

Tx: Sama dengan terapi OMA tanpa disertai bullae


31
Seorang laki laki berusia 25 tahun datang ke puskemas dengan keluhan
penurunan pendengaran pada telinga kanannya. Pasien diketahui
sebelumnya menderita demam disertai keluar cairan dari telinga selama 1
minggu, kemudian sudah 2 minggu ini tidak pernah keluar cairan dari telinga
lagi. Pemeriksaan otoskopi didapatkan seperti pada gambar. Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. Miringitis Bulosa
B. OMA std Oklusi
C. Timpanosklerosis
D. OMA std Hiperemis
E. OMA std Supurasi
31
Seorang laki laki berusia 25 tahun datang ke puskemas dengan keluhan
penurunan pendengaran pada telinga kanannya. Pasien diketahui
sebelumnya menderita demam disertai keluar cairan dari telinga selama 1
minggu, kemudian sudah 2 minggu ini tidak pernah keluar cairan dari telinga
lagi. Pemeriksaan otoskopi didapatkan seperti pada gambar. Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. Miringitis Bulosa
B. OMA std Oklusi
C. Timpanosklerosis
D. OMA std Hiperemis
E. OMA std Supurasi
Timpanosclerosis
Timpanosklerosis merupakan sebuah kelainan proses penyembuhan dimana terjadi
penumpukan jaringan ikat kolagen pada telinga tengah (terutama pada membran timpani).

Penyebab timpanosklerosis dapat berupa proses penyembuhan OMSK atau OME kronis yang
tidak sempurna, komplikasi dari operasi telinga dan pemasangan grommet tube.

Timpanosklerosis juga dapat disertai dengan kalsifikasi pada tulang-tulang


pendengaran memperburuk penghantaran suara.

Gejala dan tanda klinis

• Penurunan pendengaran konduktif


• Riwayat infeksi telinga berulang, tindakan invasif pada membran timpani, atau trauma telinga
• Membran timpani terlihat berwarna putih, dengan plak sklerotik menyerupai kapur

Terapi

• Tymphanoplasty dan ossicular reconstruction


Timpanosklerosis

Clinically, myringosclerotic lesions are seen as whitish, sclerotic plaques


(chalk patches) in the tympanic membrane (TM)
32
Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan ada sesuatu yang mengganjal di hidungnya. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan massa berwarna putih dan mengkilap. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
A. Sinusitis frontalis
B. Polip nassal
C. Rhinitis vasomotor
D. Rhinitis akut
E. Tumor nasi
32
Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan ada sesuatu yang mengganjal di hidungnya. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan massa berwarna putih dan mengkilap. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
A. Sinusitis frontalis
B. Polip nassal
C. Rhinitis vasomotor
D. Rhinitis akut
E. Tumor nasi
Polip Hidung
Massa lunak dan berwarna putih/ keabu-abuan
yang terdapat pada rongga hidung. Bertangkai
dengan permukaan licin.

Epidemiologi
• Biasanya timbul di dewasa usia >20 thn dan lebih sering di usia
> 40 thn
• menyerang pria 2-3 kali lebih besar dibandingkan dengan
wanita

Berasal dari kompleks ostio-meatal di meatus media


dan sinus ethmoid
33
Seorang pemilik perusahaan otomotif mengeluh bahwa sebagian besar
karyawannya mengalami penurunan pendengaran. Berapa desibelkah
batas terpajan bising?
A. 84 db selama 10 jam
B. 88 db Selama 5 jam
C. 91 db Selama 2 jam
D. 93 db Selama 3 jam
E. 95 db Selama 1 jam
33
Seorang pemilik perusahaan otomotif mengeluh bahwa sebagian besar
karyawannya mengalami penurunan pendengaran. Berapa desibelkah
batas terpajan bising?
A. 84 db selama 10 jam
B. 88 db Selama 5 jam
C. 91 db Selama 2 jam
D. 93 db Selama 3 jam
E. 95 db Selama 1 jam
Db + 3, Jam : 2
Db Maksimal Pajanan

82 16 Jam

85 8 Jam

88 4 Jam

91 2 Jam

94 1 Jam
34
Seorang anak perempuan berusia 9 tahun, datang ke puskemas dibawa
ibunya dengan keluhan ada lubang di depan lubang telinga kirinya. Lubang
diketahui sudah ada sejak anak berusia 5 tahun namun akhir-akhir ini keluar
cairan kuning kental dan kadang berbau. Pasien diketahui pernah terjadi
bengkak di lubang tersebut 1 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik
terdapat lubang di depan tragus diameter 1 mm, bila dipencet keluar cairan
kekuningan sedikit, tidak ada tanda radang. Fluktuasi (+). Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
A. Tragus accesorius kiri
B. Abses pre-aurikular kiri
C. Fistel pre-aurikular kiri
D. Perikondritis aurikula kiri
E. Microtiaaurikula kiri
34
Seorang anak perempuan berusia 9 tahun, datang ke puskemas dibawa
ibunya dengan keluhan ada lubang di depan lubang telinga kirinya. Lubang
diketahui sudah ada sejak anak berusia 5 tahun namun akhir-akhir ini keluar
cairan kuning kental dan kadang berbau. Pasien diketahui pernah terjadi
bengkak di lubang tersebut 1 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik
terdapat lubang di depan tragus diameter 1 mm, bila dipencet keluar cairan
kekuningan sedikit, tidak ada tanda radang. Fluktuasi (+). Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
A. Tragus accesorius kiri
B. Abses pre-aurikular kiri
C. Fistel pre-aurikular kiri
D. Perikondritis aurikula kiri
E. Microtiaaurikula kiri
35
Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke praktik dokter umum
dengan keluhan pusing mendadak sejak 6 jam yang lalu. Keluhan
disertai mual dan muntah serta gangguan pendengaran dan terkadang
telinga terasa berdenging. Bagaimana mekanisme keluhan yang
dirasakan pasien tersebut?
A. Gangguan posisi kanalit
B. Tumor N. VII
C. Radang pada labirin
D. Hidrops cairan endolimfe
E. Kerusakan sel rambut koklea
35
Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke praktik dokter umum
dengan keluhan pusing mendadak sejak 6 jam yang lalu. Keluhan
disertai mual dan muntah serta gangguan pendengaran dan terkadang
telinga terasa berdenging. Bagaimana mekanisme keluhan yang
dirasakan pasien tersebut?
A. Gangguan posisi kanalit
B. Tumor N. VII
C. Radang pada labirin
D. Hidrops cairan endolimfe
E. Kerusakan sel rambut koklea
36
Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
penurunan pendengaran sejak 6 bulan yang lalu. Semakin lama penurunan
pendengaran semakin berat. Pasien merasa gangguan pada telinga kanan
lebih berat daripada telinga kiri. Pasien cenderung bicara lebih pelan dan
dapat mendengar lebih baik ketika suasana ramai. Pasien mengeluh telinga
berdenging dan pusing. Pada pemeriksaan otoskopi, tidak didapatkan
kelainan, baik pada telinga kanan maupun kiri. Apakah diagnosis yang paling
mungkin pada pasien ini?
A. Timpanosklerosis
B. Otosklerosis
C. Otitis media efusi
D. Sumbatan serumen
E. Kolesteatoma
36
Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
penurunan pendengaran sejak 6 bulan yang lalu. Semakin lama penurunan
pendengaran semakin berat. Pasien merasa gangguan pada telinga kanan
lebih berat daripada telinga kiri. Pasien cenderung bicara lebih pelan dan
dapat mendengar lebih baik ketika suasana ramai. Pasien mengeluh telinga
berdenging dan pusing. Pada pemeriksaan otoskopi, tidak didapatkan
kelainan, baik pada telinga kanan maupun kiri. Apakah diagnosis yang paling
mungkin pada pasien ini?
A. Timpanosklerosis
B. Otosklerosis
C. Otitis media efusi
D. Sumbatan serumen
E. Kolesteatoma
Otosklerosis
Otosklerosis merupakan penyakit pada kapsul tulang labirin yang mengalami spongiosis di daerah kaki
stapes sehingga stapes menjadi kaku dan tidak dapat menghantarkan getaran suara ke labirin dengan baik

Terjadi bilateral, perempuan lebih sering, usia 11-45 tahun

Penyebab belum dapat dipastikan, beberapa faktor yang mempengaruhi faktor keturunan dan
gangguan sirkulasi pada stapes

Gejala dan tanda klinis

• Penurunan pendengaran progresif


• Tinnitus dan Vertigo
• Membran timpani kemerahan akibat pelebaran pembuluh darah pada promontorium (Schwarte’s sign)
• Pasien merasa pendengaran lebih baik pada ruang bising (Paracusis Willisi)

Terapi

• Stapedektomi, stapes diganti bahan prostesa


• Pemberian Alat Bantu Dengar (ABD)
• Suplemen flouride
37
Seorang perempuan berusia 15 th datang di bawa ibunya ke puskesmas
dengan keluhan keluar sekret kehijauan dan penciuman berkurang
sejak 3 hari. Dari hidung tercium bau busuk dan kavum nasi lapang.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Rinitis ozaena
B. rinitis alergi
C. Rinitis medika mentosa
D. Rinitis vasomotor
E. Rinosinositis kronik
37
Seorang perempuan berusia 15 th datang di bawa ibunya ke puskesmas
dengan keluhan keluar sekret kehijauan dan penciuman berkurang
sejak 3 hari. Dari hidung tercium bau busuk dan kavum nasi lapang.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Rinitis ozaena
B. Rhinitis alergi
C. Rinitis medika mentosa
D. Rinitis vasomotor
E. Rinosinositis kronik
Rhinitis Ozaena (Atropican)
• Atrofi saraf penciuman
• Orang sekitar mengatakan nafas pasien bau tetapi pasien tidak
mencium.
Rhinoskopi anterior
• Cavum nasi tampak longgar
• Krusta hijau tebal
• Mudah Berdarah
38
Seorang pria berusia 40 tahun, datang dengan keluhan penurunan
pendengaran dan berdenging pada telinga kanan tiba-tiba, sesaat setelah
mendengar letusan petasan sekitar 3 jam yang lalu. Pada pemeriksaan
otoskopi, didapatkan liang telinga lapang dan perforasi membrane timpani.
Apalah diagnosis yang sesuai pada keadaan pasien tersbut?
A. Trauma akustik akut
B. Presbiakusis
C. Trauma akustik kronik
D. Ototoksisitas
E. Otitis media supuratif kronik
38
Seorang pria berusia 40 tahun, datang dengan keluhan penurunan
pendengaran dan berdenging pada telinga kanan tiba-tiba, sesaat setelah
mendengar letusan petasan sekitar 3 jam yang lalu. Pada pemeriksaan
otoskopi, didapatkan liang telinga lapang dan perforasi membrane timpani.
Apalah diagnosis yang sesuai pada keadaan pasien tersbut?
A. Trauma akustik akut
B. Presbiakusis
C. Trauma akustik kronik
D. Ototoksisitas
E. Otitis media supuratif kronik
Trauma akustik akut
• Akibat suara keras dalam waktu singkat b. Dapat tuli permanen jika tuli
menyebabkan tuli sensorineural dan sensorineural > 70 db
tinitus c. Ruptur membran timpani :
• Dapat terjadi ruptur membran Timpani Timpanoplasti tipe 1
• Otoskopi : Normal atau terjadi
perdarahan bila terjadi perforasi
membran timpani
• Tatalaksana
a. Tuli sensorineural dan tinitus : Tidak
ada terapi efektif, bisa sembuh
sendiri atau dengan steroid
39
Seorang perempuan berusia 38 tahun datang ke praktik dokter umum
mengeluh nyeri pada telinga kanan disertai bintil berisi cairan. Bintil
menyebar sampai ke belakang telinga. Keluhan disertai telinga berdenging.
Pasien memiliki riwayat cacar saat kecil. Status lokalis vesikel dgn dasar
eritem di pipi kanan, preaurikular, meatus akustikus externum kanan,
retroaurikular. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Ensefalitis
B. Mastoiditis
C. Ramsay Hunt Syndrome
D. Tuli konduktif
E. Meningitis
39
Seorang perempuan berusia 38 tahun datang ke praktik dokter umum
mengeluh nyeri pada telinga kanan disertai bintil berisi cairan. Bintil
menyebar sampai ke belakang telinga. Keluhan disertai telinga berdenging.
Pasien memiliki riwayat cacar saat kecil. Status lokalis vesikel dgn dasar
eritem di pipi kanan, preaurikular, meatus akustikus externum kanan,
retroaurikular. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Ensefalitis
B. Mastoiditis
C. Ramsay Hunt Syndrome
D. Tuli konduktif
E. Meningitis
40
Seorang laki-laki berusia 31 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri
telinga kanan. Pasien diketahui seorang petinju dan baru selesai bertanding.
Tidak ada keluhan nyeri kepala dan gangguan mengunyah. Status lokalis
telinga kanan: aurikula edema fluktuatif, tidak terdapat krepitasi, tidak ada
sekret atau darah dari traktus auditorius. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
A. Fraktur teporomandibular
B. Ruptur bursa temporomandibular
C. Hematoma aurikula
D. Hematoma periaurikular
E. Abses aurikula
40
Seorang laki-laki berusia 31 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri
telinga kanan. Pasien diketahui seorang petinju dan baru selesai bertanding.
Tidak ada keluhan nyeri kepala dan gangguan mengunyah. Status lokalis
telinga kanan: aurikula edema fluktuatif, tidak terdapat krepitasi, tidak ada
sekret atau darah dari traktus auditorius. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
A. Fraktur teporomandibular
B. Ruptur bursa temporomandibular
C. Hematoma aurikula
D. Hematoma periaurikular
E. Abses aurikula
Auricular Hematoma
• Etiologi: Trauma langsung pada auricula anterior dan merupakan cedera fasial
yang sering terutama pada pegulat.
• Trauma mengakibatkan terlepasnya perikondrium dan kartilagonya
• Hal ini mengakibatkan pecahnya pembuluh darah perikondrium dan terbentuknya
hematoma
• Komplikasi : Terkumpulnya darah di subperichondrial menstimulus timbulnya
kartilago baru yang asimetris akibat proses fibrosis (Cauliflower ear)
41
Seorang laki-laki usia 36 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
keluar ingus dari hidung berwarna kuning dan berbau. Keluhan disertai
nyeri tekan di kedua pipi dan dahi sejak 5 bulan ini. Apakah
pemeriksaan penunjang yang tepat?
A. Komputer tomografi, nasoendoskopi
B. Rontgen waters, rontgen Caldwell
C. Rontgent waters, transiluminasi
D. Nasoendoskopi, computer tomografi
E. Nasoendoskopi, rontgen waters
41
Seorang laki-laki usia 36 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
keluar ingus dari hidung berwarna kuning dan berbau. Keluhan disertai
nyeri tekan di kedua pipi dan dahi sejak 5 bulan ini. Apakah
pemeriksaan penunjang yang tepat?
A. Komputer tomografi, nasoendoskopi
B. Rontgen waters, rontgen Caldwell
C. Rontgent waters, transiluminasi
D. Nasoendoskopi, computer tomografi
E. Nasoendoskopi, rontgen waters
42
Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke puskemas dengan keluhan
penurunan pendengaran kanan kiri. Pasien diketahui merupakan buruh
pabrik yang terbiasa mendengar suara mesin. Pada pemeriksaan fisik
tampak liang telinga tidak edema dan MT normal. Bila dilakukan tes
audiometri, apakah hasil yang akan didapatkan?
A. Penurunan paling parah pada frekuensi 2000 Hz
B. Penurunan pada air conduction, bone conduction normal
C. Penurunan pada air dan bone disertai gap
D. Notch pada 4000 Hz
E. Audiometri dalam batas normal
42
Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke puskemas dengan keluhan
penurunan pendengaran kanan kiri. Pasien diketahui merupakan buruh
pabrik yang terbiasa mendengar suara mesin. Pada pemeriksaan fisik
tampak liang telinga tidak edema dan MT normal. Bila dilakukan tes
audiometri, apakah hasil yang akan didapatkan?
A. Penurunan paling parah pada frekuensi 2000 Hz
B. Penurunan pada air conduction, bone conduction normal
C. Penurunan pada air dan bone disertai gap
D. Notch pada 4000 Hz
E. Audiometri dalam batas normal
Noise Induced Hearing Loss

• “Noise notch” at 4000 Hz


43
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang keUGD RS diantar ibunya
dengan keluhan sesak. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan suhu
39°C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tonsil membesar, kemerahan, serta
tampak selaput putih keabuan sulit dilepas dan menimbulkan perdarahan,
faring kemerahan. Penilaian didapatkan jackson III. Apakah tindakan yang
tepat untuk pasien ini?
A. Beri O2
B. Trakeostomi
C. Krikotiroidostomi
D. Pasang infus
E. Berikan antibiotik
43
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang keUGD RS diantar ibunya
dengan keluhan sesak. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan suhu
39°C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tonsil membesar, kemerahan, serta
tampak selaput putih keabuan sulit dilepas dan menimbulkan perdarahan,
faring kemerahan. Penilaian didapatkan jackson III. Apakah tindakan yang
tepat untuk pasien ini?
A. Beri O2
B. Trakeostomi
C. Krikotiroidostomi
D. Pasang infus
E. Berikan antibiotik
Sumbatan saluran napas atas • Jackson III adalah Jackson II
dapat dibagi menjadi 4 derajat yang bertambah berat disertai
berdasarkan kriteria Jackson. retraksi interkostal,
• Jackson I ditandai dengan epigastrium, dan sianosis lebih
sesak, stridor inspirasi ringan, jelas.
retraksi suprasternal, tanpa • Terapi = Trakeostomi
sianosis. • Jackson IV ditandai dengan
• Jackson II adalah gejala sesuai gejala Jackson III disertai wajah
Jackson I tetapi lebih berat yang tampak tegang, dan
yaitu disertai retraksi supra terkadang gagal napas.
dan infraklavikula, sianosis • Terapi = Krikotiroidektomi
ringan, dan pasien tampak
mulai gelisah.
44
Seorang wanita usia 20 tahun datang ke puskemas dengan keluhan telinga
kiri terasa nyeri sejak 3 hari yang lalu disertai demam. Riwayat trauma
disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pinna auricula sinistra
hiperemis, lobulus tampak dalam batas normal. Auricula dekstra dalam batas
normal. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
A. Perikondritis sinistra
B. Selulitis
C. Hematom aurikula sinistra
D. Fistel preurikular
E. Abses preurikular
44
Seorang wanita usia 20 tahun datang ke puskemas dengan keluhan telinga
kiri terasa nyeri sejak 3 hari yang lalu disertai demam. Riwayat trauma
disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pinna auricula sinistra
hiperemis, lobulus tampak dalam batas normal. Auricula dekstra dalam batas
normal. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
A. Perikondritis sinistra
B. Selulitis
C. Hematom aurikula sinistra
D. Fistel preurikular
E. Abses preurikular
Perichondritis dan chondritis
• Perichondritis / chondritis ➔a bacterial
infection of perichondrium or cartilage of
the auricle.
• Etiologi: inadequately treated auricular
cellulitis, acute otitis externa, accidental or
surgical trauma, or multiple ear piercing in
the scapha.
• Sign: painful, red, swollen & drains serous -
purulent exudates. Extend to the
surrounding soft tissues of the face & neck.
Usually ear lobe still intact (uninvolved)
• The most common pathogen:
Pseudomonas sp.
45
Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke praktik dokter umum
dengan keluhan penurunan pendengaran pada kedua telinga. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan membrane timpani telinga kanan perforasi
sentral ukuran sedang, pada telinga kiri ditemukan peforasi sub total. Apakah
pemeriksaan fisik yang mungkin ditemukan pada pasien?
A. Tes rinne kedua telinga positif, lateralisasi ke kanan
B. Tes rinne kedua telinga negatif, lateralisasi ke kiri
C. Tes rinne kedua telinga negatif, lateralisasi ke kanan
D. Tes rinne kedua telinga positif, lateralisasi ke kiri
E. Tes rinne kedua telinga negatif, tidak ada lateralisasi
45
Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke praktik dokter umum
dengan keluhan penurunan pendengaran pada kedua telinga. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan membrane timpani telinga kanan perforasi
sentral ukuran sedang, pada telinga kiri ditemukan peforasi sub total. Apakah
pemeriksaan fisik yang mungkin ditemukan pada pasien?
A. Tes rinne kedua telinga positif, lateralisasi ke kanan
B. Tes rinne kedua telinga negatif, lateralisasi ke kiri
C. Tes rinne kedua telinga negatif, lateralisasi ke kanan
D. Tes rinne kedua telinga positif, lateralisasi ke kiri
E. Tes rinne kedua telinga negatif, tidak ada lateralisasi
46
Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke praktik dokter umum mengeluh
keluar cairan kental kekuningan dari telinga kiri sejak 3 bulan yang lalu.
Telinga kiri dirasa nyeri sejak 1 minggu belakangan ini. Pemeriksaan telinga
dalam didapatkan perforasi dan sekret mukopurulen. Palpasi telinga
didapatkan nyeri bagian belakang telinga. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
A. Omsk dengan komplikasi abses subperiosteal
B. Omsk dgn komplikasi mastoiditis
C. Omsk dgn komplikasi meningitis
D. Omsa dgn komplikasi meningitis
E. Omsk tanpa komplikasi
46
Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke praktik dokter umum mengeluh
keluar cairan kental kekuningan dari telinga kiri sejak 3 bulan yang lalu.
Telinga kiri dirasa nyeri sejak 1 minggu belakangan ini. Pemeriksaan telinga
dalam didapatkan perforasi dan sekret mukopurulen. Palpasi telinga
didapatkan nyeri bagian belakang telinga. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
A. Omsk dengan komplikasi abses subperiosteal
B. Omsk dgn komplikasi mastoiditis
C. Omsk dgn komplikasi meningitis
D. Omsa dgn komplikasi meningitis
E. Omsk tanpa komplikasi
Mastoiditis
Inflammation of the mastoid air Abses Mastoid
cells of the temporal bone

Acute mastoiditis
• associated with AOM

Chronic mastoiditis
• most commonly associated with Chronic
suppurative otitis media (OMSK) and
particularly with cholesteatoma formation

Sign and Symptoms


• Fever, otalgia, pain behind ear, swelling,
redness, ear discharge
47
Seorang laki laki berusia 45 tahun, datang ke puskemas dengan keluhan
penurunan pendengeran. Tes garputala didapatkan hasil :
Telinga kanan (Rinne -, swabach memanjang)
Telinga kiri (Rinne +, swabach memendek)
Weber didapatkan lateralisasi ke kanan.
Apakah kelainan yang dialami pada telinga pasien tersebut?
A. Kanan SNHL, kiri CHL
B. Kanan CHL, kiri SNHL
C. Kanan SNHL, kiri normal
D. Kanan Normal, kiri SNHL
E. Kanan dan Kiri CHL dengan telinga Kiri lebih parah
47
Seorang laki laki berusia 45 tahun, datang ke puskemas dengan keluhan
penurunan pendengeran. Tes garputala didapatkan hasil :
Telinga kanan (Rinne -, swabach memanjang)
Telinga kiri (Rinne +, swabach memendek)
Weber didapatkan lateralisasi ke kanan.
Apakah kelainan yang dialami pada telinga pasien tersebut?
A. Kanan SNHL, kiri CHL
B. Kanan CHL, kiri SNHL
C. Kanan SNHL, kiri normal
D. Kanan Normal, kiri SNHL
E. Kanan dan Kiri CHL dengan telinga Kiri lebih parah
48
Seorang anak perempuan usia 10 tahun datang bersama ibunya ke praktik
dokter umum dengan keluhan nyeri dibelakang telinga sejak 3 hari yang lalu.
Sebelumnya keluar cairan dari telinga dan demam hilang timbul dalam 3
bulan ini. Pada Pemeriksaan fisik telinga tampak seperti pada gambar. Bagian
belakang telinga tampak benjolan hiperemis, nyeri tekan(+), fluktuasi (+).
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Abses bezold
B. Abses citeli
C. Abses Lucs
D. Retropharing abses
E. Mastoiditis
48
Seorang anak perempuan usia 10 tahun datang bersama ibunya ke praktik
dokter umum dengan keluhan nyeri dibelakang telinga sejak 3 hari yang lalu.
Sebelumnya keluar cairan dari telinga dan demam hilang timbul dalam 3
bulan ini. Pada Pemeriksaan fisik telinga tampak seperti pada gambar. Bagian
belakang telinga tampak benjolan hiperemis, nyeri tekan(+), fluktuasi (+).
Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
A. Abses bezold
B. Abses citeli
C. Abses Lucs
D. Retropharing abses
E. Mastoiditis
49
Seorang laki laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas mengeluh
keluar darah dari hidung sejak 1 jam yang lalu. Beberapa waktu
sebelumnya pasien lama mengorek ngorek hidung kanannya. Setelah
diteliti rupanya darah keluar dari P.Kieselbach. Apakah penanganan
yang diberikan secara tepat pada kasus tersebut?
A. Tampon sinus dextra
B. Tampon beloq
C. Tampon lateral
D. Irigasi
E. Tampon anterior
49
Seorang laki laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas mengeluh
keluar darah dari hidung sejak 1 jam yang lalu. Beberapa waktu
sebelumnya pasien lama mengorek ngorek hidung kanannya. Setelah
diteliti rupanya darah keluar dari P.Kieselbach. Apakah penanganan
yang diberikan secara tepat pada kasus tersebut?
A. Tampon sinus dextra
B. Tampon beloq
C. Tampon lateral
D. Irigasi
E. Tampon anterior
50
Seorang anak usia 7 bulan dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan
sesak nafas dan nafas berbunyi. Apabila pasien terlentang dan
menangis, maka keluhan bertambah hebat. Apakah diagnosis yang
paling mungkin pada pasien ini?
A. Laringotrakeobronkitis
B. Laringomalasia
C. Sumbatan benda asing
D. Palatoscizis
E. Bronkitis
50
Seorang anak usia 7 bulan dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan
sesak nafas dan nafas berbunyi. Apabila pasien terlentang dan
menangis, maka keluhan bertambah hebat. Apakah diagnosis yang
paling mungkin pada pasien ini?
A. Laringotrakeobronkitis
B. Laringomalasia
C. Sumbatan benda asing
D. Palatoscizis
E. Bronkitis
LARINGOMALASIA
Laringomalasia adalah kelainan kongenital dimana kartilago epiglotis lemah

Kelemahan epiglotis akan menyebabkan penyumbatan saluran pernafasannafas


berbunyi/stridor terutama saat berbaring, no feeding intolerance, biasanya remisi
usia 2 tahun

Pada pemeriksaan dapat terlihat laring berbentuk omega

Bila sumbatan semakin hebat maka dapat dilakukan intubasi


CUKUP SEKIAN DULU :)

Anda mungkin juga menyukai