Bismillah Geriatri
Bismillah Geriatri
Kepaniteraan Khusus
Hipertensi, Diabetes Mellitus, Colic Abdomen
Oktavia Rahma D. Monika Fatma A.
Dewi Hajar K. M. Al Gifari
Hana Rahmi F. M. Fiqi Ferdian
Aghna Husada N. Nadia Dwi P.
Allief Himamana Nae Lul Izah
Aufan Lisan S. Nina Oktarina Y.
Dyah Farah Deta Nur Intan Maulidia
Enggar Widya R. Nuria Khilda
Fibula Septa K. Rahma Maharsi
Irfan Yuananda Salma Savita
Karina Almas Fatin Viki Dwi Randa
• Nama : Ny. Z
• Umur : 58 th
• Jenis kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• No. Rekam Medis : 01285xxx
• Alamat : Bulusari, Sayung, Demak
• Ruang Rawat : B. Izzah 2
• Status Care : BPJS Non PBI
Nyeri perut
ANAMNESIS
• Keluhan Utama : Nyeri perut
• Anamnesis :
Pasien datang ke IGD RSISA dibawa oleh keluarganya
dengan keluhan nyeri perut hebat sejak 1 hari SMRS. Nyeri
dirasakan pada perut bagian tengah. Nyeri perut dirasakan hilang
timbul. Nyeri terasa melilit saat muncul. Keluhan membaik saat
istirahat, dan memburuk saat aktivitas. Keluhan tidak disertai
dengan mual maupun muntah. BAK (+), BAB (+) normal
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat DM : + (tidak terkontrol)
Riwayat HT :+
Riwayat gastritis :-
Riwayat stroke :-
Penyakit jantung :-
Riwayat alergi obat : -
Riwayat penyakit keluarga : -
Riwayat sosial ekonomi : BPJS non PBI
Pemeriksaan Fisik
PEMERIKSAAN FISIK ( Pemeriksaan general )
• Keadaan umum : Lemas
• Kesadaran : Compos mentis
• Berat Badan : 54 kg
• Tinggi badan : 159 cm
• BMI : 21,42 kg/m2
Interpretasi : normoweight
PEMERIKSAAN FISIK (Vital sign)
• Tekanan darah : 175/98 mmHg
• Heart rate : 141 x/mnt
• Respiratory rate : 22x/mnt
• Suhu tubuh : 36,5o C
• VAS :6
Interpretasi :Normal
PEMERIKSAAN FISIK ( extremitas )
Interpretasi :Normal
PEMERIKSAAN FISIK (Paru)
Inspeksi Anterior Posterior
Statis RR = 22x/min, Hiperpigmentasi (-), tumor (-), RR = 22x/min, Hiperpigmentasi (-), tumor (-),
inflammation (-), spider nevi (-), Hemithorax D=S, inflammation (-), spider nevi (-), Hemithorax D=S,
ICS Normal, Diameter AP < LL ICS Normal, Diameter AP < LL
Dinamik Pergerakan Hemithorax kanan = kiri. Pergerakan Hemithorax kanan = kiri
Tidak terlihat gerakan otot bantu nafas, retraksi ICS Tidak terlihat gerakan otot bantu nafas, retraksi ICS
(-) (-)
Palpasi, Perkusi, -Palpasi: nyeri (-), tumor (-), pelebaran ICS (-), -Palpasi: nyeri (-), tumor (-), pelebaran ICS (-),
Auskultasi Sterm fremitus D = S Sterm fremitus D = S
-Perkusi: sonor -Perkusi: sonor
-Auskultasi: Suara napas dasar vesikuler, ronchi (-) , -Auskultasi: Suara napas dasar vesikuler, ronchi (-) ,
wheezing (-) wheezing (-)
Interpretasi :Normal
PEMERIKSAAN FISIK (JANTUNG)
Inspeksi Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi Pulsus parasternal (-), pulsus epigastrium (-), pulsus sternal lift (-)
Interpretasi :Normal
PEMERIKSAAN FISIK (ABDOMEN)
Inspeksi Skin
• Scars (-)
• Striae (-)
• Dilated veins. (-)
• Rashes and lesions (-)
• caput medusa (-)
Umbulikus :Bulging (-)
Kontur : Bulat, simetris, tak ada bulging atau massa terlihat
Peristaltik usus(-) tak terlihat
Auskultasi 10x/menit, click and gurgle (+), metallic sound (-), bruit (-)
Interpretasi :Normal
PEMERIKSAAN FISIK (ABDOMEN)
Perkusi Perkusi 4 regio : timpani
Hepar : pekak (+), liver span dextra 10 cm, sinistra 5 cm
Lien : troube space (timpani)
Ginjal : nyeri ketok ginjal (-)
Test undulasi (-)
Palpasi Light : Defens muskular (-), massa (-), nyeri (+) sekitar epigastrium
Deep : Nyeri tekan (+) di sekitar epigastrium, perbesaran organ (-), massa (-), liver span :
dextra 11 cm, sinistra 6 cm
Kesan : Leukositosis
18/11/2019
• Imunoserologi
HBsAg Kualitatif : non reaktif
• KIMIA
- Ureum : 26 mg/dl (N : 10-50) mg/dl
- Creatinin darah : 0.75 mg/dl (N: 0.6-1.1 mg/dl)
- Na : 135,8 mmol/L (N : 135-147 mmol/L)
- Kalium : 4,54 mmol/L (N : 3,5-5mmol/L)
- Chloride : 99,9 mmol/L (N : 95-105mmol/L)
EKG
Kesan : STC
• Irama : Sinus
• Regularitas : Reguler
• Frekuensi : 163x/menit
• Gelombang P: 0,08 s
• Interval PR : 0,08 s
• Gelombang QRS
• Interval :0,06s
• Axis Frontal :NAD (lead I + aVF +)
• ZonaTransisi : tidak ada zona transisi
• Q patologis : tidak ada
• ST segment : st depresi (-) st elevasi (-)
• Gelombang T: T inversi (-) , T tall (-), T flat (-)
• LVH : - ( S di V1 + R di V5 < 35mm)
• RVH :-
• Kesimpulan : Sinus Takikardi
ABNORMALITAS DATA
Pemeriksaan
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
Penunjang
• Nyeri perut • KU : lemas • GDS : 496 mg/dL
hebat bagian • HR : 141 x/’ • Sinus Takikardi
tengah sejak 1 • TD : 175/98
hari SMRS, nyeri mmHg
memburuk saat
• VAS : 6
aktivitas
• Abdomen : nyeri
• Riw. Hipertensi
tekan
(+)
epigastrium (+)
• Riw. DM (+)
tidak terkontrol
Colic Abdomen
Assesment
DD : Observasi colic abdomen,
Gastritis, IBS
Ip. Dx :
Darah Rutin, USG abdomen
Ip.Tx :
Ketorolac 1x30 mg iv
Ip.M x:
vital sign, VAS
DM tipe 2
ASSESMENT
Komplikasi - Farmakologi
Akut komplikasi :Hiper/hipoglikemi • Rapid acting insulin
Kronik :
(Humalog) 3x 12 unit
Makrovaskular : CAD, PAD,
cerebrovaskuler disease Mikrovaskular : Initial Plan Monitoring
neuropati, nefropati, retinopati a. Monitoring GDS
b. Monitoring TTV
Initial Plan Diagnosis Initial Plan Education
• ABPI a. Diet makanan rendah glukosa
• Profil lipid (LDL, HDL, trigliserid, b. Kontrol dan menggunakan
kolesterol, asam urat)
obat rutin
• GFR
• Funduskopi c. Menggunakan alas kaki saat
• HBA1C berjalan
• GDS, GDP, GDPP
Initial Plan Therapy
- Non Farmakologi
• Diet rendah glukosa
Hipertensi grade 2
• Umur : 58 tahun
• TB : 159 cm
• BB : 54 kg
BB Ideal menurut rumus Brocca
yang dimodifikasi
• BB ideal = 90% x ( TB – 100 )x 1 kg
= 53,1 kg
Indeks Massa Tubuh
Usia 58 tahun
40-59th, maka BMR dikoreksi -5%
= -5%
2.Aktifitas fisik atau pekerjaan
• Apabila pasien hny istirahat (opname), mka BMR terkoreksi +10%
• Apabila pasien memiliki kegiatan yg terbilang ringan (ibu rumah
tangga), maka BMR dikoreksi +20%
• Apabila pasien memiliki kegiatan yg sedang (mahasiswa, guru)
maka BMR dikoreksi +30%
• Bila pasien memiliki aktivitas dg tingkat berat (bengkel, kuli), maka
BMR dikoreksi +40%
• Dan pada pasien dg tingkat aktivitas yg sangat berat (tukang batu,
tukang becak), BMR nya terkoreksi +50%
Kebutuhan kalori = Kalori basal – Kalori basal (Usia + Aktifitas)
= 1350 - 1350 { -5% + 20% }
= 1350 – 1350 ( 15% )
= 1350 – 202,5
= 1147,5 kal
DIET PADA DIABETES MELITUS
3J (JADWAL, JUMLAH, JENIS)
• JADWAL
Jadwal harus diatur dengan jeda makan yang tepat yakni 3 kali makan besar dan 2 kali makan selingan
JUMLAH
• Jumlah asupan makanan harus sesuai dengan perhitungan kalori yang dibutuhkan
JENIS
Bahan makanan yang diperbolehkan :
• 1. Sumber karbohidrat kompleks : nasi ,beras merah, roti, mie, kentang, singkong,
ubi dan sagu, gandum, biskuit, krakers, makaroni, bihun, talas
• 2. Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang mudah dicerna.
Makanan terutama diolah dengan cara dipanggang, dikukus, direbus, dan dibakar
• 3. Sumber protein rendah lemak : ikan, ayam tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu,
kacang-kacangan, oncom, babat dan udang segar.
Makanan yang dibatasi/dihindari :
1. Mengandung banyak gula sederhana : gula pasir, gula merah, sirup,
jeli, buah-buahan yang diawetkan dengan gula, susu kental manis,
minuman botol ringan dan es krim,donat , pastries,
cokelat
2. Mengandung banyak lemak : cake, makan siap saji (fast food),
goreng-gorengan
3. Mengandung banyak natrium : ikan asin, telur asin, makanan yang
diawetkan
4. Mengandung kolesterol tinggi : kuning telur, produk-produk susu
tinggi lemak, unggas, daging merah, udang, keju, dan lain
sebagainya.
5. Goreng – gorengan :segala aneka macam makanan yang digoreng.
DIBAGI DALAM 3 KALI MAKAN BESAR DAN 2 KALI
SELINGAN :
Pagi pukul 07.00 Selingan Sore pukul 16.00